7.18.2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Brexit Tanpa Kesepakatan

PT SOLID GOLD BERJANGKA - GBP/USD Naik Turun Di Dekat 1.2430 Ditengah Kekuatiran Akan Brexit Tanpa Kesepakatan


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Di House of Lords, para pembuat undang-undang di Inggris mengambil suara untuk menjatuhkan kemampuan Perdana Menteri yang akan datang untuk memsuspensi Parlemen kecuali Brexit sementara ada ketakutan akan jaminan dari kandidat terdepan Boris Johnson untuk meninggalkan Uni Eropa pada tanggal 31 Oktober.

Juga dilaporkan oleh BBC bahwa sebagian dari menteri di cabinet siap untuk mengundurkan diri di dalam pergerakan untuk mendukung pergerakan House of Lord di Parlemen yang akan mengambil suara pada Kamis pagi di Inggris.

Sebagai tambahan, Johnson disinyalir telah membuat kesepakatan pribadi dengan Nigel Farage dari partai Brexit untuk membentuk pakta electoral jika dia menjadi Perdana Menteri. Namun, Huffington Post memberikan konfirmasi bahwa calon Perdana Menteri ini menyangkal adanya kesepakatan semacam itu.

Secara tehnikal, penurunan dari pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “support” awal di 1.2440 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2380 dan kemudian 1.2340. Sedangkan obyektif penurunan dari pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “resistance” awal di 1.2445 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2510 dan kemudian 1.2580.

Tidak hanya perlombaan Perdana Menteri Inggris namun juga pergerakan politisi Inggris untuk memblokade Brexit yang tanpa kesepakatan juga menghibur para trader GBP/USD  sementara harga bergerak turun naik disekitar 1.2430 selama awal perdagangan Kamis pagi.

Poundsterling juga mendapatkan keuntungan dari penurunan dollar Amerika Serikat, yang disebabkan karena lambatnya data dan kekuatiran akan perdagangan ditengah tidak adanya perubahan di dalam angka inflasi Inggris pada hari Rabu kemarin.

Namun para trader tetap berhati-hati mengenai gelombang politik terbaru di Inggris yang mencoba untuk menghentikan Brexit yang tanpa kesepakatan.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

7.17.2019

PT SOLID GOLD | Grafik Tehnikal Tetap “Bullish”

PT SOLID GOLD - Harga Emas Tertekan Sekalipun Naik Sedikit Dengan Grafik Tehnikal Tetap “Bullish”


PT SOLID GOLD JAKARTA - Pasar saham Asia & Eropa bercampur semalam. Indeks saham Amerika Serikat mengarah menguat pada saat pembukaan perdagangan sesi Amerika Serikat dimulai dan mencapai rekor ketinggian.

Berita semalam, datang dari Cina dengan kabar buruknya GDP Cina kuartal kedua dimana hanya naik 6.2 % per tahun, yang merupakan kecepatan paling lambat selama 27 tahun. Hal ini membawa kepada pemikiran bank sentral Cina akan melakukan tindakan stimulus lebih jauh. Namun, laporan GDP yang melemah ini agak berkurang pengaruhnya dengan munculnya data produksi industri bulan Juni yang lebih baik daripada yang diperkirakan, naik 6.3% per tahun.

Tidak ada perkembangan yang signifikan pada medan geopolitik.

Hal kunci diluar pasar metal adalah harga minyak mentah Nymex yang naik dan diperdagangkan disekitar $ 60.50 per barel. Indeks dollar Amerika Serikat naik sedikit.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $ 1,442.90 setelah lebih dahulu melewati $ 1,421.60 dan kemudian $ 1,425.00. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $ 1,384.70 setelah lebih dahulu melewati $ 1,411.20 dan kemudian $ 1,400.00.

Dengan sedikitnya katalisator yang baru yang mendominasi sentimen pasar, metal berharga mengalami tekanan dan diperdagangkan pada posisi dibawah. Meskipun demikian harga emas tetap mengalami sedikit kenaikan karena grafik tehnikal tetap “bullish”, menunjukkan arah harga emas akan tetap “sideways” ke sedikit naik pada jangka pendek. Metal juga masih akan merasakan efek “bullish” dari bank sentral utama yang belakangan ini menyuarakan kebijakan moneter yang sangat “dovish”.

Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $ 3.80 per ons di $ 1,416.20 pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Senin kemarin malam. Harga perak Comex bulan September terakhir naik $ 0.134 pada $ 15.37 per ons.
PT SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

7.16.2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Yen Yang Masih Lemah

SOLID GOLD BERJANGKA - Posisi Dollar Amerika Serikat di Asia Retreat, Hanya Yen Yang Masih Lemah


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar Amerika Serikat terhadap mata uang utama lainnya sedang bergerak flat dari penutupan sebelumnya ke posisi 96.94 setelah dibuka pada posisi 96.95 dan sempat mendaki ke posisi 96.99.

Poundsterling berjuang di dekat level terendah enam bulan terhadap dollar, dengan kenaikan 0,01 % ke posisi 1.2515 setelah perdagangan sebelumnya turun 0,5 % di posisi terendah sejak awal Januari. Poundsterling berada di bawah tekanan karena investor khawatir tentang prospek Boris Johnson memenangkan kontes kepemimpinan partai Konservatif dan menjadi perdana menteri Inggris berikutnya pada awal bulan ini.

Euro bergerak rebound dengan kenaikan 0,04 % ke posisi 1.1262 setelah perdagangan sebelumnya turun 0,13 % dibatasi oleh harapan untuk pertemuan Bank Sentral Eropa yang dovish minggu depan.

Dollar Amerika Serikat berjuang untuk menguat terhadap yen karena prospek penurunan suku bunga Federal Reserve di akhir bulan terus mempertahankan dolar  pada posisi defensif. Kini terpantau yen melemah 0,04% setelah perdagangan sebelumnya menguat moderat.

Untuk perdagangan selanjutnya menurut analyst, indeks dollar diperkirakan  bergerak turun ke posisi support berada di 96.76 – 96.60. Dan jika terjadi pergerakan sebaliknya akan mendaki menemui posisi resisten 97.00 – 98.25.

Ditengah perdagangan forex sesi Asia hari Selasa pagi, dollar Amerika Serikat bergerak flat dan cenderung melemah setelah perdagangan sebelumnya bergerak naik karena bargain hunting. Terpantau beberapa rival utama berusaha rebound melanjutkan kinerja positif perdagangan pekan lalu oleh sentimen penurunan suku bunga Fed.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

7.15.2019

SOLID GOLD | Menunjukkan Data Yang Bagus

SOLID GOLD - EUR/USD Berjuang Di 1.1250 an Dengan Inflasi Amerika Serikat Menunjukkan Data Yang Bagus


SOLID GOLD JAKARTA - Apa yang terjadi ketika data ekonomi yang keluar kontradiksi dengan perkataan dari bank sentral? Kebingungan dan tindakan perdagangan yang “choppy”. Indeks harga konsumen inti Amerika Serikat telah meningkat menjadi 2.1 % pada bulan Juni – diatas dari 2 % yang diperkirakan.

Berita in datang satu hari setelah Jerome Powell, Gubernur Federal Reserve mengatakan bahwa inflasi lemah dan kemungkinan akan berlangsung terus (dalam kelemahan) – suatu perubahan dari sebelumnya dimana dikatakan bahwa perkembangan harga yang lemah hanya bersifat sementara.

Berita naiknya indeks harga produsen inti telah memberikan kekuatan terhadap dolar Amerika Serikat dan menghentikan kenaikan EUR/USD. Meskipun demikian, bank sentral yang paling berpengaruh di dunia ini telah berkomitmen untuk memangkas tingkat suku bunga pada tanggal 31 Juli dimana pertemuannya yang akan datang sangat diantisipasi oleh para trader dan investor. Pada hari kedua di Capitol Hill, Powell menekankan bahwa investasi telah melambat turun secara signifikan disebabkan ketidakpastian mengenai perdagangan.

Presiden Donald Trump telah menyatakan ke frustrasiannya bahwa Cina telah menurunkan jumlah pembelian dari barang-barang agrikultur Amerika Serikat – dilaporkan sebagai melanggar janji yang dibuat oleh rekan bernegosiasinya Xi Jinping. Tweet dari Presiden Trump menunjukkan bahwa jalan menuju kesepakatan diantara kedua negara yang paling besar ekonominya di dunia ini masih panjang. Pasar mengalami kemunduruna karena meningkatnya ketegangan ini dan secara marginal membebani euro.

Di Eropa, European Central Bank telah mengulangi kebutuhan untuk bertindak. Anggota ECB, François Villeroy de Galhau, merupakan orang yang terakhir yang mengatakan bahwa ECB harus bertindak untuk mendukung area Euro. Keprihatinan terhadap kesehatan Kanselir Jerman, Angela Merkel juga meningkat. Jika Merkel mundur, euro akan terpukul.

Apabila berhasil naik, pasangan matauang ini akan bertemu dengan “resistance“ awal di 1.1285 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke 1.1320 dan kemudian ke 1.1350. Sebaliknya apabila turun, maka akan berhadapan dengan “support” awal di 1.1245 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1195 dan kemudian 1.1145.

EUR/USD berjuang di level 1.1250 an, sedikit turun  setelah PPI Inti Amerika Serikat maju 2.3 % lebih baik daripada yang diperkirakan.  Bersama-sama dengan data CPI Amerika Serikat yang juga bagus memberikan tekanan jual terhadap USD.  “Greenback” pulih kembali setelah Gubernur Federal Reserve Amerika Serikat Jerome Powell mengeluarkan perkataan yang bernada “dovish”.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

7.12.2019

SOLID BERJANGKA | Pulihkan Kekuatan Dollar

SOLID BERJANGKA - Review Forex Kemarin: Data Inflasi Amerika Serikat Berhasil Pulihkan Kekuatan Dollar


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Terhadap mata uang utama lainnya, dollar bernasib cukup baik terhadap euro dan yen Jepang. Terhadap euro, dolar pulih ke $ 1,1256 dari level terendah awal di $ 1,1287, demikian terhadap terhadap Yen  menguat dari level rendah 107,86 yen menjadi 108,53 sebelum  turun ke 108,46.

Dolar turun 0,16 % pada 1,2522 terhadap pound sterling, melemah dari ketinggian awal 1,2489. Demikian juga terhadap Aussie turun 0,22 % pada 0,6974, dan terhadap loonie Canada turun 0,13 % pada 1,3065.

Pulihnya dolar merespon laporan Departemen Tenaga Kerja pada kenaikan tak terduga dalam harga konsumen Amerika Serikat pada bulan Juni. Inflasi naik tipis 0,1 % pada bulan Juni, menyamai sedikit kenaikan yang terlihat pada Mei. Untuk inflasi  inti naik 0,3 % pada Juni setelah naik 0,1 % selama empat bulan berturut-turut.

Laporan berikutnya dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran Amerika Serikat secara tak terduga turun di minggu yang berakhir 6 Juli. Klaim pengangguran  turun menjadi 209.000, turun 13.000 dari posisi  minggu sebelumnya 222.000.

Mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika beberapa saat lalu Jumat pagi dollar Amerika Serikat pulih dengan baik setelah penurunan awal sesi, terangkat oleh kenaikan tak terduga dalam data inflasi harga konsumen di bulan Juni. Namun data inflasi semalam tidak mampu membuat kemajuan yang signifikan, sehingga harapan penurunan suku bunga masih ada bulan ini.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dollar Amerika Serikat terhadap banyak rival utamanya ditutup melemah 0,05 % ke posisi 97.05 setelah sempat berada di posisi terendah 4 hari di 96.80 dan dibuka sebelumnya pada posisi 97.13. Perdagangan sebelumnya dolar anjlok parah oleh harapan penurunan suku bunga Fed meningkat.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

7.11.2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Komentar Powell Yang Dovish

PT SOLID GOLD BERJANGKA - GBP/USD Lompat Diatas 1.2500 Setelah Komentar Powell Yang Dovish


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Boris Johnson dan Jeremy Hunt, yang sedang bertarung untuk menjadi Perdana Menteri – telah terlibat dalam perdebatan di televise. Johnson menekankan pentingnya meninggalkan Uni Eropa pada tenggat waktu tanggal 31 Oktober dan membuka pintu dengan mem-bypass parlemen.

Sementara itu, Dewan Rakyat mengambil suara untuk mendapatkan peraturan yang bisa mencegah pemerintah dari mem-bypass Parlemen – pertempuran masih jauh dari selesai.

Johnson menolak untuk membuat komitmen berhenti jika tidak membawa Inggris keluar dari Uni Eropa pada tenggat waktu yang telah diberikan. Bekas menteri luarnegeri ini terus memimpin polling dan kemungkinan akan masuk ke Downing Street 10 pada akhir bulan Juli.

Apabila berlanjut naik, pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “resistance” awal di 1.2560 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2605 dan kemudian 1.2646. Sebaliknya apabila turun akan berhadapan dengan “support” awal di 1.2480 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2439 dan kemudian 1.2360.

GBP/USD diperdagangkan diatas 1.2500 setelah Gubernur Federal Reserve Amerika Serikat Jerome Powell membuka pintu terhadap pemotongan tingkat suku bunga. Sebelumnya, GDP Inggris naik 0.3% sebagaimana yang telah diperkirakan.

GBP/USD hampir saja tidak berhasil lolos dari jurang yang dalam yang mencapai kerendahan selama dua tahun lebih – namun tidak ada bahaya yang menunggu. Campuran kekuatiran di sekitar Brexit pada hari Selasa telah mengirim poundsterling ke 1.2439 – hanya satu pip diatas kerendahan tahun 2019 di 1.2438 yang dicatat pada bulan Januari 2019. Kejatuhan ke 1.2437 akan mewakili level terendah sejak tahun 2017.

Namun, data kemarin telah memberikan alasan untuk pemulihan yang sangat dibutuhkan. Angka GDP bulan Mei muncul pada 0.3 %  – sebagaimana yang diperkirakan – dan hal ini cukup untuk memercik kenaikan yang lebih tinggi.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

7.10.2019

PT SOLID GOLD | Prospek Permintaan Global

PT SOLID GOLD - Harga Minyak Mentah Dikhawatirkan Prospek Permintaan Global


PT SOLID GOLD JAKARTA - Harga minyak sedang ditekan oleh kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang permintaan karena perang perdagangan Amerika-China, menuju tahun kedua, yang mengurangi prospek pertumbuhan ekonomi global.

Dampak ketegangan perdagangan global sudah terlihat di Jepang dengan data pesanan mesin inti Jepang turun paling banyak dalam delapan bulan, data menunjukkan pada hari Senin. Dan pagi ini pemerintah Jepang  menunjukkan bahwa upah riil di negara itu turun selama lima bulan berturut-turut.

Sementara itu, Goldman Sachs mengatakan pertumbuhan produksi serpih Amerika Serikat kemungkinan akan melampaui permintaan global setidaknya sampai 2020, membatasi kenaikan harga minyak meskipun pembatasan produksi dipimpin oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak.

Untuk perdagangan selanjutnya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak WTI akan turun terus ke posisi support 56.98 – 55.30. Namun jika bergerak tinggi akan mendaki ke posisi resisten 58.05 – 59.10.

Harga minyak mentah di awal perdagangan sesi Asia hari Selasa kemarin turun  di tengah kekhawatiran atas prospek permintaan setelah tanda-tanda terbaru bahwa perselisihan perdagangan internasional telah menyeret ekonomi global, meskipun ketegangan di Timur Tengah menawarkan beberapa dukungan untuk harga.

Harga minyak mentah berjangka acua internasional atau minyak Brent turun 21 sen atau 0,3 % pada $ 63,90 per barel, sebelumnya telah anjlok 12 sen. Demikian harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate Amerika Serikat turun 20 sen, atau 0,4 %, menjadi $ 57,46 per barel, setelah sebelumnya naik 15 sen.
PT SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :