8.12.2019

SOLID GOLD | Resesi Telah Datang Ke Inggris ?

SOLID GOLD - GBP/USD Terus Turun; Apakah Resesi Telah Datang Ke Inggris?


SOLID GOLD JAKARTA - Pers Inggris berspekulasi apa yang Perdana Menteri Boris Johnson kemungkinan lakukan apabila dia kehilangan kepercayaan dari Parlemen. Johnson dan Dominic Cummings – penasehat senior dan otak dari kampanye Vote Leave – kemungkinan berusaha membypass Parlemen dengan mengadakan pemilihan setelah Brexit. Tenggat waktu dari Brexit adalah 31 Oktober dan sebagian mengatakan orang Inggris bisa pergi ke tempat pemungutan suara pada keesokan harinya – tanggal 1 November.

Disisi lain, perang dagang antara Amerika-Cina tidak menunjukkan tanda-tanda berakhir. Pemerintah Trump menolak untuk memberikan kepada Huawei – raksasa telecom Cina – ijin untuk beroperasi di Amerika Serikat. Pergerakan ini datang sebagai balasan terhadap keputusan Beijing  untuk menghentikan pembelian barang-barang agrikultural Amerika Serikat yang merupakan pembalasan terhadap  pengenaan tarif oleh Amerika Serikat. Bank sentral Cina (PBOC) telah menurunkan nilai renminbi sekali lagi, namun kurang besarnya dibandingkan dengan yang diantisipasikan oleh pasar.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menyatakan keinginannya untuk dolar yang melemah, mengirimkan tweet bahwa dia tidak senang dengan kekuatan dollar Amerika Serikat sekarang ini. “Greenback” telah melemah bersamaan dengan jatuhnya imbal hasil obligasi Amerika Serikat – yang merefleksikan meningkatnya kemungkinan dari Federal Reserve memangkas lagi tingkat bunganya pada bulan September.

Pada hari Jumat minggu lalu, Poundsterling memperpanjang kerugian secara luas dengan GBP/USD menyentuh kerendahan baru selama 2 tahun dibawah 1.2050. Secara tehnikal, “support” awal menunggu di 1.2021 yang apabila berhasil di lewati akan lanjut ke 1.2002 dan kemudian 1.1985. Sedangkan “resistance” awal menunggu di 1.2056 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2135 dan kemudian 1.2210.

Bisa saja disalahkan Brexit atau bisa juga hanya penurunan sementara saja, namun kenyataannya Inggris telah menciut untuk pertamakalinya sejak 2012 dan resesi yang diambang pintu menjadi resiko yang sungguh-sungguh. GDP Inggris jatuh sebanyak 0.2 % pada kuartal kedua, lebih buruk daripada yang diperkirakan – yang menunjukkan stagnasi. Penurunan pada kuartal kedua terjadi setelah ekspansi yang kuat sebesar 0.5 % pada kuartal pertama.

GBP/USD telah turun dibawah dari 1.2100 dan bahkan dibawah dari kerendahan 2019 di 1.2075. Data yang ada juga tidak meramalkan ekonomi yang baik – khususnya kontraksi di manufaktur sebesar 1.4 % – sebuah sektor yang seharusnya bisa mengambil keuntungan dari turunnya nilai tukar Sterling.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

8.09.2019

SOLID BERJANGKA | Stabilnya Yuan China

SOLID BERJANGKA - Harga Minyak Melonjak 3 % Terbantu Stabilnya Yuan China


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Yuan Tiongkok menguat terhadap dollar Amerika Serikat dan ekspornya secara tak terduga kembali ke pertumbuhan pada Juli karena meningkatnya permintaan global meskipun ada tekanan perdagangan Amerika Serikat.

Kedua kontrak minyak mentah turun ke level terendah sejak Januari pada hari Rabu setelah Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat mengatakan pasokan minyak mentah Amerika Serikat naik pekan lalu setelah hampir dua bulan menurun karena impor mencapai tertinggi sejak Januari.

Pengiriman minyak mentah ke China, importir terbesar dunia, pada Juli naik 14 % dari tahun sebelumnya karena kilang baru meningkatkan pembelian. Ekspor bahan bakar terus meningkat karena pasokan melampaui permintaan konsumen minyak terbesar kedua di dunia.

Arab Saudi berencana untuk menjaga ekspor minyak mentahnya di bawah 7 juta barel per hari pada Agustus dan September meskipun ada permintaan yang kuat dari pelanggan, untuk membantu mengurangi persediaan minyak global dan mengembalikan pasar ke keseimbangan, kata seorang pejabat minyak Saudi.

Ketegangan geopolitik atas keselamatan kapal tanker minyak yang melewati Teluk Persia tetap tidak terselesaikan karena Iran menolak untuk melepaskan tanker berbendera Inggris yang disita bulan lalu.

Diperkirakan harga minyak mentah berpotensi naik dengan stabilnya mata uang Yuan dan harapan pemotongan pasokan minyak. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 53,40 - $ 53,90, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 52,40 - $ 51,90.

Harga Minyak melonjak lebih dari $ 1 per barel atau 3 % pada hari Kamis kemarin terdukung stabilnya mata uang yuan setelah satu minggu merosot akibat peningkatan ketegangan perdagangan Amerika-China.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat naik $ 1,76, atau 3 % menjadi $ 52,87 per barel.

Harga minyak mentah Brent naik $ 1,37 pada $ 57,63 per barel, setelah mencapai sesi tinggi $ 58,01.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

SOLID BERJANGKA | Ditengah Pasar Yang Tenang

SOLID BERJANGKA - EUR/USD Diperdagangkan Dibawah 1.1200 Ditengah Pasar Yang Tenang


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Seperti biasanya pada jam-jam terakhir keprihatinan terhadap pengaruh dari konflik perdagangan Amerika-Cina terhadap prospek pertumbuhan global terus membuat imbal hasil obligasi di dunia G-10 berada dibawah tekanan yang berat dan dengan teguh mempertahankan permintaan terhadap assets safe haven seperti CHF, JPY dan Emas.

Sementara itu dari Amerika Serikat, Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat menunjukkan bahwa klaim pengangguran mingguan awal Amerika Serikat turun sebanyak 8000 menjadi 209.000 di minggu yang berakhir pada hari Sabtu minggu lalu. Data dari Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat ini membantu menaikkan permintaan akan dollar Amerika Serikat.

Konsensus pasar memandang klaim awal muncul di level 215.000 setelah revisi penurunan 217.000 sebagimana yang dilaporkan pada minggu sebelumnya.

Klaim pengangguran yang berkelanjutan, yang mewakili jumlah orang yang sudah menerima “benefit” berada pada 1.684.000 selama minggu yang berakhir pada 27 Juli, turun 15.000 dari minggu sebelumnya yang tidak direvisi di level 1.699.000 kata laporan tersebut. Moving Average selama 4 minggu turun sebanyak 11.000 menjadi 1.687.250. Para trader memonitor data pekerjaan dengan seksama untuk mengukur seberapa agresifnya Federal Open Market Committee (FOMC) mengubah kebijakan moneter.

Secara tehnikal, “support” awal menunggu di 1.1145 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1100 dan kemudian 1.1026. Sedangkan “resistance” awal menunggu di 1.1250 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut k 1.1290 dan kemudian 1.1333.

EUR/USD diperdagangkan dibawah 1.1200, berkonsolidasi. Pasar menjadi lebih tenang setelah Cina menetapkan Yuan pada level yang lebih kuat daripada yang diperkirakan dan meskipun komplain mengenai perlakuan yang tidak adil dari Amerika Serikat.

EUR/USD mempertahankan sentimen konsolidasi dan menggemakan sentimen berhati-hati secara luas di pasar global di dalam konteks dimana sikap “terbang pergi ke yang aman” masih mendominasi meskipun agak berkurang.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

8.08.2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Dollar Amerika Ambil Napas

PT SOLID GOLD BERJANGKA - EUR/USD Turun Ke 1.1200, Dollar Amerika Serikat Ambil Napas


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Ketegangan perdagangan dan ketakutan mengenai bagaimana hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi tetap menjadi sorotan, mendorong para investor mencari assets yang aman.

Katalisator terbaru adalah keputusan dari RBNZ yang memutuskan untuk memangkas tingkat suku bunganya menjadi 50 basis poin, suatu pengumuman yang memberikan sebagian dukungan terhadap dollar Amerika Serikat.

Hal lain yang membebani matauang bersama Eropa adalah rilis data Produksi Industri Jerman yang jatuh 1.5 % MoM pada bulan Juni, jauh lebih buruk daripada yang diperkirakan – 0.4 %, sementara perbandingan secara tahunan menunjukkan penurunan 5.2 %, yang juga lebih buruk daripada yang diperkirakan.

Permintaan untuk keamanan telah mengirim imbal hasil obligasi jatuh ke rekor terendah, dengan imbal hasil “bund” Jerman 10 tahun turun – 0.61 % dan imbal hasil Amerika Serikat yang serupa menyentuh 1.60 %.

Saham berusaha mengalami pemulihan selama sesi Eropa, namun Wall Street diakhiri dengan penurunan dimana Dow Jones dan S&P mengakhiri hari dengan merah.

Dengan tidak adanya event makro ekonomi yang relevan pada hari kemarin di Amerika Serikat dan Eropa, maka ketegangan perdagangan dan ketakutan akan perlambatan ekonomi global menjadi penggerak pasar forex.

Saat ini pasangan matauang EUR/USD diperdagangkan disekitar 1.1202. Secara tehnikal, “support” awal menunggu di 1.1195 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1160 dan kemudian ke 1.1125. Sedangkan “resistance” awal menunggu di 1.1250 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1285 dan kemudian 1.1320.

Pasangan matauang EUR/USD melemah ke area 1.1200 karena bangkitnya saham dan pulihnya imbal hasil hutang pemerintah setelah buruknya lelang Treasury Amerika Serikat. Ketegangan karena perdagangan tetap menjadi tema pasar yang utama.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

8.07.2019

PT SOLID GOLD | Rebound Kembali Ke Zona 1.1200

PT SOLID GOLD - EUR/USD Menemukan Support Diatas 1.1160 Dan Rebound Kembali Ke Zona 1.1200


PT SOLID GOLD JAKARTA - Berita pada akhir hari Senin bahwa Amerika Serikat menjuluki Cina sebagai manipulator matauang telah mendorong pasar saham dunia turun lebih dalam, setelah kerugian yang tajam pada hari Senin. Namun, bank sentral Cina kemudian mengatur matauangnya, Yuan, ditukar dengan matauang dolar AS pada 6.9683, yang adalah 0.7 % turun dari penetapan pada hari Senin. Yuan terdepresiasi ke kerendahan selama 11 tahun terhadap dollar Amerika Serikat pada hari Senin, di 7.1087 terhadap dollar Amerika Serikat.

Penetapan Yuan dibawah 7 menghentikan mereka yang berpikir bahwa pemerintah Cina akan membiarkan Yuan terus terdepresiasi terhadap dollar Amerika Serikat. Dan juga bank sentral Cina tahu pembiaran Yuan jatuh nilainya salah satunya adalah untuk mencegah larinya modal dari Cina, yang sangat mungkin telah sedang berlangsung.

Penggerak yang kritikal terus adalah ketegangan perdagangan Amerika Serikat – Cina. Setelah tuduhan “manipulator matauang” oleh Amerika Serikat kemarin, datangnya pemulihan Yuan membantu mengoffset sebagian keprihatinan. Hal yang terbaru kemarin adalah komentar dari pejabat Amerika Serikat yang menunjukkan ekspektasi bahwa negosiasi bisa selesai, termasuk kemungkinan untuk menghindarkan tarif yang terbaru.

Secara tehnikal, apabila pasangan matauang ini berhasil melewati area resistance 1.1200, maka akan lanjut ke 1.1225 dan akhirnya ke 1.1250. Sebaliknya penurunan pasangan matauang ini akan bertemu dengan “support” terdekat di 1.1190 yang apabila terlewati akan lanjut ke 1.1160 dan kemudian 1.1130.

Pasangan matauang EUR/USD mencapai dasarnya di 1.1166 setelah permulaan dari perdagangan sesi Amerika Serikat dan “rebound” kearah area 1.1200. Pada saat ini diperdagangkan pada 1.1200.

Pasangan EUR/USD terus bergerak dalam sikronisasi dengan indeks Dow Jones, dalam arah yang berlawanan. Harga saham di Wall Street naik kemarin, sementara euro turun dibandingkan dengan dollar Amerika Serikat. Pada saat yang bersamaan, imbal hasil obligasi zona Euro tetap berada dekat rekor kerendahan sementara di Amerika Serikat, kemarin imbal hasil bergerak sedikit turun ke kerendahan beberapa tahun.
PT SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

8.06.2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Jasa Inggris Yang Bagus

SOLID GOLD BERJANGKA - GBP/USD Meningkat Diatas 1.2150 Ditengah Data PM Jasa Inggris Yang Bagus


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Dari Amerika Serikat, setelah Trump mengejutkan pasar dengan tarif yang baru atas barang-barang Cina, negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini menyerang balik. Cina mengijinkan matauangnya jatuh dengan satu dollar Amerika Serikat sekarang bisa membeli lebih dari tujuh Yuan – suatu garis yang dianggap sensitif secara politik. Terlebih lagi, ada laporan-laporan bahwa Beijing akan menghentikan pembelian barang-barang agrikultur Amerika Serikat. Ketegangan perdagangan telah mendorong uang kedalam obligasi Amerika Serikat yang aman – dengan demikian membuat “greenback” menjadi kurang menarik. Pertempuran terus berlangsung.

Non-manufacturing Purchasing Manager Index Amerika Serikat menurun ke angka 53.7 % pada bulan Juli, menandai pertumbuhan yang paling lambat sejak bulan Agustus 2016. Penurunan 1.4 % dari bulan Juni sebesar 55.1 % mengejutkan pasar, dengan ekspektasi konsensus memandang index ini akan datang di 55.5 %.

Dari segi lain, Sterling menerima dorongan dari Markit Service Purchasing Manager Index yang bagus. Indikator ini muncul di 51.4, merefleksikan kenaikan di dalam pertumbuhan, meskipun tetap dalam level yang rendah.

Secara tehnikal, “support” awal menunggu di 1.2120 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2075 dan kemudian 1.1985. Sedangkan “resistance” awal menunggu di 1.2185 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2250 dan kemudian 1.2380.

GBP/USD diperdagangkan diatas 1.2150, naik dari kerendahan. Markit PMI Jasa Inggris untuk bulan Juli muncul diatas dari yang diperkirakan pada 51.4, merefleksikan pertumbuhan. Sebelumnya spekulasi membebani.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan dia hanya ingin memenuhi janji kampanye – namun para analis politik telah mencurigai bahwa keputusannya untuk menyuntik £ 1.8 miliar kedalam National Health Service (NHS) adalah pergerakan politik menjelang pemilihan yang baru. Dan ketidak pastian membebani Poundsterling.

Terlebih lagi, penasehat senior Perdana Menteri Dominic Cummings – yang dianggap sebagai otak dibalik kampanye “Vote Leave” telah berkata bahwa pemerintah bisa mem bypass parlemen dan menuju ke Brexit tanpa kesepakatan. Perkataan dari para pendukung Brexit yang setia di the Telegraph membebani sentimen terhadap Poundsterling.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

8.05.2019

SOLID GOLD | Penurunan Mingguan Yang Terburuk

SOLID GOLD - GBP/USD Naik Diatas 1.2150 Pada Akhir Minggu Meskipun Masih Mengalami Penurunan Mingguan Terburuk


SOLID GOLD JAKARTA - Ketegangan perdagangan datang kembali setelah Presiden Amerika Serikat Trump mengumumkan pengenaan lebih banyak tarif atas barang-barang impor Cina dan Cina berjanji untuk membalasnya. Komentar-komentar mengenai hal ini kemungkinan akan terus mempengaruhi pasar.

Di Inggris semua adalah mengenai Brexit. Walaupun minggu ini laporan GDP akan dirilis, Brexit yang dengan atau tanpa kesepakatan terus menjadi pengendali kunci dari Sterling. Ketidak pastian tetap tinggi dan Brexit yang keras pada tanggal 31 Oktober kelihatannya akan terjadi lebih daripada sebelumnya.

Secara tehnikal, “support” kunci menunggu di 1.2139 yang apabila berhasil dilewati, akan lanjut ke 1.2110 dan selanjutnya diikuti dengan kerendahan baru selama 2019, di 1.2076. Sementara “resistance” menunggu di 1.2170  yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2250 dan kemudian 1.2300.

Pasangan GBP/USD naik sedikit pada hari Jumat lalu dan mendekati akhir dari minggu lalu diperdagangkan sedikit diatas 1.2150, masih turun dilihat secara mingguan. Pada saat ini pasangan matauang ini telah turun sedikit dibawah 1.2150 disekitara 1.2148. Tren negatif bagi pasangan matauang ini terus berlanjut: turun selama lima dari enam minggu terakhir, kehilangan sebanyak 400 pips.

Pada hari Kamis, GBP/USD turun ke dasar pada 1.2078, level terendah sejak bulan Januari 2017 dan kemudian stabil diatas 1.2100. Pada hari Jumat, dilatarbelakangi dollar Amerika Serikat yang melemah, bangkit kembali keatas 1.2150.

“Greenback” gagal mengambil keuntungan terhadap matauang utama dunia lainnya meskipun laporan “employment” Amerika Serikat. Payroll meningkat sebanyak 164.000 sesuai dengan yang diperkirakan dan upah naik 0.3 % MoM.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :