11.26.2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Memulai Minggu yang Baru

SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Jagung Naik Memulai Minggu yang Baru


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Pada minggu lalu tanggal 18 dan 19 Nopember USDA melaporkan adanya ekspor pribadi jagung sebesar 132,000 dan 119,090 MT ternyata laporan tersebut salah dan dikoreksi bahwa bukan ekspor jagung melainkan ekspor kedelai.

Sampai hari minggu panen jagung baru 76 % selesai, masih di bawah rata-rata lima tahun sebesar 92 % dan fase yang paling lama selama 10 tahun.

Tahun ini tanaman jagung ditanam terlambat dan cuaca yang basah di ladang jagung menghalangi proses panen, walaupun semua petani berharap panen dapat segera selesai. Dengan penundaan panen maka harga jagung sempat turun ke terendah dua bulan pada minggu lalu di $ 3.65 perbushel.

Pasar sangat memperhatikan panen tahun ini  diperkirakan USDA akan mengumumkan panen yang kecil, kualitas jagung, area yang tidak ditanami dan daerah pertanian yang tidak dapat dipanen yang bisa membuat harga jagung rally.

Laporan penting dari USDA akan keluar pada pertengahan Januari dimana akan diumumkan outlook untuk panen tahun 2019, persediaan dari biji-bijian di seluruh Amerika Serikat.

Persediaan etanol di Amerika Serikat mencapai terendah dua tahun karena rendahnya produksi selama bulan-bulan terakhir. Produsen etanol meningkatkan produksi untuk meningkatkan persediaan dalam waktu pendek. Peningkatan harga etanol akan meningkatkan harga jagung karena 49 % dari jagung Amerika Serikat dibuat etanol.

Harga jagung di awal minggu dimulai dengan kenaikan harga, setelah pada sepanjang minggu lalu harga jagung turun.

Harga jagung Maret  di CBOT   naik 2.2 sen (0.59 % ) menjadi $ 3.806 per bushel. Selama minggu ini harga jagung turun 2.5 sen.

Laporan ekspor mingguan sampai 21 Nopember sebesar 605,592 MT. Pada minggu sebelumnya ekspor sebesar 651,147 MT dan pada tahun lalu pada periode yang sama ekspor sebesar 1.182 MMT. Akumulasi ekspor pada tahun pemasaran ini sebesar 5.598 MMT turun 57.48 % dari tahun lalu.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

11.25.2019

SOLID GOLD | Perang Dagang Dan Internal Bursa

SOLID GOLD - Pekan Ini Pasar Cermati Negosiasi Perang Dagang Dan Internal Bursa


SOLID GOLD JAKARTA - Masalah kisruh gagal bayar sebuah aset managemen, terpangkasnya MKBD beberapa sekuritas, penghentian pengumpulan dana sebuah emiten, serta kejatuhan besar NAB per unit beberapa reksadana publik kami perkirakaan akan menekan kinerja indeks sampai akhir tahun. Dikabarkan OJK telah meminta Minna Padi membubarkan 6 reksadana yang dikelola oleh MI tersebut. Dari list yang beredar terdapat banyak saham-saham dengan fundamental baik dan berkapitalisasi besar dalam list aset reksadana yang dikelola oleh MI tersebut. Perintah pembubaran mewajibakan Fund Manager melikuidasi semua posisi dipasar dan dalam 60 hari mengembalikan semua dana kepada investor. Ini akan menekan saham-saham yang dijual oleh fund manager tersebut. Belum lagi bila khasus ini berkembang dan ada lagi MI yang di minta membubarkan produknya.

Risiko MKBD beberapa sekuritas telah membuat naiknya nilai hair cut dan membuat turunnya transaksi margin. Ini terlihat dari nilai transaksi harian yang mengalami penurunan cukup besar. Penurunan MKBD yang berpotensi membuat suspen transaksi sebuah broker bisa membuat kepanikan di pasar bila di biarkan. Sebuah emiten dengan perusahaan yang terkait terlihat mengalami penuruna harga sangat besar dan beberapa sudah mencapai level 50, sehingga menyulitkan investor atau pelaku pasar melakukan penjualan. Bila sebuah MI punya saham tersebut dan menghadapi proses redemption nasabah maka yang terpaksa di jual adalah saham-saham blue chip yang pada akhirnya menekan harga saham tersebut di pasar.

Besarnya penurunan nilai NAB perunit beberapa reksadana public mengindikasikan potensi risiko sistemik bila terjadi kepanikan di pasar dan masalah ini tidak di selesaikan dengan segera. Pembubaran produk reksa dana kami pikir mungkin buka solusi yang tepat di tengah pasar yang masih bergejolak. Perbaikan pada tata kelola dan proses penalangan kerugian serta himbauan agar investor tenang dan memperpanjang horizon waktu investasi mungkin akan menjadi solusi yang lebih baik.

Negatifnya berita global dan regional ditambah beberapa khasus diatas membuat kami menurunkan target IHSG ke level 6220. IHSG masih berpeluang turun test level 5524 dalam beberapa pekan kedepan. Kami perkirakana IHSG di awal pekan dapat menguat menyusul optimisme harapan perundingan perang dagang AS China, tetapi diakhir pekan kami perkirakaan kembali akan terkoreksi. IHSG pekan depan kami perkirakaan akan bergerak di level support 6062 sampai 5988 dan resistance di level 6167 sampai 6200. Investor kami rekomendasikan SOS ketika pasar menguat dan melakukan pembelian kalau terjadi koreksi dalam di pasar.

Pekan ini pasar masih menanti kejelasan negosiasi perang dagang. Akhir pekan pasar global bergerak positif menyusul berita Wakil PM China Liu He mengundang Perwakilan Dagang Amerika Serikat Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin ke Beijing untuk bernegosiasi lebih lanjut. Wakil PM China Liu He mengatakan “sangat optimistis” bisa mencapai kesepakatan fase pertama dengan Amerika Serikat.

SouthChina Morning Post menyebutkan Amerika Serikat dapat menunda tarif impor China bahkan jika kesepakatan belum tercapai pada 15 Desember. Hal ini berbeda dengan pernyataan Trump yang mengancam akan menaikkan tarif impor barang China, jika Beijing tidak menyetujui kesepakatan perdagangan. Kami perkirakan kesepakatan perdagangan Amerika Serikat - China “fase pertama” kemungkinan tidak akan terjadi tahun ini dan tertunda ke tahun depan. Hal ini berpeluang menekan laju indek pasar saham global dan regional dan menaikan ketidak pastian.

Kisruh di Hongkong bisa menganggu mengosiasi perang dagang China Amerika Serikat. Senator Amerika Serikat Marco Rubio mengatakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan menandatangani RUU Amerika Serikat yang mendukung demonstran pro-demokrasi Hong Kong. Hal ini memicu Beijing untuk menuduh Amerika Serikat mencampuri urusan dalam negerinya terkait demonstrasi di Hongkong. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, mengatakan Beijing mengutuk dan dengan tegas menentang RUU Amerika Serikat tersebut. China dikabarkan mengancam akan membalas langkah Senat Amerika Serikat, karena meloloskan undang-undang yang mensyaratkan sertifikasi tahunan otonomi Hongkong dan memperingatkan Beijing agar tidak bertindak represif terhadap demonstran.

Sebelumnya Parlemen Amerika Serikat dikabarkan telah mengeluarkan legislasi dengan maksud mendukung aksi demonstrasi di Hong Kong. Pemerintah China telah meminta Presiden Donald Trump untuk memveto RUU tersebut tetapi tanpa dukungan senat dan DPR, sangat tidak mungkin Trump melakukannya. Faktor ini kami perkirakaan dapat menganggu proses negosiasi perang dagang kedua Negara yang sedang berlangsung.

Pasar kami perkirakaan juga masih akan memantau proses pemakzulan terhadap Trump. Kesaksian Gordon Sondland, Duta Besar Amerika Serikat untuk Uni Eropa mengatakan Presiden mengarahkan pengacara pribadinya Rudy Giuliani untuk mengejar “quid pro quo” dengan Ukraina. Sebelumnya Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi , mengatakan Trump telah mengakui suap dalam skandal Ukraina dan menuduhnya melakukan pelanggaran yang bisa berujung pada pemakzulan di bawah Konstitusi Amerika Serikat. Proses ini bisa mengagalkan peluang Trump maju dan terpilih kembali sebagai Presiden Amerika Serikat, dan dikawatirakn dapat membuat Trump bertindak keras dalam melakukan perundingan perdagangan dengan China.

Risalah dari pertemuan Oktober Federal Reserve menunjukkan pejabat The Fed melihat sedikit kebutuhan untuk memangkas suku bunga lebih jauh. Sebelumnya diketahui The Fed memutuskan untuk menurunkan suku bunga federal sebesar 25 basis poin ke kisaran 1,5 % hingga 1,75 % akhir bulan lalu. Penurunan tersebut merupakana pemangkasan suku bunga untuk ketiga kalinya tahun ini tetapi mengisyaratkan tidak akan ada pengurangan lebih lanjut kecuali jika ekonomi benar-benar memburuk. Prospek penurunan bunga The Fed sampai akhir tahun sangat kecil, sehingga diperkirakaan BI juga akan menahan suku bunga sampai akhir tahun.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

11.22.2019

SOLID BERJANGKA | Kesepakatan Dagang AS-China

SOLID BERJANGKA - Harga Minyak Mundur Akibat Keraguan Kesepakatan Dagang AS-China


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Harga telah menyentuh level tertinggi sejak akhir September pada hari Kamis setelah Reuters melaporkan bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Rusia kemungkinan akan memperpanjang pengurangan produksi yang ada tiga bulan lagi hingga pertengahan 2020 ketika mereka bertemu pada 5 Desember.

Minyak juga didukung oleh komentar dari kementerian perdagangan China pada hari Kamis bahwa mereka akan berusaha untuk mencapai kesepakatan awal dengan Amerika Serikat untuk mengakhiri perang dagang yang telah berjalan lama, menghilangkan kekhawatiran bahwa pembicaraan mungkin akan terurai. Namun, penyelesaian kesepakatan fase satu bisa mundur ke tahun depan.

Berita bahwa pekan lalu melihat penurunan terbesar dalam tiga bulan untuk pasokan minyak mentah AS di Cushing, Oklahoma juga mendukung harga awal pekan ini. Cushing adalah titik pengiriman untuk minyak berjangka WTI.

Di tempat lain, para pedagang juga mengawasi dampak pada produksi minyak di negara-negara OPEC Iran dan Irak di tengah protes yang sedang berlangsung.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak berpotensi melemah terpicu keraguan kesepakatan perdagangan fase satu AS-China. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 57,80-$ 57,30, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 58,80-$ 59,30.

Harga minyak mundur dari level tertinggi dalam hampir dua bulan pada hari Jumat di tengah keraguan tercapainya kesepakatan dagang fase pertama Amerika Serikat dan China.

Sentimen tersebut mengalahkan berita kemungkinan perpanjangan pemangkasan produksi oleh produsen besar yang mendorong harga lebih tinggi di sesi sebelumnya.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) turun 31 sen atau 0,53%, menjadi $ 58,27 per barel

Harga minyak mentah berjangka Brent turun 34 sen, atau 0,53%, menjadi $ 63,63 per barel pada 0745 GMT.

China telah mengundang perunding perdagangan top A.S. untuk putaran baru perundingan tatap muka di Beijing di tengah upaya berkelanjutan untuk meraih setidaknya satu kesepakatan terbatas, Wall Street Journal melaporkan pada hari Kamis mengutip sumber tidak dikenal.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

11.21.2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Capai Tertinggi Satu Minggu

PT SOLID GOLD BERJANGKA - LME: Harga Tembaga Turun Setelah Sebelumnya Capai Tertinggi Satu Minggu


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Penambang Freeport-McMoRan Inc dan China Jiangxi Copper telah menyetujui perawatan dan pemurnian biaya (TC / RC) sebesar $ 62 per ton dan 6,2 sen per pon untuk pasokan konsentrat tembaga pada tahun 2020.

London Metal Exchange sedang mempertimbangkan menciptakan pasar baru untuk aluminium “hijau” yang rendah karbon.

Pasar tembaga dunia menunjukkan surplus persediaan sebesar 29.000 ton pada Agustus, dibandingkan dengan 71.000 defisit ton pada bulan Juli, Kelompok Studi Tembaga Internasional (ICSG) mengatakan dalam buletin bulanan terbaru.

Pemerintahan Trump pada hari Rabu memberi Huawei penangguhan hukuman kedua minggu ini, memungkinkan beberapa pemasok untuk memulai kembali penjualan ke raksasa telekomunikasi China tersebut setelah Huawei ditempatkan dalam daftar hitam dagang karena masalah keamanan nasional enam bulan lalu.

Carnell dari ING mengatakan mengizinkan perusahaan-perusahaan AS untuk melakukan bisnis dengan Huawei.

Komisi Perdagangan Internasional AS untuk Rabu mengatakan bahwa industri A.S. akan terluka parah oleh impor kawat aluminium dan kabel dari China, yang akan mengunci antidumping A.S.

Output aluminium primer global naik menjadi 5,392 juta ton pada Oktober dari revisi 5,222 juta ton pada bulan September, demikian data yang ditunjukkan oleh International Aluminium Lembaga (IAI).

Harga tembaga turun pada hari Kamis, setelah menyentuh tertinggi satu minggu di sesi sebelumnya, sebagai reaksi atas kemungkinan penundaan dalam perdagangan “fase satu” yang banyak ditunggu, kesepakatan antara Washington dan Beijing membebani sentimen.

Benchmark copper di London Metal Exchange turun 0,4% pada $ 5.851 per ton, pada 03:31 GMT, sedangkan kontrak tembaga paling aktif di Shanghai Futures Exchange tergelincir 0,2% menjadi 47.050 yuan ($ 6.685,04) per ton.

Penyelesaian kesepakatan perdagangan “fase satu” AS-Tiongkok dapat meluncur ke tahun depan, pakar perdagangan dan orang-orang yang dekat dengan Gedung Putih berkata, saat Beijing menekan tarif yang lebih luas kembalikan sementara Washington membalas dengan tuntutan yang lebih tinggi.

Kemungkinan memperumit negosiasi perdagangan lebih lanjut, Dewan Perwakilan Rakyat A.S. pada hari Rabu meloloskan dua RUU untuk membela pengunjuk rasa di Hong Kong dan mengirim peringatan ke China tentang hak asasi manusia, yang dilewati Senat sehari sebelumnya, membuat marah Beijing.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

11.20.2019

PT SOLID GOLD | Nikkei 225 Siang Ini Tergelincir

PT SOLID GOLD - Indeks Hang Seng Dan Nikkei 225 Siang Ini Tergelincir


PT SOLID GOLD JAKARTA - Para investor sedang menarik diri di sebagian besar minggu perdagangan karena investor mencari kejelasan tentang negosiasi perdagangan AS-China sebagai pendekatan tenggat waktu 15 Desember. Kenaikan tarif ekspor Tiongkok ke AS akan dimulai pada tanggal tersebut.

Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa ia akan “menaikkan tarif lebih tinggi lagi” pada barang-barang China jika kesepakatan antara Washington dan Beijing tidak tercapai. CNBC melaporkan awal pekan ini, mengutip sumber pemerintah, bahwa China pesimis tentang kesepakatan perdagangan. Hal ini dilaporkan karena perbedaan pandangan tentang pembatalan tarif.

Perkembangan datang menyusul gelombang optimisme baru-baru ini setelah Trump mengatakan kesepakatan perdagangan “fase satu” akan ditandatangani pada bulan November.

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 97,884 setelah sebelumnya turun ke level di bawah 97,8.

Yen Jepang diperdagangkan pada 108,46 per dolar setelah menyentuh posisi terendah sekitar 108,8 kemarin. Dolar Australia berpindah tangan pada $ 0,6817 setelah naik dari level sekitar $ 0,679 pada hari perdagangan sebelumnya.

Harga minyak bervariasi pada sore jam perdagangan Asia, dengan patokan minyak mentah berjangka internasional Brent turun 0,16% menjadi $ 60,81 per barel. Minyak mentah berjangka AS, di sisi lain, melayang tepat di atas garis datar di $ 55,22 per barel.

Saham Asia diperdagangkan lebih rendah pada Rabu sore karena Presiden AS Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif barang-barang Tiongkok jika kedua kekuatan ekonomi itu tidak mencapai kesepakatan.

Saham Tiongkok turun tipis pada sore hari, dengan komposit Shanghai turun 0,38% dan komponen Shenzhen turun 0,13%. Komposit Shenzhen sekitar 0,1% lebih rendah. Indeks Hang Seng Hong Kong tergelincir 0,63%.

Bank Rakyat China merilis suku bunga pinjaman baru sebelumnya pada hari Rabu. Suku bunga dasar pinjaman 1 tahun dan 5 tahun dipotong masing-masing 0,05% dari bulan sebelumnya menjadi masing-masing 4,15% dan 4,8 persen.

Di tempat lain, Nikkei 225 Jepang tergelincir 0,79% sementara indeks Topix turun 0,58%. Penurunan ini terjadi setelah data perdagangan barang Jepang untuk Oktober dari Kementerian Keuangan negara menunjukkan ekspor untuk bulan tersebut turun 9,2% YoY – jauh dari penurunan 7,6% YoY yang diperkirakan oleh para ekonom dalam jajak pendapat Reuters.

S & P / ASX 200 di Australia turun 1,4% karena subindex keuangan yang sangat tertekan turun sekitar 2%. Saham-saham yang disebut bank-bank Besar Empat Australia menurun: Commonwealth Bank of Australia turun 1,62%, Westpac turun 3,18%, Grup Perbankan Australia dan Selandia Baru merosot 1,81% dan National Australia Bank tergelincir 2,29%.

Goncangan di sektor perbankan terjadi setelah regulator anti pencucian uang dan pendanaan terorisme Australia mengajukan perintah hukuman sipil terhadap Westpac.

Kospi Korea Selatan turun 1,29% karena saham industri kelas berat Samsung Electronics dan pembuat chip SK Hynix masing-masing turun lebih dari 2,5%.

Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan 0,73% lebih rendah.
PT SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

11.19.2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Karena Persediaan Meningkat

SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Kopi Turun Karena Persediaan Meningkat


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Harga kopi terus meningkat karena persediaan sedikit. Laporan ICO pada 5 Nopember proyeksi pasar kopi global 2019/20  menjadi defisit 502,000 kantong dari surplus 3.7 juta kantong pada 2018/29. Produksi global di 2019/20 diperkirakan akan turun 0.9% menjadi 167.4 juta kantong dan di 2019/20 konsumsi global akan naik 1.5% menjadi 167.9 juta kantong.

Persediaan kopi arabika terus turun menurut monitoring ICE persediaan pada hari Jumat turun ke terendah 14 ½ bulan menjadi 2.163 juta kantong.

Somar Meteorologia melaporkan bahwa curah hujan di Minas Gerais, Brazil daerah perkebunan kopi terbesar, sebesar 54.5 mm selama minggu lalu atau 110% diatas rata-rata. Curah hujan yang tinggi di Brazil diperkirakan akan membuat produksi tahun depan lebih besar. Panen yang berlangsung sekarang, namun menurut eksportir jumlah kopi yang dijual diperkirakan akan sama.

Melemahnya kurs Real Brazil  ke 14 bulan terendahnya terhadap dolar pada hari Senin, membuat harga kopi turun, namun bisa meningkatkan ekspor karena harganya lebih murah bagi pembeli luar negeri.

Panen di Asia sedang berlangsung tapi para petani tidak mau menjualnya karena harga terlalu rendah untuk menghasilkan keuntungan, sehingga ekspor Vietnam lebih rendah dari tahun lalu. Hasil panen yang baru akan membuat petani mengisi gudang-gudang sehingga persediaan yang lama terpaksa harus dijual supaya gudang-gudang tidak penuh.

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $105 dan berikut $104 sedangkan resistant pertama di $108 dan berikut $110.

Harga kopi semua turun dari kenaikan harganya pada minggu lalu, akibat persediaan yang meningkat dari hasil panen.

Harga kopi Arabika turun 60 sen (0.57%) menjadi $105.55 per pound dan Harga kopi Robusta di ICE London turun 1.86%.

Harga kopi turun pada hari Senin karena meningkatnya persediaan kopi dan di Vietnam sedang berlangsung panen.

Persediaan kopi AS meningkat sesuai dengan laporan dari Green Coffee Association pada hari Jumat lalu, persediaan kopi meningkat 16.2% dari tahun lalu menjadi 7.178 juta kantong.

Harga kopi Robusta juga mengalami tekanan setelah Laporan Vietnam’s Central Highlands, bahwa pohon kopi berbunga lebih cepat karena hujan yang turun di awal bulan.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

11.18.2019

SOLID GOLD | Terhadap Kesepakatan Trade War

SOLID GOLD - LME: Tembaga Bergerak Naik, Optimisme Terhadap Kesepakatan Trade War


SOLID GOLD JAKARTA - Komentar positif tentang perdagangan dari pejabat di Washington dan Beijing diharapkan mendukung pasar.

Pada hari Sabtu, media pemerintah China mengatakan kedua belah pihak telah melakukan “pembicaraan konstruktif” tentang perdagangan tingkat tinggi kedua negara.

Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan pada hari Kamis kedua negara semakin dekat dengan setuju, mengutip apa yang dia sebut pembicaraan yang sangat konstruktif yang akan mengakhiri pertengkaran yang telah berlansung selama 16 bulan terkahir.

Data output industri China tumbuh secara signifikan lebih lambat dari yang diharapkan pada bulan Oktober, menggarisbawahi ketakutan akan penurunan tajam dalam permintaan konsumen logam terbesar di dunia ini.

Bank sentral Tiongkok menurunkan suku bunganya lima basis poin, yang menjadi penurunan pertama dalam alat likuiditas jangka pendek di lebih dari empat tahun.

Produksi tembaga halus Oktober China naik 17,9% year-on-year ke rekor tertinggi 868.000 ton. Demikian juga dengan produksi timah, seng dan alumina juga maju.

Meningkatnya persediaan nikel di Shanghai membebani harga. Nikel Shanghai turun hampir 2%, sedangkan LME nikel turun 0,6%.
Jepang Marubeni Corp mengatakan aluminium di tiga pelabuhan utama Jepang pada akhir Oktober turun 2,6% menjadi 318.200 ton dari bulan sebelumnya.

Persediaan aluminium di Gudang yang terdaftar LME naik 44.200 ton menjadi sedikit di bawah 1,1 juta ton, tertinggi sejak Juni.

Tembaga di London Metal Exchange bergerak naik pada hari Senin karena harapan positip terhadap kesepakatan perdagangan China-AS yang menopang harga.

Tembaga kontrak tiga bulan di London Metal Exchange naik 0,1% pada $ 5,856 per ton, pada 04:19 GMT, setelah naik 0,6% pada sesi sebelumnya. Kontrak tembaga yang paling banyak diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange juga naik 0,3% pada 47.020 yuan ($ 6,722.81) per ton.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :