9.23.2025

Solid Gold | Minyak Stabil, Pasokan Rusia Jadi Sorotan

 

Harga Emas hari ini - Minyak mentah bergerak mendatar setelah empat hari mengalami penurunan, seiring investor menilai potensi dampak langkah negara-negara Barat untuk membatasi ekspor energi Rusia.

Kontrak West Texas Intermediate (WTI) untuk November diperdagangkan mendekati $62 per barel setelah turun hampir 3% dalam empat sesi sebelumnya, sementara Brent ditutup di bawah $67. Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, mengatakan ia ingin melihat sekutu Barat segera memberlakukan sanksi sekunder terhadap Rusia guna secara dramatis meningkatkan tekanan pada Presiden Vladimir Putin.

Ancaman terbaru terhadap pasokan anggota OPEC+ tersebut muncul setelah Presiden Donald Trump mendesak negara-negara Eropa untuk berhenti membeli energi Rusia, dalam upaya menghentikan sumber pendanaan terbesar perang di Ukraina. Namun, AS sejauh ini masih menghindarkan Tiongkok - pembeli terbesar minyak Rusia - dari tarif tambahan, setelah sebelumnya mengenakan tarif 50% pada India atas pembelian bulan lalu.

Kurangnya langkah konkret baru membuat harga minyak berada dalam kondisi stagnan - erjebak dalam kisaran sempit $5 per barel sejak awal Agustus, sementara para pedagang juga menilai proyeksi surplus di akhir tahun. Menurut Dennis Kissler, wakil presiden senior perdagangan di BOK Financial, untuk keluar dari kisaran tersebut kemungkinan diperlukan kesepakatan negara-negara Barat untuk memperketat langkah terhadap para pembeli minyak Rusia.

Harga:

WTI untuk pengiriman November stabil di $62,29 per barel pada pukul 07:31 pagi waktu Singapura.

Brent untuk penyelesaian November ditutup turun 0,2% di $66,57 per barel pada Senin. - Solid Gold

Sumber: Newsmaker.id

9.22.2025

PT Solid | Pasar Asia Menguat Jelang Keputusan Suku Bunga Tiongkok

 

Harga Emas hari iniPasar Asia-Pasifik menguat pada Senin(22/9), mengikuti kenaikan Wall Street pada Jumat di AS, sementara investor menanti keputusan suku bunga pinjaman acuan Tiongkok yang akan diumumkan hari ini.

Menurut jajak pendapat Reuters, Tiongkok diperkirakan akan mempertahankan loan prime rate (LPR) tidak berubah. Hal ini menyusul keputusan bank sentral Tiongkok yang menahan salah satu suku bunga acuannya setelah Federal Reserve AS memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.

Indeks acuan Jepang Nikkei 225 naik 0,74% pada pembukaan, sementara Topix menguat 0,58%.

Di Korea Selatan, indeks Kospi bertambah 0,71% pada awal perdagangan, sedangkan Kosdaq (saham kapitalisasi kecil) naik 0,7%.

Di Australia, S&P/ASX 200 meningkat 0,49%.

Indeks Hang Seng Hong Kong diperkirakan dibuka mendatar; kontrak berjangkanya terakhir diperdagangkan di 26.535, dibandingkan penutupan sebelumnya di 26.545,1.

Futures saham AS bergerak tipis pada jam perdagangan Asia awal setelah pekan yang kuat bagi indeks-indeks utama. Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 ditutup di rekor tertinggi baru seiring pemangkasan suku bunga The Fed yang menguatkan sentimen investor.

Menurut CME FedWatch Tool, pasar kini memperkirakan dua kali pemangkasan tambahan masing-masing 25 bps antara sekarang hingga akhir tahun.

Pada perdagangan Jumat waktu AS, Dow Jones Industrial Average naik 172,85 poin, atau 0,37%, menjadi 46.315,27, mencetak rekor tertinggi baru. S&P 500 naik 0,49% ke 6.664,36, sementara Nasdaq Composite menguat 0,72% dan ditutup di 22.631,48. - PT Solid

Sumber: Newsmaker.id

9.19.2025

PT Solid Gold Berjangka | Minyak Bergerak Campuran, Pasar Atur Ulang Posisi

 

Harga Emas hari ini - Harga minyak bergerak campuran pada awal perdagangan Asia di tengah kemungkinan penyesuaian posisi. Komentar Presiden AS Donald Trump bahwa ia lebih memilih harga minyak rendah ketimbang sanksi terhadap Rusia telah meredakan kekhawatiran atas gangguan pasokan, tulis analis ANZ Research dalam laporan riset.

Trump mengatakan kepada wartawan bahwa "jika kita menurunkan harga minyak, perang berakhir," sebuah sinyal bahwa ia ingin membatasi pendapatan yang diterima Rusia dari industri minyak untuk mendukung perangnya di Ukraina, tambah para analis.

Kontrak berjangka WTI bulan terdekat turun 0,1% ke $63,51 per barel; kontrak berjangka Brent bulan terdekat nyaris tak berubah di $67,41 per barel. - PT Solid Gold Berjangka

Sumber: Newsmaker.id

9.18.2025

Solid Gold Berjangka | Emas Naik, Pasar Taruh Harapan pada Fed

 

Harga Emas hari ini - Harga emas naik pada sesi awal Asia di tengah prospek pemangkasan suku bunga The Fed lebih lanjut yang akan meningkatkan daya tarik logam mulia tanpa imbal hasil ini.

The Fed menyetujui pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps pada hari Rabu, dengan mayoritas tipis pejabatnya memperkirakan setidaknya dua kali pemangkasan lagi tahun ini. "Investor menyambut awal dari siklus pemangkasan suku bunga," kata analis ANZ Research dalam sebuah laporan riset.

Namun, kenaikan harga emas dibatasi oleh pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell, yang dinilai kurang dovish dibandingkan dengan ekspektasi pasar, tambah para analis. Harga emas spot naik 0,3% menjadi $3.668,57 per ons. - Solid Gold Berjangka

Sumber: Newsmaker.id

9.17.2025

PT Solid Gold | Bursa Asia Lesu, Fokus ke FOMC

 

Harga Emas hari ini - Saham Asia diperkirakan memulai hari dengan lesu mengikuti sesi Wall Street yang suam-suam kuku, karena investor menahan diri jelang keputusan suku bunga Federal Reserve pada Rabu(17/9).

Kontrak berjangka indeks ekuitas mengisyaratkan penurunan moderat di Sydney dan Tokyo, meski Hong Kong tampak akan dibuka lebih tinggi, setelah S&P 500 turun 0,1% dan Nasdaq 100 mengakhiri reli sembilan hari. Emas sempat menembus $3.700/ons, terdorong dolar AS yang melemah ke level terendah dalam lebih dari 10 minggu.

Perhatian di Asia juga tertuju pada lelang obligasi pemerintah tenor 20 tahun di Jepang, karena ketidakpastian politik dan risiko fiskal yang masih membayangi terus menekan surat utang berdurasi panjang.

Data penjualan ritel AS yang solid pada Selasa tidak banyak mengubah sentimen; fokus tetap pada rapat The Fed. Investor mencari petunjuk jalur suku bunga yang akan membentuk prospek pasar beberapa bulan ke depan, dengan sebagian trader obligasi meningkatkan taruhan opsi bahwa bank sentral akan setidaknya sekali memangkas suku bunga sebesar setengah poin (50 bps).

" Konsumen Amerika tampaknya dalam kondisi hati yang baik," ujar Ellen Zentner di Morgan Stanley Wealth Management. "Itu kabar baik bagi perekonomian, tetapi bisa memperkeras perdebatan tentang seberapa agresif The Fed perlu memangkas suku bunga." - PT Solid Gold

Sumber: Newsmaker.id

9.16.2025

Solid Gold | Minyak Berfluktuasi, Gangguan Pasokan Jadi Sorotan

 

Harga Emas hari ini - Harga minyak bergerak campuran pada awal perdagangan Asia Selasa (16/9), namun berpotensi mendapat dukungan dari risiko gangguan pasokan. Ukraina meningkatkan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia, menurut analis ANZ Research dalam sebuah laporan riset. Serangan drone lainnya menghantam kilang Kinef Rusia, yang memiliki kapasitas pemrosesan tahunan lebih dari 20 juta ton, sebut para analis.

"Menyusul gelombang serangan pekan lalu yang diklaim Ukraina telah menghantam fasilitas yang menangani hampir setengah dari ekspor minyak mentah laut Rusia," tambah mereka. Kontrak berjangka WTI bulan depan tercatat hampir tidak berubah di $63,32 per barel; sementara kontrak berjangka Brent bulan depan naik tipis 0,1% menjadi $67,49 per barel. - Solid Gold

Sumber: Newsmaker.id

9.15.2025

PT Solid | Emas Terkoreksi Tipis

 

Harga Emas hari ini - Harga emas melemah tipis pada sesi Asia awal Senin(15/9), diperkirakan akibat koreksi teknis setelah kontrak berjangka emas Comex bulan depan mencatat reli terpanjang sejak 28 Maret 2025 pekan lalu.

"Pasar berpotensi menghadapi risiko koreksi harga jangka pendek setelah kenaikan yang cukup kuat," kata Frank Walbaum dari Naga dalam sebuah email.

Investor kini menantikan pertemuan FOMC pekan ini serta rilis data ekonomi baru yang bisa memengaruhi arah harga logam mulia tersebut, tambah analis pasar itu. Harga emas spot turun 0,1% menjadi $3.637,95 per ons. - PT Solid

Sumber: Newsmaker.id