SOLID GOLD - Pasar Asia Pasifik Bergerak Lebih Tinggi, Tunggu Hasil Pertemuan Sejumlah Bank Sentral
SOLID GOLD JAKARTA - Pada hari Jumat, data menunjukkan inflasi di Amerika Serikat meningkat pada laju tercepat sejak 1982. Investor mengabaikan angka tersebut tetapi pasar bereaksi positif terhadap laporan tersebut.
“Pasar jelas bersiap untuk berita yang lebih buruk lagi,” kata Ray Attrill, kepala strategi valuta asing di National Australia Bank, dalam catatan pagi.
Attrill mengatakan bahwa ujian untuk pasar minggu ini, terlepas dari berbagai pertemuan bank sentral, adalah apakah perkembangan terbaru di sekitar strain omicron Covid baru dapat “menggagalkan sentimen risiko.”
Di Inggris, pemerintah menaikkan tingkat ancaman virus corona hari Minggu dan memperingatkan penyebaran cepat jenis omicron mendorong negara itu ke wilayah berisiko, Associated Press melaporkan. Perdana Menteri Boris Johnson dilaporkan mengatakan Inggris menghadapi “gelombang pasang” kasus Covid yang disebabkan oleh varian baru.
Di tempat lain, para peneliti Israel mengatakan bahwa mereka menemukan kursus tiga suntikan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech memberikan perlindungan yang signifikan terhadap varian omicron, lapor Reuters. Temuan ini serupa dengan yang disajikan oleh pembuat obat yang disebutkan di atas.
Di pasar mata uang, dolar AS diperdagangkan mendekati datar terhadap sekeranjang rekan-rekannya. Indeks dolar berada di 96,067, sedikit berubah dari tertinggi sesi sebelumnya di 96,093.
Yen Jepang berpindah tangan pada 113,46 per dolar sementara dolar Australia diperdagangkan pada $0,7168.
Harga minyak diperdagangkan lebih tinggi, dengan minyak mentah AS naik 0,95% menjadi $72,35 per barel.
Pasar Asia-Pasifik ditetapkan untuk diperdagangkan lebih tinggi pada hari Senin karena investor mengalihkan fokus mereka ke bank sentral.
Perdagangan saham berjangka menunjuk ke pembukaan yang sedikit lebih tinggi di Jepang sementara patokan Australia ASX 200 naik 0,26% di awal perdagangan.
Sejumlah bank sentral terkenal akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter mereka minggu ini, termasuk Federal Reserve AS, Bank of Japan, Bank of England, dan Bank Sentral Eropa.
Mereka mengatakan mereka mengantisipasi bank sentral AS untuk mengurangi pembelian obligasi bulanan sebesar $30 miliar per bulan mulai Januari dibandingkan dengan $15 miliar saat ini.
“Panduan The Fed seputar inflasi sementara akan diturunkan, dan panduan inflasi baru kemungkinan akan mencerminkan tekad yang jelas untuk bertindak sesuai untuk mengendalikan inflasi,” tambah para analis.
SOLID GOLD
Sumber : Vibiznews
Baca Juga
:
Solid
Gold |
Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid
Gold | PT
Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid
Gold | PT
Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold |
Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid
Gold |
Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold | Luar
Biasa Solid Gold Berjangka
Solid
Gold |
Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid
Gold |
Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid
Gold |
Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid
Gold |
Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold |
Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid
Gold | Perusahaan
Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid
Gold |
Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold |
Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid
Gold |
Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold |
Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid
Gold |
Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold | PT
Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid
Gold |
Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold | Harga Emas Anjlok
Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak
Diminati Hari Ini
Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup
Signifikan
Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020