ATHENA, Bisnis (11/12) - Yunani hampir mendekati pencapaian target buyback hutang negara yang akan membuka bantuan dari IMF dan Uni Eropa, demikian menurut keterangan pemerintah resmi Yunani.
Menteri Keuangan Yunani mengatakan jumlah yang ditawarkan dalam buyback obligasi Yunani hampir mencapai 30 miliar euro (US$ 39 miliar) yang mengacu pada nilai-nilai surat berharga.
"Transaksi berjalan dengan sangat baik," kata Perdana Menteri Antonis Samaras kepada wartawan di Muenchen, kemarin (9/12).
Stasiun NET TV melaporkan investor domestik dan
luar negeri menawarkan untuk menjual kembali sebesar 27 miliar Euro dari kepemilikan obligasi negara mereka. Bank-bank Yunani mengajukan tawaran sekitar 10 miliar Euro. Sementara itu investor asing termasuk hedge fund menawarkan sebesar 16 miliar Euro
Yunani menggunakan pinjaman sebesar 10 miliar Euro dari dana bailout Eropa untuk mengembalikan hutang dan mengamankan dana yang telah diblokir sejak bulan Juni ketika pemerintah berusaha mendapatkan kembali program bailout setelah pemilihan umum yang kedua kalinya dan resesi yang semakin memburuk.
Buyback tersebut merupakan bagian dari langkah-langkah yang disahkan oleh menteri keuangan zona euro pada 27 November guna menurunkan hutang sebesar 124% terahdap PDB pada 2020 dari yang diproyeksikan sebesar 190% pada 2014.
Menteri Keruangan Yunani Yannis Stournaras mengatakan program buyback akan berhasil dan dapat menjamin pembayaran pinjaman tahap berikutnya dari kreditor internasional.
Buyback tersebut difokuskan pada obligasi sebesar 62 miliar Euro yang diterbitkan ketika Yunani merestruktirasi hutang swastanya pada Maret lalu. Prospek itu dinilai berhasil dan meningkat setelah pemerintah menaikkan harga penawaran di atas level penutupan pada 23 November.
Kepala Ekonom Berenberg Bank Holger Schmieding mengatakan keberhasilan buyback itu berdasarkan data dan memungkinkan Yunani meminjam sebesar 10 miliar Euro dari European Stability Mechanism untuk membayarkan hutang dengan nilai nominal 30 miliar Euro sehingga mengurangi hutang bersih sebesar 20 miliar Euro.
Berdasarkan keterangan Badan Pengelolaan Utang Umum yang berbasis di Athena (3/12), harga yang ditawarkan untuk obligasi Yunani yang jatuh tempo dari 2023 hingga 2042 rata-rata sebesar 33,1% dari nilai nominal. Dibandingkan dengan Royal Bank Scotland Group Plc (23/11), dengan nilai rata-ratanya adalah 28,1% terhadap nilai nominal.
IMF menetapkan target pengurangan hutang 2020 sebagai kondisi untuk terus mendanai sepertiga program bailout Yunani. Dana tersebut sebagai pemeriksaan hasil buyback sebelum memutuskan apakah pengucuruan bantuan tambahan akan disetujui atau tidak.
Menurut badan hutang Yunani, menteri keuangan zona euro berencana membuat keputusan resmi untuk pengucuran dana Yunani sebesar 34,4 miliar Euro. Deutsche Bank AG dan Morgan Stanley telah ditunjuk untuk mengelola program buyback tersebut.
Sumber: http://www.bisnis.com/articles/krisis-eropa-yunani-hampir-mencapai-target-buyback-utang
Menteri Keuangan Yunani mengatakan jumlah yang ditawarkan dalam buyback obligasi Yunani hampir mencapai 30 miliar euro (US$ 39 miliar) yang mengacu pada nilai-nilai surat berharga.
"Transaksi berjalan dengan sangat baik," kata Perdana Menteri Antonis Samaras kepada wartawan di Muenchen, kemarin (9/12).
Stasiun NET TV melaporkan investor domestik dan
luar negeri menawarkan untuk menjual kembali sebesar 27 miliar Euro dari kepemilikan obligasi negara mereka. Bank-bank Yunani mengajukan tawaran sekitar 10 miliar Euro. Sementara itu investor asing termasuk hedge fund menawarkan sebesar 16 miliar Euro
Yunani menggunakan pinjaman sebesar 10 miliar Euro dari dana bailout Eropa untuk mengembalikan hutang dan mengamankan dana yang telah diblokir sejak bulan Juni ketika pemerintah berusaha mendapatkan kembali program bailout setelah pemilihan umum yang kedua kalinya dan resesi yang semakin memburuk.
Buyback tersebut merupakan bagian dari langkah-langkah yang disahkan oleh menteri keuangan zona euro pada 27 November guna menurunkan hutang sebesar 124% terahdap PDB pada 2020 dari yang diproyeksikan sebesar 190% pada 2014.
Menteri Keruangan Yunani Yannis Stournaras mengatakan program buyback akan berhasil dan dapat menjamin pembayaran pinjaman tahap berikutnya dari kreditor internasional.
Buyback tersebut difokuskan pada obligasi sebesar 62 miliar Euro yang diterbitkan ketika Yunani merestruktirasi hutang swastanya pada Maret lalu. Prospek itu dinilai berhasil dan meningkat setelah pemerintah menaikkan harga penawaran di atas level penutupan pada 23 November.
Kepala Ekonom Berenberg Bank Holger Schmieding mengatakan keberhasilan buyback itu berdasarkan data dan memungkinkan Yunani meminjam sebesar 10 miliar Euro dari European Stability Mechanism untuk membayarkan hutang dengan nilai nominal 30 miliar Euro sehingga mengurangi hutang bersih sebesar 20 miliar Euro.
Berdasarkan keterangan Badan Pengelolaan Utang Umum yang berbasis di Athena (3/12), harga yang ditawarkan untuk obligasi Yunani yang jatuh tempo dari 2023 hingga 2042 rata-rata sebesar 33,1% dari nilai nominal. Dibandingkan dengan Royal Bank Scotland Group Plc (23/11), dengan nilai rata-ratanya adalah 28,1% terhadap nilai nominal.
IMF menetapkan target pengurangan hutang 2020 sebagai kondisi untuk terus mendanai sepertiga program bailout Yunani. Dana tersebut sebagai pemeriksaan hasil buyback sebelum memutuskan apakah pengucuruan bantuan tambahan akan disetujui atau tidak.
Menurut badan hutang Yunani, menteri keuangan zona euro berencana membuat keputusan resmi untuk pengucuran dana Yunani sebesar 34,4 miliar Euro. Deutsche Bank AG dan Morgan Stanley telah ditunjuk untuk mengelola program buyback tersebut.
Sumber: http://www.bisnis.com/articles/krisis-eropa-yunani-hampir-mencapai-target-buyback-utang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar