7.31.2019

PT SOLID GOLD | Prospek Nego Dagang

PT SOLID GOLD - IHSG Rabu Pagi Terkoreksi ke 6357; Bursa Asia Merosot oleh Prospek Nego Dagang


PT SOLID GOLD JAKARTA - Mengawali perdagangannya, IHSG turun 15 poin (0,23 %) ke level 6.362. Indeks LQ45 turun 3 poin (0,3 %) ke level 1.016,441. Pagi ini IHSG terpantau masih terkoreksi 0,30 % atau -19,371 poin ke level 6.357,550. Sementara LQ45 terlihat turun 0,52 % atau 5,243 poin ke level 1015,036.

Tercatat saat ini sebanyak 128 saham naik, 172 saham turun dan 138 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Rabu subuh ini berakhir melemah, dalam ketidakpastian hasil nego dagang Amerika – China. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat banyak melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,97 % dan Indeks Hang Seng yang turun 1,22 %.

Melihat pergerakan bursa kali ini balik tertekan sejalan dengan pasar kawasan setelah kemarin naik tajam, sementara bursa regional Asia melemah di tengah pertemuan negosiasi dagang Amerika – China yang disikapi negatif oleh pasar. Berikutnya IHSG nampaknya masih terhadang profit taking sembari perhatikan arah pasar berikut, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.419 dan 6.468. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.283, dan bila tembus ke level 6.269.

Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Rabu pagi tadi terpantau  terkoreksi 0,30% atau - 19,371 poin ke level 6.257,550 setelah dibuka turun ke level 6.362,109. IHSG bergerak terpengaruh arah pasar regional, dengan bursa kawasan Asia pagi ini umumnya melemah oleh suramnya prospek pertemuan negosiasi dagang Amerika – China.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat pagi tadi terpantau melemah terbatas 0,06 % ke level Rp 14.028, dengan dollar Amerika Serikat di pasar uang Asia tetap bertahan di sekitar level 2 bulan tertingginya dengan melemahnya pound sterling dalam ketidakjelasan prospek Brexit. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.020.
PT SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

7.30.2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Pasar Forex Minggu Kemarin

SOLID GOLD BERJANGKA - Ringkasan Penggerak Pasar Forex Minggu Kemarin


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - EUR/USD telah menyentuh kerendahan selama 2 tahun di 1.1101 setelah European Central Bank memberikan signal paket stimulus yang substansial akan datang pada bulan September namun dengan cepat bangkit kembali karena pesan dari Mario Draghi yang bercampur. Di Inggris, Boris Johnson memenangkan kepemimpinan kontes dari Partai Konservatif dan memasuki Downing Street 10 dengan pesan garis keras yang sama pada Brexit. Pound berada pada dasarnya.

Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:

1. GDP naik 2.1 % pada kuartal ke 2 melampaui daripada yang diperkirakan sebesar 1.9 %.
2. Jobless claims turun 10.000 w/o/w dari 216.000 menjadi 206.000.
3. New home sales naik 42.000 m/o/m dari 604.000 menjadi 646.000.
4. Wholesale inventories naik 0.2% m/o/m, sesuai dengan yang diperkirakan.
5. New orders for durable goods naik 2.0 % m/o/m, diatas dari peningkatan yang diperkirakan 0.5 %.
6. Same store sales naik 4.9 % w/o/w, lebih tinggi daripada kenaikan sebelumnya 4.7 %.

Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:

1. Home mortgage apps turun 2.0 % w/o/w setelah sebelumnya jatuh 4.0 % pada minggu yang lalu.
2. Defisit perdagangan internasional melebar menjadi $ -74.2 miliar, lebih besar daripada yang diperkirakan $ -72.5 miliar.
3. FHFA House Price Index naik 0.1 % m/o/m, dibawah daripada yang diperkirakan 0.3 %.
4. Existing home sales muncul di 5.270.00 setahun untuk bulan Juni, dibawah daripada yang diperkirakan 5.320.000.
5. Retail inventories turun 0.1 % m/o/m setelah kenaikan yang diperkirakan 0.5 %.
6. PMI Composite FLASH muncul di 50.0 untuk bulan Juli, dibawah daripada yang diperkirakan 51.0.

Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibzinews


Baca Juga :

7.29.2019

SOLID GOLD | Puncak Tinggi 2 Bulan

SOLID GOLD - Posisi Dollar Amerika Serikat di Asia Retreat Dari Puncak Tinggi 2 Bulan


SOLID GOLD JAKARTA - Pekan lalu dollar Amerika Serikat bergerak rally panjang yang ditutup cetak rekor tinggi 2 bulan yang berakhir pada perdagangan hari Jumat minggu lalu merespon kuatnya beberapa data makro Amerika yang memangkas harapan pemangkasan suku bunga Federal reserve pada pertemuan bulanan mereka pekan ini.

Data makro yang terakhir dirilis akhir pekan lalu yaitu data awal PDB kuartal kedua tahun 2019, produk domestik bruto Amerika Serikat meningkat menjadi 2,1 % tingkat tahunan pada kuartal kedua, di atas perkiraan 1,8 %, karena lonjakan belanja konsumen yang menutupi penurunan ekspor.

Namun Federal Reserve Amerika Serikat masih  diperkirakan akan memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade minggu ini, dikarenankan  langkah semacam itu  dipandang sebagai tindakan pendahuluan untuk melindungi ekonomi dari ketidakpastian global dan tekanan perdagangan.

Imbal hasil obligasi Amerika Serikat alami penurunan dikarenakan pasar merespon negatif PDB kuartal kedua Amerika Serikat yang menurun dari PDB kuartal sebelumnya sekalipun dirilis lebih tinggi dari ekspektasi pasar.

Untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar diperkirakan bergerak naik ke posisi resisten 98.09 – 99.25. Dan jika terjadi pergerakan sebaliknya akan turun menemui posisi support berada di 97.78 – 96.90.

Ditengah perdagangan forex sesi Asia hari Senin pagi, dollar Amerika Serikat bergerak turun dari puncak rekor tinggi 2 bulan yang dicapai perdagangan sebelumnya. Dollar Amerika Serikat retreat terhadap beberapa rival utamanya oleh aksi profit taking seiring turunnya imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat.

Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar Amerika Serikat terhadap mata uang utama lainnya sedang menurun 0,06 Amerika Serikat dari penutupan sebelumnya ke posisi 97.96 setelah  dibuka pada posisi  98.00. Sedangkan posisi imbal hasil obligasi sedang turun 0,02 % di 2,06 %.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

7.26.2019

SOLID BERJANGKA | Volatilitas Karena ECB Mereda

SOLID BERJANGKA - EUR/USD Bertahan Di Atas 1.1150 Setelah Volatilitas Karena ECB Mereda


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Pasangan matauang ini berada dalam tekanan tambahan setelah kebanyakan data ekonomi dari Amerika Serikat yang keluar memberikan semangat, dengan Initial Jobless Claim selama minggu yang berakhir pada tanggal 19 Juli muncul di 206.000, lebih baik daripada yang diperkirakan sebesar 219.000, sementara Durable Goods Orders meningkat substansial 2.0 %, dua kali lipat lebih daripada yang diperkirakan sebesar 0.7 %. Dan juga Wholesale Inventories hanya bertambah 0.2 % menurut perkiraan pendahuluan. Satu-satunya nada yang negatif datang dari Goods Trade Balance dengan defisit bertambah menjadi $ 74.17 miliar pada bulan Juni.

Namun, pasangan matauang ini dengan cepat membalikkan arah turunnya selama konferensi pers dari Presiden ECB Mario Draghi dan naik ke ketinggian harian 1.1187. Draghi berkata bahwa keputusan dari ECB tidaklah seragam dan tidak ada diskusi mengenai pemangkasan tingkat suku bunga.

Setelah fluktuasi yang tajam ini, pasangan matauang ini mulai mengkonsolidasikan keuntungan hariannya dan terakhir diperdagangkan pada 1.1145.

Secara tehnikal, “support” awal menunggu di 1.1127 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1105 dan kemudian 1.1070. Sedangkan “resistance” awal menunggu di 1.1185 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1220 dan kemudian 1.1250.

Matauang bersama Eropa diperdagangkan disekitar 1.1150 terhadap rival Amerikanya, dengan meskipun European Central Bank kurang “dovish” dibandingkan dengan yang diantisipasikan, pelonggaran tetap sedang datang ke Uni Eropa. Data Amerika Serikat yang kuat menambah kasus “bearish” dari pasangan matauang ini.

Matauang bersama Eropa telah jatuh ke 1.110, kerendahan baru dalam tahun 2019 terhadap dollar Amerika Serikat pada hari Kamis kemarin, setelah pengumuman kebijakan moneter ECB. Bank sentral Eropa ini tetap mempertahankan tingkat bunganya tidak berubah, namun di dalam petunjuk ke depannya, para pembuat kebijakan mengumumkan bahwa tingkat bunga diperkirakan akan tetap seperti pada keadaan sekarang atau level yang lebih rendah paling tidak sampai kepada paruh pertama tahun 2020.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews

Baca Juga :


7.25.2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Sebagian Positif Ikuti Wall Street

PT SOLID GOLD BERJANGKA - IHSG Kamis Pagi Rebound 0,20 % ke 6397; Bursa Asia Sebagian Positif Ikuti Wall Street


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Mengawali perdagangannya, IHSG naik 7 poin (0,1 %) ke level 6.392. Indeks LQ45 bertambah ke level 1.029,432. Pagi ini IHSG terpantau bangkit menguat 0,20 % atau 12,869 poin ke level 6.397,864. Sementara LQ45 terlihat naik 0,16 % atau 1,609 poin ke level 1023,847.

Tercatat saat ini sebanyak 184 saham naik, 116 saham turun dan 143 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Kamis subuh ini berakhir menguat, khususnya S&P 500 dan Nasdaq yang mencetak rekor tertinggi baru mereka oleh rilis laporan keuangan yang memuaskan. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat variatif dengan banyak menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,33 % dan Indeks Hang Seng yang naik 0,29 %.

Melihat pergerakan bursa kali ini masih dalam konsolidasi dengan rebound setelah 3 hari tergerus profit taking, sementara bursa regional Asia menguat dengan Wall Street yang sebagian mencetak rekor. Berikutnya IHSG nampaknya masih konsolidatif tetapi berpeluang rebound nantinya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.465 dan 6.516. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.324, dan bila tembus ke level 6.269.

Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Kamis pagi ini terpantau rebound 0,20 % atau 12,869 poin ke level 6.397,864 setelah dibuka naik ke level 6.392,388. IHSG rebound setelah 3 hari berturut-turut tergerus aksi investor ambil untung, dengan bursa kawasan Asia pagi ini agak variatif walaupun bursa Wall Street sebagian berakhir menguat dengan mencetak rekor.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat pagi ini terpantau juga bangkit 0,10 % ke level Rp 13.979, dengan dollar Amerika Serikat di pasar uang Asia agak terkoreksi setelah menguat oleh melemahnya euro menjelang pengumuman kebijakan ECB. Rupiah Menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.993.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

7.24.2019

PT SOLID GOLD | Penurunan Mengarah Ke 1.1106

PT SOLID GOLD - EUR/USD Bertahan Di Merah, Penurunan Mengarah Ke 1.1106


PT SOLID GOLD JAKARTA - Menguatnya USD secara luas nampaknya menjadi penyetir pergerakan harga pada hari Selasa kemarin. Setelah membukukan keuntungan yang solid pada dua hari perdagangan terakhir, indek dollar Amerika Serikat memperpanjang rallynya mencapai ketinggian 5 minggu baru di 97.71. Walaupun data makro ekonomi yang dirilis pada hari kemarin dari Amerika Serikat menggambarkan gambaran yang bercampur, naiknya imbal hasil dari Treasury Amerika Serikat nampaknya memberikan dorongan terhadap “greenback”.

The Philly Fed’s Non-Manufacturing Index Amerika Serikat membaik menjadi 21.4 pada bulan Juli dari 8.2 pada bulan Juni menunjukkan ekspansi yang kuat di aktifitas bisnis sektor jasa regional tersebut. Sebaliknya, Richmond Fed’s Manufacturing Index turun ke – 12 pada bulan Juli dari 3 pada bulan Juni dan kurang dari yang diperkirakan pasar sebesar 5.

Sementara itu, para investor nampaknya menjauh dari matauang bersama Eropa menjelang pertemuan kebijakan moneter dari European Central Bank (ECB) yang kritikal pada minggu ini nantinya. Preview dari event ECB ini adalah: “ECB kemungkinan akan mengubah petunjuk kedepan dan memberikan signal pemangkasan yang akan datang (pada bulan September dan secara potensial sesudahnya), dengan demikian meneguhkan ekspektasi dovish daripada pasar” kata analis ING.

Secara tehnikal, penurunan lebih lanjut dari pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “support” awal di 1.1105 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1070 dan kemudian 1.1024. Sedangkan kenaikan dari pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “resistance” awal di 1.1185 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1220 dan kemudian ke 1.1250.

Momentum positip dari matauang Amerika memimpin arah dari pasangan matauang dunia. EUR/USD memperpanjang penurunannya dibawah 1.1180 mengarah ke rendahan tahunan pada 1.1106.

Tekanan “bearish” disekitar EUR/USD meningkat pada paruh kedua hari kemarin, menyeret pasangan matauang ini ke level terendah sejak 31 Mei. Saat ini pasangan matauang ini diperdagangkan pada 1.1145.
PT SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

7.23.2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Laporan Pendapatan Emiten

SOLID GOLD BERJANGKA - Bursa Wall Street Dibuka Naik Memantau Laporan Pendapatan Emiten


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Saham berjuang pekan lalu, membukukan penurunan mingguan terbesar sejak Mei karena investor mencerna laporan pendapatan perusahaan dan sinyal pada potensi langkah kebijakan Fed.

Komentar dari Presiden The Fed New York John Williams awalnya mendorong investor menilai kemungkinan besar penurunan suku bunga oleh bank sentral sebesar 50 basis poin. Dalam sebuah pidato pada hari Kamis, Williams mengatakan lebih baik bagi bank sentral untuk mengambil langkah-langkah pencegahan daripada menunggu bencana terungkap.

Namun, The New York Fed kemudian mencoba untuk berjalan kembali ke pernyataan Williams, menyatakan: “Ini adalah pidato akademik tentang 20 tahun penelitian. Itu bukan tentang tindakan kebijakan potensial pada pertemuan FOMC mendatang. “

Menurut alat FedWatch CME Group, ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga 25 basis akhir bulan ini berada di 75,5 %. Sementara itu, pedagang juga memberi harga peluang 24,5 % dari pemotongan 50 basis poin.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang telah kritis terhadap keputusan The Fed untuk mendaki empat kali tahun lalu, menyarankan pada hari Senin bahwa Fed harus memotong lebih dalam pada pertemuan yang akan datang 30-31 Juli.

Diperkirakan bursa Wall Street berpotensi naik dengan harapan positif laporan pendapatan emiten bursa. Sentimen kebijakan suku bunga Amerika Serikat juga menjadi perhatian pasar.

Bursa Saham Amerika Serikat dibuka sedikit lebih tinggi pada hari Senin kemarin menjelang minggu besar untuk pendapatan. Keuntungan datang bahkan ketika ekspektasi pelonggaran kebijakan agresif dari Federal Reserve mereda.

Saat ini indeks Dow Jones bergerak naik 0,14 %, indeks S&P 500 meningkat 0,17 %% dan indeks Nasdaq menguat 0,37 %.

Lebih dari seperempat dari emiten S&P 500 melaporkan pendapatan minggu ini termasuk apa yang disebut FANG nama Facebook, Alphabet dan Amazon, bersama dengan blue chips seperti McDonald dan Boeing.

Sejauh ini, lebih dari 15 % emiten S&P 500 telah membukukan hasil triwulanan. Dari perusahaan-perusahaan itu, 78,5 % telah melampaui ekspektasi analis untuk pendapatan sementara 67 % melaporkan pendapatan kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, menurut data FactSet.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

7.22.2019

SOLID GOLD | Komentar James Bullard

SOLID GOLD - Dollar Amerika Seriakt Bangkit Dari Terendah 2 Pekan Oleh Komentar James Bullard


SOLID GOLD JAKARTA - Minggu lalu, James Bullard yang merupakan pejabat Fed mengusulkan penurunan suku bunga padam pertemuan FPMC bulan lalu menyatakan pada media negara setempat bahwa pemotongan suku bunga 25bps bulan ini akan sesuai. Dia mengatakan bahwa  tidak perlu untuk pemotongan suku bunga yang lebih besar.

Dollar Amerika Serikat yang selama ini tertekan oleh ekspektasi penurunan suku bunga Fed pada akhir bulan ini sebesar 50bps, namun pernyataan Bullard memberikan tenaga bagi indeks dolar keluar dari posisi terendah 2 pekan tersebut.

Perdagangan sebelumnya dollar Amerika Serikat anjlok parah merespon pernyataan Presiden Fed New York Jhon Williams yang menyarankan untuk segera melakukan penurunan suku bunga ketika sinyal pertama pelemahan ekonomi muncul.

Untuk perdagangan selanjutnya, indeks dollar diperkirakan bergerak naik ke posisi resisten 97.05 – 97.85. Dan jika terjadi pergerakan sebaliknya akan turun menemui posisi support berada di 96.50 – 94.90.

Ditengah perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat minggu lalu,  dollar Amerika Serikat bergerak rally setelah sempat berada di posisi rendah 2 pekan pada sesi Asia yang mendapat sentimen positif dari pernyataan seorang pejabat Fed bernama James Bullard yang merupakan Presiden Federal Reserve St Louis.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dollar Amerika Serikat terhadap mata uang utama lainnya sedang menguat 0,21 % dari penutupan sebelumnya ke posisi 96.99 setelah dibuka pada posisi 96.70 dan sempat turun ke posisi 96.68. Namun posisi imbal hasil obligasi sedang lemah di posisi 2,04 %.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews

Baca Juga :

7.19.2019

SOLID BERJANGKA | Untuk Para Pengidap Diabetes

SOLID BERJANGKA - Daftar Makanan Tinggi Serat yang Baik Untuk Para Pengidap Diabetes


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Biasanya kebutuhan serat setiap orang akan mengalami penurunan seiring bertambahnya usia. Itu sebabnya, ada baiknya Anda melakukan konsultasi ke dokter terlebih dulu supaya mengetahui berapa jumlah asupan serat yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Orang yang mengidap diabetes harus cermat dan teliti dalam memenuhi asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menghindari lonjakan gula darah yang berarti. Nah, salah satu cara untuk mengontrol kadar gula darah para diabetesi adalah dengan mengonsumsi makanan tinggi serat.

Kenapa serat penting bagi penderita diabetes?

Jika Kamu merupakan salah satu orang yang memiliki diabetes, dokter mungkin akan menganjurkan untuk memperbanyak mengonsumsi serat. Hal ini dilakukan karena serat diketahui mampu membantu para diabetesi dalam mengontrol gula darahnya, terutama jenis serat yang larut dalam air.

Jadi begini, makanan berserat sangat bermanfaat bagi para diabetesi karena serat dapat memperlambat pengosongan lambung, sehingga mampu memperlambat penyerapan gula oleh tubuh, yang pada akhirnya membuat kadar gula darah jadi tidak cepat naik.

Tidak hanya itu, makanan tinggi serat juga bisa membuat Kamu merasa kenyang lebih lama. Akibatnya, ini akan mencegah Kamu agar tidak gampang lapar dan makan berlebih. Itu sebabnya, konsumsi makanan berserat sangatlah aman dan bahkan dianjurkan bagi Kamu yang mempunyai diabetes.

Di samping itu, menurut Insulin Resistance Atherosclerosis Study, peningkatan asupan serat larut air sebesar 10 gram setiap hari selama lima tahun dapat mengurangi jumlah lemak viseral sebesar 3,7 persen. Lemak viseral sendiri merupakan jenis lemak yang menumpuk di ruang antar organ perut Kamu, seperti lambung, hati, dan usus. Umumnya seseorang yang memiliki lemak viseral berlebih akan berisiko lebih tinggi mengalami obesitas yang erat kaitannya dengan risiko diabetes.

Berbagai jenis makanan tinggi serat untuk para diabetesi
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut ini beberapa jenis makanan tinggi serat sesuai yang baik dikonsumsi untuk para diabetesi:

1. Buah-buahan
Buah mengandung serat larut air yang mampu mengontrol kadar gula darah. Tidak hanya itu, serat larut air juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Beberapa buah kelompok beri-berian seperti raspberi dan strawberi termasuk buah yang mengandung serat tinggi. Selain itu, alpukat, pir, apel, buah sitrus (seperti jeruk), dan pisang juga diketahui mengandung serat yang tinggi.

2. Sayuran
Kamu bisa mendapatkan asupan sayuran tinggi serat dari brokoli, wortel, bayam, jagung manis, tomat, kentang, dan lain sebagainya.

3. Kacang-kacangan
Kacang merah, kacang hitam, almond, lentil, dan kacang arab merupakan sumber makanan tinggi serat yang baik dikonsumsi untuk para diabetesi.

4. Beras merah
Selain yang sudah disebutkan di atas, Kamu pun bisa mendapatkan asupan makanan tinggi serat yang aman dikonsumsi para diabetesi dari beras merah. Bagi orang yang menderita diabetes, beras merah merupakan makanan yang paling disarankan untuk dijadikan makanan pokok dibandingkan dengan beras putih. Pasalnya, beras merah merah memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dengan kalori yang lebih rendah jika dibandingkan dengan beras putih.

5. Gandum utuh (whole wheat), oat, dan barley
Ketiga jenis makanan tersebut merupakan pilihan alternatif selain nasi yang baik dikonsumsi bagi para diabetesi karena mengandung serat yang tinggi. Namun ingat, pilihlah produk gandum utuh dibandingkan dengan gandum olahan yang banyak dijual di pasaran.

Berapa asupan serat per hari yang harus dipenuhi
Sebenarnya kebutuhan serat pada setiap orang berbeda-beda tergantung dari usia dan jenis kelamin. Namun, berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2013, diketahui bahwa banyaknya serat yang diperlukan masyarakat Indonesia dalam sehari berkisar dari 30-32 gram/ hari bagi wanita dewasa dan 37-38 gram/hari bagi pria dewasa.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Hellosehat


Baca Juga :

7.18.2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Brexit Tanpa Kesepakatan

PT SOLID GOLD BERJANGKA - GBP/USD Naik Turun Di Dekat 1.2430 Ditengah Kekuatiran Akan Brexit Tanpa Kesepakatan


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Di House of Lords, para pembuat undang-undang di Inggris mengambil suara untuk menjatuhkan kemampuan Perdana Menteri yang akan datang untuk memsuspensi Parlemen kecuali Brexit sementara ada ketakutan akan jaminan dari kandidat terdepan Boris Johnson untuk meninggalkan Uni Eropa pada tanggal 31 Oktober.

Juga dilaporkan oleh BBC bahwa sebagian dari menteri di cabinet siap untuk mengundurkan diri di dalam pergerakan untuk mendukung pergerakan House of Lord di Parlemen yang akan mengambil suara pada Kamis pagi di Inggris.

Sebagai tambahan, Johnson disinyalir telah membuat kesepakatan pribadi dengan Nigel Farage dari partai Brexit untuk membentuk pakta electoral jika dia menjadi Perdana Menteri. Namun, Huffington Post memberikan konfirmasi bahwa calon Perdana Menteri ini menyangkal adanya kesepakatan semacam itu.

Secara tehnikal, penurunan dari pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “support” awal di 1.2440 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2380 dan kemudian 1.2340. Sedangkan obyektif penurunan dari pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “resistance” awal di 1.2445 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2510 dan kemudian 1.2580.

Tidak hanya perlombaan Perdana Menteri Inggris namun juga pergerakan politisi Inggris untuk memblokade Brexit yang tanpa kesepakatan juga menghibur para trader GBP/USD  sementara harga bergerak turun naik disekitar 1.2430 selama awal perdagangan Kamis pagi.

Poundsterling juga mendapatkan keuntungan dari penurunan dollar Amerika Serikat, yang disebabkan karena lambatnya data dan kekuatiran akan perdagangan ditengah tidak adanya perubahan di dalam angka inflasi Inggris pada hari Rabu kemarin.

Namun para trader tetap berhati-hati mengenai gelombang politik terbaru di Inggris yang mencoba untuk menghentikan Brexit yang tanpa kesepakatan.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

7.17.2019

PT SOLID GOLD | Grafik Tehnikal Tetap “Bullish”

PT SOLID GOLD - Harga Emas Tertekan Sekalipun Naik Sedikit Dengan Grafik Tehnikal Tetap “Bullish”


PT SOLID GOLD JAKARTA - Pasar saham Asia & Eropa bercampur semalam. Indeks saham Amerika Serikat mengarah menguat pada saat pembukaan perdagangan sesi Amerika Serikat dimulai dan mencapai rekor ketinggian.

Berita semalam, datang dari Cina dengan kabar buruknya GDP Cina kuartal kedua dimana hanya naik 6.2 % per tahun, yang merupakan kecepatan paling lambat selama 27 tahun. Hal ini membawa kepada pemikiran bank sentral Cina akan melakukan tindakan stimulus lebih jauh. Namun, laporan GDP yang melemah ini agak berkurang pengaruhnya dengan munculnya data produksi industri bulan Juni yang lebih baik daripada yang diperkirakan, naik 6.3% per tahun.

Tidak ada perkembangan yang signifikan pada medan geopolitik.

Hal kunci diluar pasar metal adalah harga minyak mentah Nymex yang naik dan diperdagangkan disekitar $ 60.50 per barel. Indeks dollar Amerika Serikat naik sedikit.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $ 1,442.90 setelah lebih dahulu melewati $ 1,421.60 dan kemudian $ 1,425.00. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $ 1,384.70 setelah lebih dahulu melewati $ 1,411.20 dan kemudian $ 1,400.00.

Dengan sedikitnya katalisator yang baru yang mendominasi sentimen pasar, metal berharga mengalami tekanan dan diperdagangkan pada posisi dibawah. Meskipun demikian harga emas tetap mengalami sedikit kenaikan karena grafik tehnikal tetap “bullish”, menunjukkan arah harga emas akan tetap “sideways” ke sedikit naik pada jangka pendek. Metal juga masih akan merasakan efek “bullish” dari bank sentral utama yang belakangan ini menyuarakan kebijakan moneter yang sangat “dovish”.

Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $ 3.80 per ons di $ 1,416.20 pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Senin kemarin malam. Harga perak Comex bulan September terakhir naik $ 0.134 pada $ 15.37 per ons.
PT SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

7.16.2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Yen Yang Masih Lemah

SOLID GOLD BERJANGKA - Posisi Dollar Amerika Serikat di Asia Retreat, Hanya Yen Yang Masih Lemah


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar Amerika Serikat terhadap mata uang utama lainnya sedang bergerak flat dari penutupan sebelumnya ke posisi 96.94 setelah dibuka pada posisi 96.95 dan sempat mendaki ke posisi 96.99.

Poundsterling berjuang di dekat level terendah enam bulan terhadap dollar, dengan kenaikan 0,01 % ke posisi 1.2515 setelah perdagangan sebelumnya turun 0,5 % di posisi terendah sejak awal Januari. Poundsterling berada di bawah tekanan karena investor khawatir tentang prospek Boris Johnson memenangkan kontes kepemimpinan partai Konservatif dan menjadi perdana menteri Inggris berikutnya pada awal bulan ini.

Euro bergerak rebound dengan kenaikan 0,04 % ke posisi 1.1262 setelah perdagangan sebelumnya turun 0,13 % dibatasi oleh harapan untuk pertemuan Bank Sentral Eropa yang dovish minggu depan.

Dollar Amerika Serikat berjuang untuk menguat terhadap yen karena prospek penurunan suku bunga Federal Reserve di akhir bulan terus mempertahankan dolar  pada posisi defensif. Kini terpantau yen melemah 0,04% setelah perdagangan sebelumnya menguat moderat.

Untuk perdagangan selanjutnya menurut analyst, indeks dollar diperkirakan  bergerak turun ke posisi support berada di 96.76 – 96.60. Dan jika terjadi pergerakan sebaliknya akan mendaki menemui posisi resisten 97.00 – 98.25.

Ditengah perdagangan forex sesi Asia hari Selasa pagi, dollar Amerika Serikat bergerak flat dan cenderung melemah setelah perdagangan sebelumnya bergerak naik karena bargain hunting. Terpantau beberapa rival utama berusaha rebound melanjutkan kinerja positif perdagangan pekan lalu oleh sentimen penurunan suku bunga Fed.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

7.15.2019

SOLID GOLD | Menunjukkan Data Yang Bagus

SOLID GOLD - EUR/USD Berjuang Di 1.1250 an Dengan Inflasi Amerika Serikat Menunjukkan Data Yang Bagus


SOLID GOLD JAKARTA - Apa yang terjadi ketika data ekonomi yang keluar kontradiksi dengan perkataan dari bank sentral? Kebingungan dan tindakan perdagangan yang “choppy”. Indeks harga konsumen inti Amerika Serikat telah meningkat menjadi 2.1 % pada bulan Juni – diatas dari 2 % yang diperkirakan.

Berita in datang satu hari setelah Jerome Powell, Gubernur Federal Reserve mengatakan bahwa inflasi lemah dan kemungkinan akan berlangsung terus (dalam kelemahan) – suatu perubahan dari sebelumnya dimana dikatakan bahwa perkembangan harga yang lemah hanya bersifat sementara.

Berita naiknya indeks harga produsen inti telah memberikan kekuatan terhadap dolar Amerika Serikat dan menghentikan kenaikan EUR/USD. Meskipun demikian, bank sentral yang paling berpengaruh di dunia ini telah berkomitmen untuk memangkas tingkat suku bunga pada tanggal 31 Juli dimana pertemuannya yang akan datang sangat diantisipasi oleh para trader dan investor. Pada hari kedua di Capitol Hill, Powell menekankan bahwa investasi telah melambat turun secara signifikan disebabkan ketidakpastian mengenai perdagangan.

Presiden Donald Trump telah menyatakan ke frustrasiannya bahwa Cina telah menurunkan jumlah pembelian dari barang-barang agrikultur Amerika Serikat – dilaporkan sebagai melanggar janji yang dibuat oleh rekan bernegosiasinya Xi Jinping. Tweet dari Presiden Trump menunjukkan bahwa jalan menuju kesepakatan diantara kedua negara yang paling besar ekonominya di dunia ini masih panjang. Pasar mengalami kemunduruna karena meningkatnya ketegangan ini dan secara marginal membebani euro.

Di Eropa, European Central Bank telah mengulangi kebutuhan untuk bertindak. Anggota ECB, François Villeroy de Galhau, merupakan orang yang terakhir yang mengatakan bahwa ECB harus bertindak untuk mendukung area Euro. Keprihatinan terhadap kesehatan Kanselir Jerman, Angela Merkel juga meningkat. Jika Merkel mundur, euro akan terpukul.

Apabila berhasil naik, pasangan matauang ini akan bertemu dengan “resistance“ awal di 1.1285 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke 1.1320 dan kemudian ke 1.1350. Sebaliknya apabila turun, maka akan berhadapan dengan “support” awal di 1.1245 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1195 dan kemudian 1.1145.

EUR/USD berjuang di level 1.1250 an, sedikit turun  setelah PPI Inti Amerika Serikat maju 2.3 % lebih baik daripada yang diperkirakan.  Bersama-sama dengan data CPI Amerika Serikat yang juga bagus memberikan tekanan jual terhadap USD.  “Greenback” pulih kembali setelah Gubernur Federal Reserve Amerika Serikat Jerome Powell mengeluarkan perkataan yang bernada “dovish”.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

7.12.2019

SOLID BERJANGKA | Pulihkan Kekuatan Dollar

SOLID BERJANGKA - Review Forex Kemarin: Data Inflasi Amerika Serikat Berhasil Pulihkan Kekuatan Dollar


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Terhadap mata uang utama lainnya, dollar bernasib cukup baik terhadap euro dan yen Jepang. Terhadap euro, dolar pulih ke $ 1,1256 dari level terendah awal di $ 1,1287, demikian terhadap terhadap Yen  menguat dari level rendah 107,86 yen menjadi 108,53 sebelum  turun ke 108,46.

Dolar turun 0,16 % pada 1,2522 terhadap pound sterling, melemah dari ketinggian awal 1,2489. Demikian juga terhadap Aussie turun 0,22 % pada 0,6974, dan terhadap loonie Canada turun 0,13 % pada 1,3065.

Pulihnya dolar merespon laporan Departemen Tenaga Kerja pada kenaikan tak terduga dalam harga konsumen Amerika Serikat pada bulan Juni. Inflasi naik tipis 0,1 % pada bulan Juni, menyamai sedikit kenaikan yang terlihat pada Mei. Untuk inflasi  inti naik 0,3 % pada Juni setelah naik 0,1 % selama empat bulan berturut-turut.

Laporan berikutnya dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran Amerika Serikat secara tak terduga turun di minggu yang berakhir 6 Juli. Klaim pengangguran  turun menjadi 209.000, turun 13.000 dari posisi  minggu sebelumnya 222.000.

Mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika beberapa saat lalu Jumat pagi dollar Amerika Serikat pulih dengan baik setelah penurunan awal sesi, terangkat oleh kenaikan tak terduga dalam data inflasi harga konsumen di bulan Juni. Namun data inflasi semalam tidak mampu membuat kemajuan yang signifikan, sehingga harapan penurunan suku bunga masih ada bulan ini.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dollar Amerika Serikat terhadap banyak rival utamanya ditutup melemah 0,05 % ke posisi 97.05 setelah sempat berada di posisi terendah 4 hari di 96.80 dan dibuka sebelumnya pada posisi 97.13. Perdagangan sebelumnya dolar anjlok parah oleh harapan penurunan suku bunga Fed meningkat.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

7.11.2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Komentar Powell Yang Dovish

PT SOLID GOLD BERJANGKA - GBP/USD Lompat Diatas 1.2500 Setelah Komentar Powell Yang Dovish


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Boris Johnson dan Jeremy Hunt, yang sedang bertarung untuk menjadi Perdana Menteri – telah terlibat dalam perdebatan di televise. Johnson menekankan pentingnya meninggalkan Uni Eropa pada tenggat waktu tanggal 31 Oktober dan membuka pintu dengan mem-bypass parlemen.

Sementara itu, Dewan Rakyat mengambil suara untuk mendapatkan peraturan yang bisa mencegah pemerintah dari mem-bypass Parlemen – pertempuran masih jauh dari selesai.

Johnson menolak untuk membuat komitmen berhenti jika tidak membawa Inggris keluar dari Uni Eropa pada tenggat waktu yang telah diberikan. Bekas menteri luarnegeri ini terus memimpin polling dan kemungkinan akan masuk ke Downing Street 10 pada akhir bulan Juli.

Apabila berlanjut naik, pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “resistance” awal di 1.2560 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2605 dan kemudian 1.2646. Sebaliknya apabila turun akan berhadapan dengan “support” awal di 1.2480 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2439 dan kemudian 1.2360.

GBP/USD diperdagangkan diatas 1.2500 setelah Gubernur Federal Reserve Amerika Serikat Jerome Powell membuka pintu terhadap pemotongan tingkat suku bunga. Sebelumnya, GDP Inggris naik 0.3% sebagaimana yang telah diperkirakan.

GBP/USD hampir saja tidak berhasil lolos dari jurang yang dalam yang mencapai kerendahan selama dua tahun lebih – namun tidak ada bahaya yang menunggu. Campuran kekuatiran di sekitar Brexit pada hari Selasa telah mengirim poundsterling ke 1.2439 – hanya satu pip diatas kerendahan tahun 2019 di 1.2438 yang dicatat pada bulan Januari 2019. Kejatuhan ke 1.2437 akan mewakili level terendah sejak tahun 2017.

Namun, data kemarin telah memberikan alasan untuk pemulihan yang sangat dibutuhkan. Angka GDP bulan Mei muncul pada 0.3 %  – sebagaimana yang diperkirakan – dan hal ini cukup untuk memercik kenaikan yang lebih tinggi.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

7.10.2019

PT SOLID GOLD | Prospek Permintaan Global

PT SOLID GOLD - Harga Minyak Mentah Dikhawatirkan Prospek Permintaan Global


PT SOLID GOLD JAKARTA - Harga minyak sedang ditekan oleh kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang permintaan karena perang perdagangan Amerika-China, menuju tahun kedua, yang mengurangi prospek pertumbuhan ekonomi global.

Dampak ketegangan perdagangan global sudah terlihat di Jepang dengan data pesanan mesin inti Jepang turun paling banyak dalam delapan bulan, data menunjukkan pada hari Senin. Dan pagi ini pemerintah Jepang  menunjukkan bahwa upah riil di negara itu turun selama lima bulan berturut-turut.

Sementara itu, Goldman Sachs mengatakan pertumbuhan produksi serpih Amerika Serikat kemungkinan akan melampaui permintaan global setidaknya sampai 2020, membatasi kenaikan harga minyak meskipun pembatasan produksi dipimpin oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak.

Untuk perdagangan selanjutnya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak WTI akan turun terus ke posisi support 56.98 – 55.30. Namun jika bergerak tinggi akan mendaki ke posisi resisten 58.05 – 59.10.

Harga minyak mentah di awal perdagangan sesi Asia hari Selasa kemarin turun  di tengah kekhawatiran atas prospek permintaan setelah tanda-tanda terbaru bahwa perselisihan perdagangan internasional telah menyeret ekonomi global, meskipun ketegangan di Timur Tengah menawarkan beberapa dukungan untuk harga.

Harga minyak mentah berjangka acua internasional atau minyak Brent turun 21 sen atau 0,3 % pada $ 63,90 per barel, sebelumnya telah anjlok 12 sen. Demikian harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate Amerika Serikat turun 20 sen, atau 0,4 %, menjadi $ 57,46 per barel, setelah sebelumnya naik 15 sen.
PT SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

7.09.2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Pasar Forex Minggu Lalu

SOLID GOLD BERJANGKA - Ringkasan Penggerak Pasar Forex Minggu Lalu


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Dengan latarbelakang dari semakin meningkatnya ketakutan akan Brexit yang tanpa kesepakatan – yang dibakar lebih jauh oleh komentar Boris Johnson pada hari Jumat, membuat tekanan yang berat dan menyeret pasangan matauang kembali mendekati ke kerendahan selama beberapa bulan.

Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:

1. Sekali lagi pasar menunjukkan ketangguhannya, pulih dari permulaan yang lemah;
2. Non-farm payrolls naik 224.000 m/o/m, diatas peningkatan yang diperkirakan 165.000.
3. Same store sales naik 5.5 % w/o/w, lebih besar daripada kenaikan sebelumnya sebesar 5.0 %.
4. Unemployment rate muncul di 3.7 %, sesuai dengan yang diperkirakan.
5. Jobless claims turun 8000 w/o/w dari 229.000 menjadi 221.000.
6. Home mortgage apps naik 1.0 % w/o/w, lebih tinggi daripada penurunan sebelumnya 1.0 %.

Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:

1.Laporan ADP employment menunjukkan kenaikan 102.000 untuk bulan Juni, dibawah daripada yang diperkirakan 140.000.
2. Construction spending turun 0.8 % m/o/m, dibawah kenaikan yang diperkirakan 0.1 %.
3. Factory orders turun 0.7% m/o/m, lebih daripada penurunan yang diperkirakan 0.5 %.
4. Defisit perdagangan international melebar menjadi $ -55.5 miliar, lebih besar daripada yang diperkirakan $ -53.5 miliar.
5. ISM mfg index muncul di 51.7 untuk bulan Juni, lebih rendah daripada sebelumnya 52.1

Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.

Laporan pekerjaan bulanan Amerika Serikat menunjukkan bahwa ekonomi Amerika Serikat menambah 224.000 pekerjaan baru pada bulan Juni, mengatasi perkiraan konsensus sebesar 160.000 dengan jumlah kelebihan yang besar dan jauh lebih tinggi daripada penurunan bulanan sebelumnya sebesar 72.000.

Data tersebut cukup kuat untuk menghilangkan kenaikan dari tingkat pengangguran ke 3.7 % dari sebelumnya 3.6 % dan data pertumbuhan upah yang stabil, menunjukkan bahwa upah rata-rata perjam pada bulan Juni meningkat 0.2 % dibandingkan dengan yang diantisipasikan sebanyak 0.3 %. Laporan “employment” yang muncul lebih baik daripada yang diperkirakan menurunkan ekspektasi akan pemangkasan tingkat bunga oleh Federal Reserve pada bulan Juli ini. Angka pekerjaan juga mendorong imbal hasil pekerjaan Amerika Serikat naik, dan harga-harga saham turun. Dollar Amerika Serikat melompat diseluruh tempat. DXY naik 0.56 % di 97.30, dalam perjalanannya ke level tertinggi sejak bulan Juni 18.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

7.08.2019

SOLID GOLD | Asia Menantikan Data NFP

SOLID GOLD - Rupiah Jumat Terkoreksi Tipis ke Rp14.145/USD; Dollar Asia Menantikan Data NFP


SOLID GOLD JAKARTA - Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi WIB ini turun ke level 96,75, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,77.

Sementara itu, IHSG Jumat di sesi pertama, terpantau melemah 0,10 % atau - 6,092 poin ke level 6.368,739, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah sembari menantikan rilis data tenaga kerja Amerika Serikat nanti malam.

Melihat dollar Amerika Serikat terhadap rupiah hari ini rebound tipis, dengan dollar di pasar Asia agak melandai di antara ekspektasi pemangkasan suku bunga. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.080 – Rp 14.185.

Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat pagi ini kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi tipis, sementara dollar Amerika Serikat di pasar Asia terlihat agak flat dari penguatan terbatas di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat pagi ini melemah tipis 0,04 % ke level Rp 14.145 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.140.

Amelihat untuk perdagangan jumat minggu lalu rupiah vs dollar dibuka stabil di Rp 14.140, kemudian bergerak melemah ke Rp 14.150, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.145. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar di pasar uang Asia coba menanjak tetapi masih flat di tengah pasar yang menantikan rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (Non Farm Payrolls – NFP) untuk prediksi pemangkasan suku bunga the Fed.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

7.05.2019

SOLID BERJANGKA | Melemahkan Dollar Amerika Serikat

SOLID BERJANGKA - Anjloknya Yield Treasury Amerika Serikat Menambah Alasan Melemahkan Dollar Amerika Serikat 


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Dollar telah melemah dalam beberapa pekan terakhir karena bangkitnya ekspektasi  penurunan suku bunga Federal Reserve akhir bulan ini, meskipun indeks turun dari posisi terendah tiga bulan di 95,843 yang jatuh pada bulan Juni. Dolar juga tertekan oleh keraguan negoisasi perdagangan Amerika-China dapat selesai dengan baik, apalagi  Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Rabu mengulangi pandangannya bahwa China dan zona euro memanipulasi mata uang mereka.

Tetapi dollar Amerika Serikat tetap menjadi mata uang cadangan dominan, dimana menurut laporan IMF menunjukkan dolar merupakan 58 % dari cadangan devisa global pada kuartal pertama tahun 2019, naik sedikit dari kuartal sebelumnya dan jauh di atas pangsa 19 % euro.

Untuk perdagangan hari ini, pasar akan fokus pada rilis data NFP bulan Juni yang akan dikeluarkan pada sesi malam nanti, diperkirakan posisi  support berada di 96.60 – 95.80. Dan jika terjadi pergerakan sebaliknya akan naik menemui posisi resisten 96.90 – 97.78.

Diakhir perdagangan forex sesi Amerika beberapa saat lalu hari Jumat pagi, dollar Amerika Serikat melemah terhadap banyak rival utamanya dari posisi perdagangan sebelumnya. Sentimen negatif pasar didapat dari anjloknya imbal hasil obligasi ke bawah posisi 2 %.

Rally harga obligasi global semakin cepat minggu ini pada ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter lebih besar dari bank sentral, meskipun dampaknya terhadap pasar valuta asing terbatas, dengan volatilitas keseluruhan tetap rendah.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dollar Amerika Serikat terhadap mata uang utama lainnya ditutup melemah 0,06 % dari penutupan sebelumnya ke posisi 96.73 setelah  dibuka pada posisi 96.78 dan sempat terjun ke posisi terendah 96.66.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :