12.27.2019

SOLID BERJANGKA | Kemana Forex Bergerak di 2020 Pt. 4

SOLID BERJANGKA - Outlook Forex 2020; Kemana Harga Akan Bergerak ? Pt. 4


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Ketegangan-ketegangan geopolitik terjadi di beberapa kawasan sepanjang tahun 2019. Kawasan teluk Arab memanas sejak bulan Mei hingga Oktober. Serangan dan penahanan terhadap kapal-kapal tanker, penembakan kapal nirawak Amerika Serikat oleh Iran, serangan atas kilang minyak Arab Saudi dan serang rudal ke kapal tanker Iran, membuat Amerika Serikat pada tanggal 20 Juni 2019 nyaris mengebom Iran sebelum dibatalkan beberapa saat sebelum serangan dieksekusi. Perang dingin di Timur Tengah bisa tiba-tiba memanas lagi apabila rejim di Iran dan Arab Saudi dengan sekutu-sekutunya merasa terancam. Jika rejim Iran atau sekutunya di Irak mendapatkan tekanan, salah satu cara untuk mengalihkan perhatian dari persoalan ekonomi adalah dengan menemukan musuh diluar.

Memburuknya hubungan Amerika Serikat dengan Korea Utara ditahun 2019 diabaikan oleh pasar selama ini, namun jika Korea Utara melakukan kembali uji coba nuklir dan rudalnya, maka dunia akan mendengarkan. Presiden Amerika Serikat Donald Trump boleh jadi akan mencoba menghindari krisis penuh dengan Korea Utara karena bisa membahayakan hasil pemilihan terhadap dirinya. Dia melihat détente dengan Korea Utara saat ini sebagai salah satu dari pencapaiannya sehingga tidak akan membiarkannya tersobek-sobek. Namun, Kim Jong Un juga sadar akan kalender politik ini dan bisa jadi akan menekan Amerika lebih keras pada tahun 2020 khususnya menjelang pemilu Presiden Amerika Serikat.

Di AsiaPasifik, benturan Amerika Serikat dengan Cina tidak hanya dalam bentuk perang dagang tetapi juga merambah ke bidang keamanan. Salah satu titik panas persaingan Amerika-Cina berlokasi di Laut Cina Selatan. Apalagi empat negara Asean yaitu Malaysia, Vietnam, Filipina dan Brunei terlibat di dalam sengketa klaim dengan Cina di perairan itu. Tarik menarik kepentingan Amerika Serikat dan Cina kerap mewarnai dinamika di Asean yang sewaktu-waktu bisa memanas lagi.

Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Pergerakan Forex?


EUR/USD

Musim pengetatan dipasar Eropa telah berlangsung selama dua tahun dan sementara ini belum berakhir, musim pelonggaran kelihatannya semakin mungkin terjadi pada tahun 2020. Sejak menyentuh 1.2537 pada bulan Januari 2018, pasangan matauang EUR/USD telah berada pada spiral jual yang membawanya ke kerendahan bertahun-tahun di 1.0878 yang baru saja terjadi dua bulan yang lalu. Level ini tidak bisa dianggap sebagai level rendah yang sementara apabila mempertimbangkan pemulihan harga yant terjadi. Fokus kali ini bukanlah pada angka tehnikal melainkan pada politik. Katalisator untuk kejatuhan EUR/USD selama dua tahun terakhir adalah kebijakan luarnegeri dari Amerika Serikat, setelah Donald Trump menjadi Presiden. Di dalam dua tahun terakhir, penurunan bulanan terbesar terjadi pada bulan Maret 2018, ketika perang dagang dimulai. Waktu itu, Trump mengumumkan tarif baja dan aluminium atas impor dari seluruh negara dan memukul Cina dengan bea masuk ronde pertama. Perundingan perdagangan segera dimulai setelahnya dan telah terus diperpanjang sampai dua tahun berlalu, dan baru pada bulan Desember ini kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia mengumumkan fase pertama dari kesepakatan perdagangan telah disetujui bersama.

Perlu dicatat, bahwa perang dagang Trump bukan saja dengan Cina, walaupun hubungan mereka berdua mengisi paling banyak berita-berita perang dagang. Trump menyebarkan perangnya mendunia dan sementara peperangan ini masih jauh dari selesai, beberapa tanda-tanda positip telah muncul belakangan ini bahwa perang dagang kemungkinan akan berakhir. Pada bulan Desember ini saja, diumumkan bahwa Kongres Amerika Serikat telah menyetujui kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dengan Mexico dan Kanada (USMCA). Perang dagang dianggap sebagai salah satu katalisator utama dibelakang penurunan ekonomi global. Sekali lagi, sementara ini belum berakhir, akhirnya nampaknya ada cahaya pada akhir dari terowongan.

Zona Euro mengakhiri tahun 2019 dengan indikator ekonomi menunjukkan bahwa penurunan ekonomi terus berlanjut. Sementara di Amerika Serikat, kelihatannya sedikit lebih baik, dengan berkurangnya ketakutan akan resesi. GDP di zona Euro bertumbuh setahun 1.2% sementara GDP Amerika Serikat dilaporkan bertumbuh 2.1 %.

Markit Flash US Composite Output Index menyentuh 52.2 di bulan Desember, naik dalam ketinggian selama 5 bulan dari 52.0 di bulan November, menunjukkan kenaikan tercepat di dalam produksi sejak bulan Juli. Sementara Markit Flash zona Euro PMI Composite Output Index pada periode yang sama muncul di 50.6, tidak berubah dari bulan sebelumnya. Laporan resmi mengatakan bahwa ekonomi zona Euro gagal untuk memanfaatkan momentum pada bulan Desember dengan produksi meningkat dengan kecepatan yang paling lemah sejak tahun 2013.

Di Amerika Serikat, level “employment” tetap sehat sepanjang tahun 2019, sementara menurut Markit, pertumbuhan “employment” Uni Eropa melambat ke kerendahan selama lima tahun.

Gubernur Fed Jerome Powell kelihatannya jauh lebih percaya diri daripada rekannya Lagarde. Lagarde menggunakan kata-kata yang meyakinkan di dalam pernyataannya, namun kondisi makro ekonomi masih memburuk, jadi sukar untuk mempercayai kata-katanya. Pastinya, Lagarde adalah seorang politikus, bukan seorang ekonom.

Data-data terbaru yang dirilis menunjukkan bahwa paling tidak, di Amerika Serikat kekuatiran mengenani resesi telah mereda. Sebaliknya di Uni Eropa belum terlihat.

Pasangan matauang EUR/USD mengakhiri tahun kedua dengan kerugian berturut-turut. Setelah memulai awal tahun dengan 1.1460, diakhiri dengan kerendahan tahunan di 1.0978. Tren “bearish” ini masih tetap berlangsung menurut grafik tehnikal bulanan, dengan tidak ada tanda-tanda kelelahan. Secara basis mingguan, EUR/USD adalah netral dengan tidak ada arah yang jelas sejak pertengahan bulan Oktober. Level 1.1000 menjadi “support” psikologis yang solid yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0880 sebelum menuju 1.0720 dan berakhir pada kerendahan 2017 di 1.0340. Sementara level 1.1265 menjadi “support” terdekat yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1320 dan kemudian 1.1510.
SOLID BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :
Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Berjangka | Harga Emas Anjlok
Solid Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020

12.26.2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Bergerak Naik Menjelang Natal

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Minyak Bergerak Naik Menjelang Natal


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - OPEC dan produsen lain sepakat pada November untuk memperpanjang dan memperdalam pembatasan produksi sejak 2017. Pengurangan produksi dapat melihat sebanyak 2,1 juta barel per hari (bph) diambil dari pasar, atau sekitar 2 % dari permintaan global.

Para produsen Amerika Serikat memompa jumlah minyak mentah yang lebih besar untuk mencapai rekor tertinggi sekitar 13 juta barel per hari pada November.

Itu telah mendorong peningkatan persediaan, yang telah sulit untuk menurun. Persediaan Amerika Serikat naik sekitar 1 % tahun ini.

Namun bagaimanapun pasokan minyak mentah diperkirakan telah turun sekitar 1,8 juta barel pekan lalu, penurunan minggu kedua, menurut jajak pendapat pendahuluan Reuters.

Namun, Pasokan bensin diperkirakan telah meningkat selama tujuh minggu berturut-turut dan persediaan sulingan diperkirakan telah meningkat selama lima minggu berturut-turut.

Diperkirakan harga minyak bergerak naik terdorong rencana penurunan pasokan OPEC dan Rusia, juga harapan positif kesepakatan dagang Amerika - China. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 61,30 - $ 61,80. Namun jika turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 60,30 - $ 59,80.

Harga minyak naik pada hari Selasa kemarin di perdagangan tipis menjelang Natal setelah menteri energi Rusia mengatakan kerjasama dengan OPEC untuk mendukung pasar akan terus berlanjut dan karena analis memperkirakan penurunan mingguan kedua dalam persediaan minyak mentah Amerika Serikat.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate Amerika Serikat naik 27 sen lebih tinggi pada $ 60,79 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 43 sen menjadi $ 66,82 per barel.

OPEC, Rusia dan produsen lain yang terkait yang membatasi produksi dan mendukung harga akan melanjutkan kerja sama mereka selama itu “efektif dan membawa hasil,” kata menteri energi Rusia Alexander Novak dalam sebuah wawancara pada hari Senin.

Kerjasama dengan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan berlanjut “sampai pasar membutuhkannya,” tambah Novak, seperti yang dilansir CNBC.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
PT Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
PT Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
PT Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
PT Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
PT Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
PT Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020

12.24.2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Ancaman bagi Perusahaan Amerika ?

SOLID GOLD BERJANGKA - China Akan Hilangkan Teknologi Asing; Ancaman bagi Perusahaan Amerika Serikat ?


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Kebijakan terbaru Tiongkok dapat dilihat sebagai salah satu langkah paling langsung terhadap perusahaan teknologi A.S. selama perang perdagangan. Sementara kantor pemerintah Cina sering menggunakan PC Cina seperti Lenovo, mereka menjalankan perangkat lunak Microsoft Windows dan juga dapat menggunakan perangkat keras dari Dell dan HP.

Perusahaan A.S. seperti Google dan Facebook telah diblokir agar tidak beroperasi di Tiongkok selama beberapa tahun.

Arahan Beijing untuk menghapus perangkat keras dan perangkat lunak asing mungkin tidak langsung. Sementara perusahaan seperti Lenovo adalah Cina, ia menggunakan chip dari pemasok Amerika Intel. Dan China tidak benar-benar memiliki alternatif buatan sendiri untuk Microsoft Windows. Huawei merilis sistem operasinya sendiri yang disebut HarmonyOS awal tahun ini, tetapi tidak jelas apakah itu akan cocok untuk penggunaan pemerintah.

Tetapi langkah China juga dapat dilihat sebagai bagian dari dorongannya yang lebih luas untuk menghentikan teknologi Amerika, mencoba mengejar ketinggalan di bidang-bidang seperti semikonduktor dan bahkan memimpin dalam industri seperti kecerdasan buatan.

Partai Komunis China telah memerintahkan semua kantor negara untuk menghapus perangkat keras dan perangkat lunak asing dalam waktu tiga tahun, Financial Times melaporkan, dalam suatu langkah yang dapat menghantam perusahaan-perusahaan besar AS termasuk Microsoft, Dell dan HP.

Kebijakan itu dijuluki “3-5-2” karena penggantian teknologi akan terjadi pada kecepatan 30% pada 2020, 50% pada 2021, dan 20% pada 2022, kata surat kabar itu, mengutip catatan dari perusahaan pialang China Securities. Analis di sana memperkirakan bahwa 20 juta hingga 30 juta keping peralatan asing perlu diganti di China.

China Securities mengatakan bahwa perintah itu datang dari Kantor Pusat partai Komunis China awal tahun ini, kata FT. Sementara arahan tidak publik, dua perusahaan cybersecurity mengatakan kepada FT bahwa klien pemerintah mereka menggambarkan kebijakan itu kepada mereka.

Neil Campling, kepala penelitian teknologi, media, dan telekomunikasi di Mirabaud Securities, mengatakan langkah pemerintah China bertujuan untuk melindungi dari meningkatnya ketegangan dengan AS, demikian seperti yang dilansir CNBC.

Langkah Beijing itu dilatarbelakangi oleh perang perdagangan AS-China yang sedang berlangsung di mana teknologi telah menjadi yang terdepan dan utama. Perusahaan teknologi China telah menjadi target tekanan A.S. Awal tahun ini, Huawei ditempatkan pada daftar hitam AS yang menghentikan perusahaan Amerika melakukan bisnis dengan raksasa jaringan telekomunikasi China.

Washington memperluas daftar hitamnya pada bulan Oktober untuk memasukkan sejumlah perusahaan pengawasan Cina seperti Hikvision, salah satu perusahaan terbesar dunia untuk teknologi semacam itu. Ketentuan undang-undang AS yang dikenal sebagai Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional juga melarang lembaga pemerintah eksekutif mengadakan pengadaan perangkat telekomunikasi yang dibuat oleh Huawei dan perusahaan Cina lainnya, ZTE.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

12.23.2019

SOLID GOLD | Di Tengah Pasar Yang Semakin Tenang

SOLID GOLD - EmasTurun Sedikit Di Tengah Pasar Yang Semakin Tenang


SOLID GOLD JAKARTA - Para trader dan investor mengalihkan perhatiannya ke liburan yang akan datang, termasuk menutup buku mereka, sehingga minat dan volume perdagangan kemungkinan memudar minggu-minggu ini.

Tidak ada titik-titik panas geopolitik di pasar global yang menghantui trader dan investor, yang membuat pasar saham global untuk terus naik lebih tinggi. Arus asset yang lebih banyak masuk ke saham telah membuat semacam tekanan terhadap pasar obligasi dunia.

Hal kunci diluar pasar metal adalah menguatnya indeks dollar Amerika Serikat dengan pergerakan naik dari “greenback” mengalami minggu yang bagus. Sementara itu, harga minyak mentah Nymex melemah dan diperdagangkan disekitar $ 61.00 per barel setelah menyentuh ketinggian beberapa bulan pada minggu ini.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $ 1,500.00 setelah terlebih dahulu berhasil melewati $ 1,485.80 dan kemudian $ 1,491.60. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $ 1,453.60 setelah terlebih dahulu berhasil melewati $ 1,474.30 dan kemudian $ 1,470.00

Harga emas turun sedikit pada awal perdagangan berjangka Amerika Serikat hari Jumat minggu lallu. Tidak banyak berita pada akhir minggu lalu dan pasar menjadi tenang menjelang hari-hari liburan. Kenaikan metal “safe-haven” menunjukkan ketangguhannya belakangan ini, ditengah meningkatnya minat terhadap resiko yang mendominasi pasar beberapa minggu belakangan ini. Emas berjangka bulan Februari terakhir turun $ 1.60 per ons pada $ 1,482.90. Harga perak Comex bulan Maret terakhir turun $ 0.004 pada $ 17.15 per ons.

Indeks saham-saham Asia dan Eropa bercampur di dalam rentang yang sempit dalam perdagangan yang semakin tenang semalam. Indeks saham Amerika Serikat mengarah sedikit naik dan mendekati rekor ketinggian minggu lalu ketika perdagangan sesi New York dimulai.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

12.20.2019

SOLID BERJANGKA | Harga Minyak Mentah Turun

SOLID BERJANGKA - Harga Karet di TOCOM Turun Dipicu Harga Minyak Mentah Turun


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Harga karet Mei di Shanghai Futures exchange turun135 yuan ($19.18) menjadi 13,050 yuan per ton. TSR20 turun 130 yuan menjadi 10,880 yuan per ton.

Harga karet Januari di SICOM turun 1.6% menjadi  $144.6 perkg.

Harga minyak mentah turun setelah data industry AS keluar dan data dari persediaan minyak yang besar sementara diharapkan permintaan menguat pada tahun depan membuat harga minyak mentah turun. Kurs dolar yen sebesar 109.44 yen dibanding 109.47 yen hari sebelumnya.

Harga karet di TOCOM turun karena mengikuti turunnya harga karet di Shanghai dan harga minyak mentah.

Harga karet Mei di TOCOM melanjutkan penurunan hari kedua turun 5.5 yen menjadi 194 yen perkg. Pada perdagangan pagi harga karet sempat naik mendekati harga  tertinggi 6 bulan pada minggu lalu setelah perjanjian dagang AS – Cina semakin optimis.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

12.19.2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Politik Amerika Jadi Sentimen Negatif

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Fundamental Forex 19 Desember : Ketidakpastian Politik Amerika Jadi Sentimen Negatif


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Disisi forex sesi Asia, Aussie mengungguli dan rally hampir 30-pips mengikuti data pekerjaan Australia yang optimis sementara NZDUSD gagal untuk mendapatkan keuntungan dari angka pertumbuhan Selandia Baru yang lebih baik.

Poundsterling diperdagangkan sedikit datar di bawah 1,3100 menjelang pengumuman kebijakan moneter BOE, pidato Ratu dan juga rilis data Penjualan Ritel Inggris. UK Press melaporkan bahwa PM Johnson berencana untuk menurunkan suku bunga untuk usaha kecil di Queen’s Speech.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama sedang melemah  0,09% pada 97,31, setelah sempat menanjak ke posisi 97.42.  Demikian juga dengan indeks dolar berjangka  turun 0,06 persen ke posisi 96,90.

Rally dua hari dolar AS terhadap rival utamanya ditutup setelah Dewan Perwakilan Rakyat AS memilih untuk memakzulkan Presiden Trump pada dua kesalahan yaitu karena penyalahgunaan kekuasaan Trump menghalangi penyelidikan Kongres.

Pemakzulan Trump memicu ketidakpastian politik AS dan meningkatkan  permintaan tempat berlindung yang aman seperti emas dan mata uang yen. Selain itu, kekhawatiran Hard Brexit dan front perdagangan AS-China ikut  membebani suasana pasar. Sehingga terpantau imbal hasil Treasury turun hampir 1% dan indeks S&P Futures bergerak negatif.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

12.18.2019

PT SOLID GOLD | Cetak Rekor Meski Bergerak Terbatas

PT SOLID GOLD - Bursa Amerika Masih Mampu Cetak Rekor Meski Bergerak Terbatas


PT SOLID GOLD JAKARTA - Sebelum dimulainya perdagangan, Departemen Perdagangan merilis laporan yang menunjukkan lonjakan perumahan yang lebih besar dari perkiraan di bulan November. Laporan itu mengatakan pasar perumahan mulai melonjak 3,2 persen ke tingkat tahunan 1,365 juta pada November dari perkiraan Oktober yang direvisi 1,323 juta.

Data berikutnya perihal izin membangun yang merupakan indikator permintaan perumahan di masa depan, juga naik 1,4 persen ke tingkat tahunan 1,482 juta pada November dari tingkat 1,461 juta pada Oktober.

Kemudian Sebuah laporan terpisah dari The Fed menunjukkan produksi industri AS rebound lebih dari yang diharapkan pada bulan November. Laporan itu mengatakan produksi industri melonjak 1,1 persen pada November setelah jatuh 0,9 persen pada Oktober.

Melihat pergerakan indeks secara sektoral, sebagian besar sektor utama mengakhiri sesi dengan hanya menunjukkan pergerakan sederhana, meskipun kekuatan yang cukup besar terlihat di antara saham gas alam. NYSE Arca Natural Gas Index melonjak 2,1 persen, menambah lompatan 3,2 persen yang terlihat pada perdagangan sebelumnya untuk mencapai level penutupan terbaik dalam lebih dari sebulan.

Saham-saham baja, ritel dan perbankan juga menunjukkan  kekuatan pada hari itu, demikian dengan saham tembakau kembali menguat setelah bergerak lebih tinggi pada sesi sebelumnya.

Kekuatan bursa saham Amerika meraup untung mulai menurun sekalipun  masih berhasil cetak rekor penutupan tertinggi terbaru, setelah pekan lalu indeks utamanya bergerak cukup signfiikan.  Kondisi perdagangan ini menunjukkan investor enggan menggelontorkan dana yang besar menimbang sentimen pasar yang bergulir.

Penutupan perdagangan Rabu (18/02) indeks ditutup di atas garis yang tidak berubah dengan Dow Jones naik 31,27 poin atau 0,1 persen menjadi 28.267,16, indeks Nasdaq naik tipis 9,13 poin atau 0,1 persen menjadi 8.823,36 dan indeks S&P 500 merangkak naik 1,07 poin atau kurang dari sepersepuluh persen pada 3.192,52.

Melihat pergerakan indeks di Wall Street  sepanjang sesi terlihat perdagangan berombak karena para investor masih menunggu katalis kuat berikutnya yang akan mendorong pasar.

Sentimen positif dari kesepakatan perdagangan AS-Cina fase satu tidak  berlanjut menunggu detail perjanjian tersebut sebagai katalis yang kuat. Bahkan rilis data ekonomi yang lumayan tidak mampu mendorong keuntungan yang signifikan. Meskipun demikian, keseluruhan aktivitas perdagangan mungkin tetap agak tenang menjelang liburan Natal dan akhir tahun.
PT SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

12.17.2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Naik 19.67 Persen Tahun Ini

SOLID GOLD BERJANGKA - Indeks Nikkei 225 Menguat Dan Telah Naik 19.67 Persen Tahun Ini


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Investor bertaruh bahwa kesepakatan itu, yang diperkirakan akan ditandatangani pada minggu pertama Januari, akhirnya akan menurunkan lonjakan tarif yang telah berlangsung selama lebih dari setahun, menjadikannya risiko terbesar bagi prospek ekonomi global.

De-eskalasi sengketa juga positif untuk pendapatan para eksportir Jepang. Ada 137 saham yang mengalami kemajuan pada indeks Nikkei dibandingkan 82 saham yang mengalami penurunan pada hari Selasa.

Persentase kenaikan tertinggi dalam indeks adalah pembuat bahan kimia Tosoh Corp, yang naik 5,21%, diikuti oleh perusahaan kesehatan M3 Inc, naik 4,7%, dan produsen minyak Inpex Corp, yang naik 3,97 persen.

Sementara persentase terbesar yang kalah adalah agen iklan Dentsu Inc, turun 6,28%, diikuti oleh pembuat kapal Mitsui E&S Holdings Co Ltd, turun 3%, dan pembuat video game Bandai Namco Holdings Inc, yang turun 2,39 persen.

Indeks Topix yang lebih luas naik 0,59% menjadi 1.747,20, juga mencapai tertinggi sejak 10 Oktober 2018.

Volume saham yang diperdagangkan di Tokyo Stock Exchange adalah 1,29 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 1,24 miliar saham dalam 30 hari terakhir.

Saham Jepang naik ke level tertinggi dalam lebih dari satu tahun pada hari Selasa, mengikuti jejak Wall Street ke rekor penutupan tertinggi pada optimisme baru atas kesepakatan perdagangan sementara antara AS-China.

Indeks Nikkei menetap 0,47% lebih tinggi pada 24.066,12, dengan sektor kesehatan dan industri memimpin kenaikan. Sebelumnya di sesi ini, indeks benchmark mencapai level tertinggi sejak 4 Oktober 2018. Indeks ini telah naik 19,67% di sepanjang tahun ini.

Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS Larry Kudlow pada hari Senin mengatakan kesepakatan “fase satu” “benar-benar selesai” dan mengulangi komentar yang dibuat oleh Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer bahwa ekspor AS ke China akan berlipat ganda dengan imbalan pengurangan tarif AS. Sementara para pejabat China lebih berhati-hati, menekankan bahwa sengketa perdagangan belum sepenuhnya diselesaikan.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

12.16.2019

SOLID GOLD | Menggerakkan Emas Naik

SOLID GOLD - Event-Event Besar Minggu Lalu Menggerakkan Emas Naik


SOLID GOLD JAKARTA - Gubernur Powell memberikan sikap yang lebih “dovish” daripada yang diantisipasikan. Meskipun masih optimis mengenai perkembangan ekonomi, Powell menunjukkan bahwa inflasi yang lemah akan berarti tingkat bunga yang rendah yang lebih lama. Dolar AS mengalami tekanan dengan komentar dari Powell ini.

Kemudian, giliran Christine Lagarde yang memulai debutnya sebagai kepala ECB. Sebagaimana yang telah diperkirakan, ECB juga mempertahankan kebijakan moneternya tidak berubah, walaupun dia menyuarakan hal yang lebih optimis daripada pendahulunya, Mario Draghi. Pasar menyambut baik suara dari Christine Lagarde ini.

Sementara itu di Inggris, partai Konservatif menang mutlak, dengan Perdana Menteri Boris Johnson mengamankan 364 kursi, membuka pintu untuk Brexit diselesaikan pada akhir dari Januari 2020 dan ini mengangkat sentimen pasar lebih jauh.

Menurut WSJ, pejabat Amerika Serikat dan Cina mengumumkan persetujuan terbatas untuk menghentikan perang dagang antara kedua negara, dengan Presiden Trump menghapuskan ancaman tarif baru atas Cina yang seharusnya mulai berlaku sejak hari minggu dan Beijing sepakat untuk membeli barang-barang pertanian Amerika Serikat dan produk-produk lainnya.

Event-event ini secara kolektif telah menggerakkan harga emas naik pada minggu lalu.

Kecenderungan naik harga emas masih akan berlanjut pada minggu ini khususnya dengan masuknya akhir tahun dimana merupakan musim orang membeli dan menyimpan emas.

Secara tehnikal, “resistance” terdekat menunggu di $1,481.04 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,485.96 dan kemudian $1,498.71. Sedangkan “support” terdekat berada di $1,468.29 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,460.46 dan kemudian $1,447.71.

Minggu lalu banyak “events” yang mempunyai pengaruh yang besar terhadap pasar. Pertama, pertemuan FOMC Federal Reserve terakhir diadakan minggu lalu dan hari Jumat Trump mengumumkan bahwa Amerika Serikat dan Cina telah setuju terhadap kesepakatan perdagangan fase pertama.

Di dalam pernyataan oleh Federal Reserve pada hari Rabu, yang termasuk “dot plot” yang meletakkan perencanaan kebijakan moneter the Fed untuk tahun 2020 -2023, dengan jelas dikatakan bahwa tingkat bunga the Fed tidak akan berubah selama tahun 2020.

Proyeksi yang terbaru ini jauh berbeda dari “dot plot” yang terakhir dirilis. Meskipun demikian, selama konferensi pers, Powell mengatakan bahwa anggota komite menyesuaikan kebijakan moneter berdasarkan data ekonomi terbaru, bukan berdasarkan “dot plot”.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

12.13.2019

SOLID BERJANGKA | Turun ke Terendah Satu Bulan

SOLID BERJANGKA - Harga Kakao di New York Turun ke Terendah Satu Bulan


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Harga kakao juga tertekan setelah GBP/USD naik ke tertinggi 8 ½ bulan pada hari Kamis membuat harga kakao mahal karena berdasarkan sterling. Harga kakao kembali recovered dari level terendah hari Kamis setelah GBP/USD kembali turun ke terendah satu minggu.

Persediaan kakao menurut monitoring ICE sedang dalam tren turun selama 6 bulan dan tercatat terendah 2 ¾ tahun menjadi 2.814 juta kantong hari Kamis.

Penguatan harga kakao setelah pada hari Rabu group Eksportir Gepex, mengatakan bahwa kakao yang sudah di proses bulan Nopember naik 11% dari tahun lalu menjadi 49,373 MT.

Perkiraan dari ICO di 29 Nopember bahwa pasar kakao menjadi defisit 21,000 MT dibanding perkiraan sebelumnya surplus 18,000 MT.

Analisa tehnikal untuk kakao support pertama di $2,605 sedangkan berikutnya $2,559.33 sedangkan resistant pertama di $2,682.66 dan berikut $2,713.33

Harga kakao di New York turun ke satu bulan terendah dan harga kakao di London turun 2 ¾ bulan, karena persediaan meningkat.

Harga kakao Maret di ICE New York turun $47 (1.83%)  menjadi $2,521 per ton dan harga kakao Maret di ICE London turun 1.27%.

Harga kakao turun tajam pada pada minggu ini setelah data dari Ivory Coast persediaan meningkat. Pemerintah Ivory Coast hari Senin menerima pengiriman kakao dari petani sebesar 795,290 MT selama 1 Oktober sampai 8 Desember naik 5.5% dari tahun lalu.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

12.12.2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Harga Tertinggi 9 1/2 bulan

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Gula Turun Dari Harga Tertinggi 9 1/2 bulan


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Data dari UNICA Brazil hari Selasa produksi gula  pada  pertengahan Nopember turun 36.7% dari tahun lalu menjadi 337,000 MT setelah produksi etanol pada pertengahan kedua Nopember naik 2.9% dari tahun lalu menjadi 770 juta liter.

Laporan WASDE hari Selasa perkiraan produksi gula AS di 2019/20 diturunkan 3.8% menjadi 8.28  MMT dari perkiraan bulan lalu 8.61 MMT.

Kenaikan harga gula terjadi juga karena meningkatnya harga minyak mentah Januari meningkat 2.5 bulan tertinggi karena perjanjian negara OPEC untuk mengurangi produksi minyak mentah, Kenaikan harga minyak mentah membuat pabrik penggilingan  tebu membuat etanol sebagai bahan bakar substitusi dari minyak, sehingga tidak membuat gula akibatnya produksi gula berkurang.

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama $12.87 dan berikut ke $12.56 sedangkan resistant pertama di $13.52  dan berikut ke $13.86 .

Harga gula turun pada hari Rabu karena profit taking dari harga tertinggi 9 ½ bulan.

Harga gula Maret di New York pada penutupan hari Rabu turun 4 sen (0.30%) menjadi $13.42 per pound dan Harga gula putih di London turun 0.17%.

Harga gula turun dari 9 ½ bulan tertingginnya, karena pemilik dana mengambil keuntungan dari minggu lalu karena rallynya harga. Harga gula pada minggu lalu selama tujuh minggu selalu naik karena persediaan sedikit.

Penguatan dari kurs real Brazil membuat harga gula meningkat, dimana real menguat 0.40% pada hari Rabu menjadi ke satu bulan tertinggi terhadap dolar. Penguatan real membuat ekspor berkurang karena harganya lebih mahal bagi pembeli luar negeri.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

12.11.2019

PT SOLID GOLD | Bursa Asia Berhasil Cetak Keuntungan

PT SOLID GOLD - Hanya Nikkei Yang Lemah Saat Bursa Asia Berhasil Cetak Keuntungan


PT SOLID GOLD JAKARTA - Perdagangan saham di bursa Tokyo bergerak lebih rendah karena investor mengawasi peristiwa-peristiwa penting minggu ini, termasuk pertemuan Federal Reserve, pemilihan di Inggris dan batas waktu tarif perdagangan AS-Tiongkok. Indeks Nikkei melemah 18,33 poin menjadi berakhir pada 23.391,86, sementara indeks Topix  ditutup 0,34 persen lebih rendah pada 1.714,95.

Saham Mitsui OSK Lines dan Taiheiyo Cement berakhir turun lebih dari 2 persen. Saham teknologi berakhir sebagian besar lebih tinggi, dengan perusahaan semikonduktor Sumco naik sebanyak 4,2 persen. Saham Advantest dan Tokyo Electron masing-masing naik sekitar 0,8 persen.

Kinerja perdagangan saham di bursa Seoul juga menguat setelah rilis data pasar tenaga kerja Korea Selatan yang mengesankan. Sehingga akhir perdagangan, indeks Benchmark Kospi naik 7,62 poin, atau 0,36 persen, menjadi 2.105,62. Tingkat pengangguran Korea Selatan naik menjadi 3,6 persen  pada November dari 3,5 persen pada Oktober.

Keuntungan juga dialami oleh perdagangan saham kawasan Pasifik dengan bursa saham Australia dan Selandia Baru cetak penguatan indeks. Indeks ASX 200  naik 45,70 poin  atau 0,68 persen ke posisi 6.752,60 terutama dipimpin oleh saham sektor konsumen dan sumber daya seperti saham penambang emas Evolution naik 1,6 persen. Bursa saham Selandia Baru berakhir menguat dengan indeks acuan  NZX 50 berakhir naik 7,74 poin menjadi 11.291,96.

Keuntungan mayoritas saham Asia tidak sampai ke bursa Indonesia yang masih melanjutkan pergerakan negatif.Iindeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 0,06 persen ke posisi 6180,09.

Bursa saham Asia berakhir sebagian besar lebih tinggi pada penutupan perdagangan hari Rabu imbas laporan  Wall Street Journal  bahwa AS dan negosiator perdagangan China meletakkan landasan untuk penundaan putaran tarif baru yang akan dimulai pada 15 Desember.

Investor juga menunggu isyarat dari hasil pertemuan akhir tahun 2019 Bank Sentral Amerika The Fed serta hasil pemilihan umum Inggris Raya terkait Brexit.

Bursa saham China berdetak lebih tinggi karena investor berharap untuk penundaan tarif AS dan data pertumbuhan pinjaman baru untuk November melampaui perkiraan. Indeks Shanghai Composite naik 0,24 persen menjadi berakhir pada 2.924,42 sementara indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,79 persen menjadi 26.645,43.

Pinjaman bank China meningkat lebih dari yang diharapkan pada November, data dari People’s Bank of China hari ini. Bank memperpanjang CNY 1,39 triliun pinjaman baru di bulan November versus CNY 661 miliar di bulan Oktober. Pinjaman diperkirakan akan naik menjadi CNY 1,2 triliun.
PT SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

12.10.2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Laporan Ekspor Turun

SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Jagung Turun di Awal Minggu, Laporan Ekspor Turun


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Laporan mingguan USDA pada  minggu ini sampai 5 Desember hanya 481,097 MT, Laporan ini membuat akumulasi pengiriman naik menjadi 6.532 MMT dibanding dengan 15.118 MMT pada tahun lalu di periode yang sama.

Laporan USDA bahwa ada penjualan ekspor pribadi sebesar 245,872 MT ke Mexico pada hari Jumat. Jadi ekspor sampai sekarang masih turun 12 MMT (472 juta bushels) dibanding tahun lalu.

Perkiraan persediaan akhir dari Laporan WASDE  rangenya 1.190 bbu sampai 1.960 bbu dan perkiraan rata-rata dari analis sebesar 1.902 bbu. Perkiraan November sebesar 1.91 bbu.

Laporan progress tanaman dari USDA terakhir, 36% dari perkebunan jagung telah di panen pada laporan Senin lalu, masih lebih rendah 59% dari rata-rata.

Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $3.62  berikutnya ke $3.57 sedangkan resistant pertama $3.73 dan berikut ke $3.81.

Harga jagung turun karena Laporan ekspor yang rendah dan transaksi sedikit menanti Laporan Bulanan USDA pada hari Selasa.

Harga jagung Maret di CBOT pada awal minggu turun 0.5 sen menjadi $3.7625 per bushel.  Harga jagung pada seminggu lalu naik 4 ½ sen, kenaikan terhenti pada hari Jumat dan lanjut turun pada hari Senin.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

12.09.2019

SOLID GOLD | Penutupan Pasar di Akhir Minggu

SOLID GOLD - Harga Kedelai Naik Pada Penutupan Pasar di Akhir Minggu


SOLID GOLD JAKARTA - Perkiraan WASDE  produksi ada di 392 – 522 mbu dengan rata-rata 474 mbu. Untuk bulan Nopember perkiraan persediaan akhir sebesar 475 mbu.

Laporan ekspor mingguan sebesar 683,800 mt, turun 59% dari minggu lalu dan 55% di bawah rata-rata 4 minggu. Di bawah range perkiraan 700,000 – 1,300,000 mt. Cina tidak terlalu aktif membeli minggu lalu, Cina akan membeli 298,617 ton, dan memesan sebesar 9.605 juta ton.

The Buenos Aires Grains Exchange melaporkan tanaman kedelai sudah 49% di tanam. Kelembaban tanah optimal ketika hujan turun dengan baik minggu lalu.

Analisa tehnikal kedelai dengan support pertama sebesar $8.6762 dan berikut $8.5862 sedangkan resistant pertama $8.9412 dan berikut $9.1162.

Harga kedelai  dan minyak kedelai naik  pada akhir  minggu sehingga selama minggu lalu harganya naik. Hanya harga soymeal turun namun selama seminggu lalu harganya masih naik.

Harga  kedelai Januari di CBOT naik  5.25 sen menjadi $8.8950 perbushel, pada seminggu ini harga kedelai naik  12.75 sen. Harga soymeal turun $2.10 menjadi $297.40 per ton, selama seminggu ini masih naik $6.20. Harga minyak kedelai naik 72 sen menjadi $31.01, selama seminggu ini harganya naik 64 sen.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

12.06.2019

SOLID BERJANGKA | Harga Minyak Amerika Turun

SOLID BERJANGKA - Harga Minyak Internasional Naik, Namun Harga Minyak Amerika Turun


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Menjelang pertemuan OPEC ini, Irak mengatakan bahwa pihaknya mendorong pengurangan produksi 400.000 barel per hari di atas perjanjian yang ada untuk pengurangan 1,2 juta barel per hari.

OPEC + 24-negara telah memangkas produksi sebesar 1,2 juta barel per hari sejak awal tahun, dan kesepakatan saat ini berjalan hingga Maret 2020. Pemangkasan produksi pertama kali dilaksanakan pada Januari 2017 dalam upaya untuk meningkatkan harga ketika AS mulai meningkatkan produksi minyak serpihnya.

Ketika pertemuan OPEC dimulai, ada laporan yang bertentangan tentang siapa yang mengusulkan pemotongan. Diberitakan  seorang pejabat senior minyak Saudi membantah melakukan pengurangan produksi yang lebih dalam. Padahal  sebelumnya diberitakan Arab Saudi dapat mendukung pemotongan yang lebih dalam untuk memberikan dorongan kepada Aramco. Sebagai informasi, pertemuan OPEC ini adalah pertemuan pertama yang dihadiri menteri energi Saudi yang baru, Pangeran Abdul Aziz bin Salman, yang merupakan putra Raja dan saudara tiri dari Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Mengakhiri perdagangan komoditas energy internasional beberapa jam lalu hari Jumat (06/12), harga minyak  bergerak antara keuntungan dan kerugian dikarenakan investor menunggu keputusan dari OPEC tentang kebijakan produksinya.

Menjelang pertemuan OPEC di Wina, menteri energi Rusia Alexander Novak mengatakan bahwa OPEC + sedang membahas pengurangan produksi 500.000 barel per hari yang lebih besar dari perkiraan untuk kuartal pertama 2020.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate  tidak berubah pada $58,43, demkian juga harga minyak mentah berjangka acuan internasional atau minyak Brent naik 44 sen hingga mencapai $ 63,45.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

12.05.2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Didukung Indeks Utamanya

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Pasar Asia Naik Didukung Indeks Utamanya


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Analis memperingatkan bahwa turbulensi pasar lebih mungkin terjadi mengingat negosiasi China-AS sangat lancar. Jika China dan Amerika Serikat tidak dapat mencapai kesepakatan segera, tanggal penting berikutnya yang harus ditonton adalah 15 Desember, ketika Washington dijadwalkan untuk mengenakan tarif lebih banyak lagi pada barang-barang China.

Pedagang juga bersiap untuk laporan non-farm payrolls AS yang diawasi ketat pada Jumat untuk menentukan seberapa baik ekonomi AS bertahan di tengah perlambatan global.

Perdagangan kemungkinan akan bergerak tipis dan akan ada sedikit uang untuk mengejar berita utama perdagangan yang tidak dapat diprediksi ini menjelang akhir tahun, kata Robert Carnell, kepala ekonom dan kepala penelitian untuk Asia-Pasifik di ING di Singapura.

Yen JPY = diperdagangkan mendatar di 108,85 per dolar, mengurangi beberapa kenaikan hari sebelumnya karena tanda-tanda positif tentang perselisihan perdagangan mengurangi permintaan untuk mata uang safe-haven.

Imbal hasil dari catatan Treasury 10-tahun US10YT = RR turun sedikit menjadi 1,7603% di Asia, menelusuri kembali beberapa kenaikan yang dibuat di sesi sebelumnya.

Minyak mentah AS CLc1 naik 0,22% lebih rendah menjadi $ 58,21 per barel pada Kamis karena reli 3% semalam menunjukkan tanda-tanda memudar. Namun, harga dapat didukung jika Organisasi Negara Pengekspor Minyak, dan sesama produsen termasuk Rusia, menyetujui pengurangan produksi minyak mentah yang lebih dalam ketika mereka bertemu di Wina pada hari Kamis dan Jumat.

Pasar saham di Asia naik pada hari Kamis di tengah harapan bahwa China dan Amerika Serikat akan segera menandatangani kesepakatan awal untuk mengakhiri perang dagang 17 bulan mereka, tetapi sinyal yang bertentangan dari Presiden AS Donald Trump tetap menutup optimisme investor.

Ketika investor miring ke arah optimisme, aset berisiko naik dan safe havens seperti yen Jepang melemah.

Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang .MIAPJ0000PUS naik 0,4%. Indeks saham Nikkei Jepang .N225 naik 0,7%, saham Australia naik 1%, dan di China, keduanya blue chips .CSI300 dan indeks Hang Seng Hong Kong. HSI naik 0,3%. Saham berjangka AS ESc1 turun 0,04% pada hari Kamis di pasar Asia setelah S&P 500 .SPX naik 0,63% pada hari Rabu.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :