PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA

7.01.2020

SOLID GOLD BERJANGKA | Tertahan & Berbalik Turun

SOLID GOLD BERJANGKA - Kenaikan Harga Minyak Tertahan & Berbalik Turun

SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Pada hari Senin, benchmark energy ini memulai minggu perdagangan yang baru dengan kenaikan yang berasal dari data AS yang bagus dan pengumuman Cina mengenai vaksin virus corona. Selain itu mendapatkan dukungan lainnya dari berita yang berasal dari Reuters yang mengatakan bahwa “supply” minyak OPEC turun sebanyak 1,25 juta barel perhari di bulan Juni dari level di bulan Mei.

Selanjutnya minyak WTI mendapatkan keuntungan dari data resmi PMI Cina yang bagus pada awal perdagangan sesi Asia. Sentimen naik juga mendapatkan dukungan dari pernyataan Sekretaris Treasury AS Steve Mnuchin yang menyarankan pelonggoran lebih lanjut dan kekuatan ekonomi yang kokoh. Perlu dicatat juga katalisator resiko yang bagus seperti S&P 500 Berjangka dan saham-saham di Asia memberikan juga kekuatan tambahan terhadap semuanya pada waktu awal.

Namun, pemberlakuan undang-undang keamanan Hong Kong memicu kembali ketakutan akan pertikaian Cina dengan AS dan membebani harga minyak. Selain itu efek negatif dari kekuatiran akan angka virus corona di Cina, AS dan Australia yang menunjukkan gejala akan munculnya gelombang kedua, menekan kenaikan harga minyak sehingga harga minyak WTI akhirnya turun ke $39. 30.

Penurunan selanjutnya akan berhadapan dengan “support” terdekat di $38.2 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $36.73 dan kemudian $35.87. Sementara kenaikannya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $40.53 dan kemudian $41.39 dan kemudian $42.86.

Harga minyak WTI melemah ke $39.30, turun lebih dari 0.62% dalam satu hari, selama perdagangan sesi Eropa hari Selasa kemarin. Emas hitam mengalami peningkatan dengan naiknya sentimen terhadap resiko di pasar pada hari kemarin namun berita-berita mengenai Hong Kong dan Covid-19 membebani sentimen pasar setelahnya.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

6.30.2020

PT Solid Gold - Emas Berada Dijalan Terbaiknya Sejak Januari

Emas Berada Dijalan Terbaiknya Sejak Januari - PT Solid Gold

PT SOLID GOLD JAKARTA - Emas menuju kenaikan mingguan ketiga beruntun, kenaikan terpanjang sejak Januari, karena lonjakan kasus coronavirus di Amerika membantu permintaan untuk tempat berlindung.

AS melihat rekor jumlah infeksi baru, dengan Texas dan Florida menghentikan pembukaan kembali dan memicu kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi.

Sementara sentimen di Eropa lebih optimis, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde pada hari Jumat memperingatkan pemulihan dari pandemi akan "ditahan" dan akan mengubah bagian ekonomi secara permanen.

Emas berjangka Comex untuk pengiriman Agustus naik 0,2% pada $ 1,774.60 / oz pada pukul 11:10 pagi waktu London, menambahkan lebih dari 1% minggu ini. Harga Emas Spot sedikit berubah pada $ 1,763.34 / oz - PT SOLID GOLD

Sumber : Bloomberg

6.29.2020

Solid Gold - Dow Jatuh Lebih dari 700 Poin

Dow Jatuh Lebih dari 700 Poin - Solid Gold

SOLID GOLD JAKARTA - Saham AS ditutup melemah tajam setelah beberapa negara bagian termasuk Texas dan Arizona melaporkan lonjakan kasus virus corona, menjadikan tekanan terhadap harapan bahwa upaya untuk meringankan pembatasan sosial dan lockdown akan mendapatkan momentum.

S&P 500 turun 81 poin, atau 2,6%, berakhir sekitar 3.050. Nasdaq Composite anjlok 222 poin, atau 2,2%, berakhir di sekitar 9.909, sehari setelah indeks teknologi berat ditutup pada rekornya di 10.131,37.

Dow Jones Industrial Average jatuh 710 poin, atau 2,7%, berakhir di dekat 25.446, berdasarkan angka sementara. Ekuitas tertekan oleh laporan bahwa segelintir negara bagian melihat rekor peningkatan dalam kasus atau rawat inap karena penyakit COVID-19.

Selain itu, New York, New Jersey dan Connecticut mengumumkan karantina 14 hari pada pengunjung dari negara-negara dengan tingkat infeksi COVID-19 yang tinggi.

Dana Moneter Internasional (IMF) juga memangkas perkiraan ekonominya untuk tahun 2020, mengatakan bahwa pandemi virus corona telah menyebabkan penurunan aktivitas global yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dalam berita perusahaan, saham Apple Inc. turun 1,8% karena Departemen Kehakiman dan jaksa agung negara bagian sedang melakukan penyelidikan yang akan fokus pada perusahaan App Store perusahaan - SOLID GOLD

Sumber : Marketwatch