12.23.2019

SOLID GOLD | Di Tengah Pasar Yang Semakin Tenang

SOLID GOLD - EmasTurun Sedikit Di Tengah Pasar Yang Semakin Tenang


SOLID GOLD JAKARTA - Para trader dan investor mengalihkan perhatiannya ke liburan yang akan datang, termasuk menutup buku mereka, sehingga minat dan volume perdagangan kemungkinan memudar minggu-minggu ini.

Tidak ada titik-titik panas geopolitik di pasar global yang menghantui trader dan investor, yang membuat pasar saham global untuk terus naik lebih tinggi. Arus asset yang lebih banyak masuk ke saham telah membuat semacam tekanan terhadap pasar obligasi dunia.

Hal kunci diluar pasar metal adalah menguatnya indeks dollar Amerika Serikat dengan pergerakan naik dari “greenback” mengalami minggu yang bagus. Sementara itu, harga minyak mentah Nymex melemah dan diperdagangkan disekitar $ 61.00 per barel setelah menyentuh ketinggian beberapa bulan pada minggu ini.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $ 1,500.00 setelah terlebih dahulu berhasil melewati $ 1,485.80 dan kemudian $ 1,491.60. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $ 1,453.60 setelah terlebih dahulu berhasil melewati $ 1,474.30 dan kemudian $ 1,470.00

Harga emas turun sedikit pada awal perdagangan berjangka Amerika Serikat hari Jumat minggu lallu. Tidak banyak berita pada akhir minggu lalu dan pasar menjadi tenang menjelang hari-hari liburan. Kenaikan metal “safe-haven” menunjukkan ketangguhannya belakangan ini, ditengah meningkatnya minat terhadap resiko yang mendominasi pasar beberapa minggu belakangan ini. Emas berjangka bulan Februari terakhir turun $ 1.60 per ons pada $ 1,482.90. Harga perak Comex bulan Maret terakhir turun $ 0.004 pada $ 17.15 per ons.

Indeks saham-saham Asia dan Eropa bercampur di dalam rentang yang sempit dalam perdagangan yang semakin tenang semalam. Indeks saham Amerika Serikat mengarah sedikit naik dan mendekati rekor ketinggian minggu lalu ketika perdagangan sesi New York dimulai.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar