2.26.2019

Solid Gold Berjangka | Minyak Mempertahankan Kenaikannya


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Minyak mempertahankan kenaikannya di atas $ 57 per barel karena langkah AS untuk memperpanjang perang perdagangan dengan China meningkatkan harapan bahwa dua ekonomi terbesar dunia akan segera menyelesaikan perbedaan mereka.

Kontrak berjangka di New York sedikit berubah setelah naik 0,5 persen ke level tiga bulan tertinggi pada hari Jumat. Presiden Donald Trump mengatakan dalam tweetnya akan menunda kenaikan tarif impor Tiongkok yang ditetapkan pada 1 Maret setelah "kemajuan besar" dalam negosiasi.

Sementara itu, pengebor di Amerika mengurangi jumlah rig minyak yang bekerja untuk pertama kalinya dalam tiga minggu terakhir. Harga minyak telah menguat sekitar 26 persen selama tahun ini karena produksi tertekan oleh OPEC dan sekutunya untuk meredakan kekhawatiran atas kelebihan pasokan.

Harga ditetapkan untuk reli lebih lanjut karena pengurangan produksi dan sanksi Amerika terhadap Iran dan Venezuela telah menyebabkan kekurangan penyuling minyak mentah yang bergantung, kata Russell Hardy, kepala eksekutif Vitol Group, pedagang energi terbesar di dunia. Namun, aliran serpihan A.S. mengancam untuk membatasi kenaikan.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman bulan April turun 15 sen ke level $ 57,11 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 12:41 siang di Tokyo. Kontrak bertambah 30 sen menjadi $ 57,26 pada hari Jumat, penutupan tertinggi sejak 12 November.

Brent untuk penyelesaian bulan April turun 23 sen menjadi $ 66,89 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak naik 5 sen ke level $ 67,12 pada hari Jumat. Minyak mentah acuan global berada pada premi $ 9,78 untuk WTI - SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Bloomberg

Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar