PT SOLID GOLD - Harga Minyak Mentah Dikhawatirkan Prospek Permintaan Global
PT SOLID GOLD JAKARTA - Harga minyak sedang ditekan oleh kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang permintaan karena perang perdagangan Amerika-China, menuju tahun kedua, yang mengurangi prospek pertumbuhan ekonomi global.
Dampak ketegangan perdagangan global sudah terlihat di Jepang dengan data pesanan mesin inti Jepang turun paling banyak dalam delapan bulan, data menunjukkan pada hari Senin. Dan pagi ini pemerintah Jepang menunjukkan bahwa upah riil di negara itu turun selama lima bulan berturut-turut.
Sementara itu, Goldman Sachs mengatakan pertumbuhan produksi serpih Amerika Serikat kemungkinan akan melampaui permintaan global setidaknya sampai 2020, membatasi kenaikan harga minyak meskipun pembatasan produksi dipimpin oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak.
Untuk perdagangan selanjutnya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak WTI akan turun terus ke posisi support 56.98 – 55.30. Namun jika bergerak tinggi akan mendaki ke posisi resisten 58.05 – 59.10.
Harga minyak mentah di awal perdagangan sesi Asia hari Selasa kemarin turun di tengah kekhawatiran atas prospek permintaan setelah tanda-tanda terbaru bahwa perselisihan perdagangan internasional telah menyeret ekonomi global, meskipun ketegangan di Timur Tengah menawarkan beberapa dukungan untuk harga.
Harga minyak mentah berjangka acua internasional atau minyak Brent turun 21 sen atau 0,3 % pada $ 63,90 per barel, sebelumnya telah anjlok 12 sen. Demikian harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate Amerika Serikat turun 20 sen, atau 0,4 %, menjadi $ 57,46 per barel, setelah sebelumnya naik 15 sen.
PT SOLID GOLD
Sumber : Vibiznews
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar