7.20.2020

SOLID GOLD | Menjadi Kesempatan Beli Dibawah

SOLID GOLD - Penurunan Harga Minyak Minggu Ini Menjadi Kesempatan Beli Dibawah


SOLID GOLD JAKARTA - Reuters baru-baru ini memuat berita bahwa OPEC takut pemangkasan produk minyaknya akan gagal membuat keseimbangan baru di pasar dan gagal memecahkan banyaknya persediaan minyak dalam sejarah, apabila gelombang yang kedua dari Covid 19 merusak pemulihan ekonomi nantinya pada tahun ini. Para produsen minyak global dipimpin oleh OPEC dan Rusia mengumumkan pelonggaran pemangkasan produksi yang hampir 10 juta barel sehari, sebanyak 2 juta barel per hari.

Namun, berita bahwa sebagian langkah lockdown di Leicester telah diangkat oleh Matta Hancock Sekretaris Kesehatan Inggris, memberikan seberkas sinar harapan bagi para trader minyak. Pada awal minggu lalu, ekspektasi diketemukannya vaksin coronavirus segera memicu sentimen yang “risk-on” meskipun terjadi kenaikna angka pandemik.

Dengan kurangnya data ekonomi yang mayor, perdagangan minyak akan menjadi agak tidak bergairah. Namun, angka pendahuluan dari Michigan Consumer Sentiment Index untuk bulan  Juli diperkirakan naik dari 78.10 ke 79.00 dan bisa menimbulkan pergerakan “intermediate”.

Secara keseluruhan harga minyak masih “bullish” meskipun kondisi pasar yang berubah-ubah. Penurunan menjadi kesempatan untuk dibeli dengan harga yang lebih bawah dan harga kebanyakan “sideways”.

Kenaikan kembali dari harga minyak akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $41.28 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $41.67 dan kemudian $42.37. Sedangkan penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di $40.27 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $39.79 dan kemudian $38.93.

Harga minyak WTI turun dari ketinggian “intraday” $41.10 ke $40.96 pada saat perdagangan sesi Tokyo dibuka pada hari Jumat. Harga emas hitam ini berbalik dari ketinggian tiga minggu pada hari sebelumnya. Meskipun demikian, para penjual kelihatannya tidak yakin ditengah kurangnya katalisator utama dan tarikan di pasar dengan sentimen yang beresiko.

Cina melalui Global Times belakangan ini mengulangi optimisme mengenai GDP kuartal keduanya yang naik 11.5% QoQ, sementara menunjukkan kesiapan untuk bertempur terhadap larangan Inggris terhadap Huawei. Undang-undang keamanan yang dikenakan Cina terhadap Hong Kong baru-baru ini membuat Cina banyak dimusuhi oleh negara-negara Barat. Namun, Beijing menolak untuk mundur sehingga membuat timbul kekuatiran akan timbulnya pertikaian yang penuh.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold | Harga Emas Anjlok
Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar