10.19.2023

PT Solid Gold Berjangka | Rally Minyak Melambat Fokus Tetap Perang Israel-Hamas dan Sinyal Lanjutan Fed

 

Solid Gold Berjangka - Harga minyak turun di perdagangan Asia pada hari Kamis (19/10) setelah naik kuat minggu ini dan pasar menunggu perkembangan lanjutan dalam perang Israel-Hamas, sementara sinyal yang akan datang dari Federal Reserve juga menjadi fokus.

Eskalasi dalam konflik, setelah pengeboman mematikan di rumah sakit Gaza dan pembatalan pertemuan antara pemimpin AS, Mesir dan Palestina sangat mendorong harga minyak minggu ini pasalnya pasar khawatir bahwa negara-negara Arab lainnya dapat bergabung dalam konflik.

Skenario seperti ini diperkirakan akan mengganggu pasokan di wilayah yang kaya akan minyak, yang berpotensi mengetatkan pasar minyak global. Para menteri Iran mendesak embargo minyak terhadap Israel, meskipun Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk mengambil tindakan saat ini.

Tanda-tanda pasokan yang lebih ketat diperkuat oleh cadangan AS yang mencatat penurunan yang besar dalam seminggu hingga 13 Oktober. Penurunan yang berkelanjutan inventory bensin dan distilat mengindikasikan bahwa permintaan bahan bakar AS tetap kuat.

Pasar minyak juga didorong oleh data yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi lebih baik di negara importir minyak no. 1 dunia, China, meskipun pertumbuhannya masih di bawah level sebelum COVID-19.

Harga minyak melonjak sekitar 2% pada hari Rabu. Tetapi rally ini sekarang tampaknya telah berhenti akibat dolar naik, sementara aksi jual yang tajam di pasar obligasi juga mengguncang sentimen.

Minyak Brent turun 0,4% menjadi $90,94 per barel, sementara minyak WTI turun 0,5% ke $86,84 per barel pukul 07.28 WIB.

Prospek pasokan yang lebih ketat, menyusul pemangkasan produksi yang besar oleh Rusia dan Arab Saudi, telah menjadi pendorong utama harga minyak tahun ini. Namun, rally agak melambat dalam beberapa minggu terakhir, karena kekhawatiran akan kenaikan suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu lebih lama hadir kembali ke pasar.

Pidato Powell ditunggu, kekuatan dolar tahan rally minyak

Ketua Fed Jerome Powell akan berbicara dalam Economic Club of New York pada hari ini, yang kemungkinan memberikan lebih banyak isyarat mengenai jalur suku bunga.

Serangkaian rilis data AS yang kuat, terutama inflasi dan retail sales, meningkatkan spekulasi bahwa the Fed akan memiliki ruang yang cukup untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Gagasan ini mendorong dolar, yang mendekati level tertinggi 11 bulan pada minggu ini.

Pasar khawatir bahwa suku bunga yang lebih tinggi akan menghambat aktivitas ekonomi tahun ini, yang berpotensi mengurangi permintaan minyak mentah. Dolar yang lebih kuat juga mengurangi permintaan minyak karena membuat harga minyak menjadi lebih mahal bagi pembeli internasional.

Powell sebagian besar mempertahankan retorika suku bunga yang lebih tinggi untuk waktu yang lama, dan diperkirakan akan menekankannya kembali hari ini. The Fed juga diperkirakan akan memangkas suku bunga dengan margin yang lebih kecil pada tahun 2024.

SOLID GROUP, SOLID GOLD BERJANGKA, PT SGB

SOLID GROUPSOLID GOLD BERJANGKAPT SGB

SOLID GROUPSOLID GOLD BERJANGKAPT SGB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar