Minyak WTIMinyak WTI Berjangka SG Berjangka Solid Group PT SGB Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka | Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup lebih tinggi untuk hari kedua pada hari Selasa (19/12) di tengah kekhawatiran pasokan karena kapal-kapal dialihkan dari Laut Merah, sementara Amerika Serikat mengumumkan upaya angkatan laut multi-negara guna melindungi kapal-kapal yang bergerak di wilayah tersebut dari serangan drone dan rudal dari militan Houthi yang berbasis di Yaman.
Minyak mentah WTI untuk pengiriman Januari ditutup naik US$0,97 menjadi US$73,44 per barel, sedangkan minyak mentah Brent Februari, acuan minyak global, ditutup naik US$1,28 menjadi US$79,23.
Harga naik setelah BP dan pihak lain menghentikan pengiriman melalui jalur air utama untuk kapal-kapal yang transit di Terusan Suez karena serangan dari kelompok Yaman yang mendukung Hamas dalam perangnya dengan Israel. Sebanyak 15% pengiriman global melewati wilayah ini, menurut Departemen Pertahanan AS.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan operasi gabungan angkatan laut yang terdiri dari kapal-kapal Amerika Serikat, Inggris, Bahrain, Kanada, Prancis, Italia, Belanda, Norwegia, Seychelles, dan Spanyol akan menjamin keamanan pelayaran Laut Merah.(yds)
Sumber: MTN newswires
Tidak ada komentar:
Posting Komentar