GOLDEMASPerakSILVER PT SGB Solid Gold Berjangka Solid Group SG berjangka
Solid Gold Berjangka | Harga emas naik tipis pada hari Rabu (1/5), naik kembali dari level terendah empat minggu menjelang keputusan kebijakan Federal Reserve AS yang dapat memberikan lebih banyak petunjuk mengenai arah suku bunga bank sentral menyusul data ekonomi AS yang panas dalam beberapa minggu terakhir.
Harga emas di pasar spot naik 0,7% menjadi $2,302.18 per ounce, setelah mencapai level terendah sejak 5 April di awal sesi. Harga turun sebanyak 2% pada hari Selasa karena kenaikan dolar dan imbal hasil Treasury AS.
Emas berjangka naik hampir 0,5% menjadi 2,313.2 per ounce.
Harga emas batangan telah turun lebih dari $140 setelah mencapai rekor tertinggi $2,431.29 pada 12 April. Emas berjangka AS turun 0,3% pada $2,296.30 per ounce.
Fokus saat ini tertuju pada keputusan kebijakan bank sentral AS yang akan dirilis pada hari Rabu diikuti oleh pidato dari Ketua Jerome Powell. The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya tetap stabil di 5,25% hingga 5,5%. Pasar keuangan telah mengurangi pertaruhan terhadap jumlah pelonggaran kebijakan AS yang mungkin terjadi tahun ini dan kini hanya memperhitungkan satu kali penurunan suku bunga AS sebelum bulan Desember.
Data pada hari Selasa menunjukkan bahwa biaya tenaga kerja AS meningkat lebih dari perkiraan pada kuartal pertama, sejalan dengan serangkaian data inflasi yang sangat kuat baru-baru ini.
Emas dikenal sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi, namun kenaikan suku bunga mengurangi daya tarik untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Pasar keuangan Tiongkok tutup dari tanggal 1 hingga 5 Mei untuk libur Hari Buruh.
Di antara logam lainnya, perak spot naik 0,6% menjadi $26,43 per ounce dan platinum naik 0,6% menjadi $939,00. Paladium turun 0,7% menjadi $940,75, setelah mencapai level terendah dalam hampir dua bulan di sesi sebelumnya. (Arl)
Sumber : Reuters
Tidak ada komentar:
Posting Komentar