GOLDEMAS PT SGB Solid Group SG Berjangka Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka | Emas naik pada hari Rabu (24/7) karena imbal hasil Treasury turun di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve akan segera memangkas suku bunga menyusul seruan mantan pejabat Fed untuk biaya pinjaman AS yang lebih rendah.
Mantan Presiden Fed New York William Dudley menyerukan bank sentral AS untuk memangkas suku bunga, sebaiknya pada pertemuan minggu depan. Menunggu hingga September dapat meningkatkan risiko resesi, tulis Dudley dalam kolom Opini Bloomberg hari Rabu. Pedagang swap masih melihat pemotongan pada bulan September sebagai kepastian yang pasti, dengan probabilitas pemotongan pada bulan Juli hanya sebesar 6,5%. Suku bunga yang lebih rendah biasanya positif untuk emas batangan karena tidak memberikan bunga.
Investor mengalihkan perhatian mereka ke data pengeluaran konsumsi pribadi yang akan dirilis pada hari Kamis. Ini adalah ukuran inflasi dasar yang disukai Fed dan dapat menjelaskan jalur suku bunga ke depannya. Laporan terpisah AS tentang pengeluaran pribadi yang akan dirilis pada hari Jumat diperkirakan akan menunjukkan tekanan harga yang mereda, yang dapat mendorong taruhan pada penurunan suku bunga.
Emas batangan naik hampir 18% tahun ini, didukung oleh ekspektasi bahwa Fed akan segera beralih ke biaya pinjaman yang lebih rendah, pembelian oleh bank sentral serta permintaan safe haven di tengah ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung. Emas batangan juga mendapat dukungan dari permintaan safe haven dalam beberapa minggu terakhir karena kampanye pemilihan presiden AS yang penuh gejolak.
Harga emas di pasar spot naik 0,6% menjadi $2.423,05 per ons pada pukul 11:47 waktu New York. Indeks Dolar Bloomberg Spot turun 0,2%. Perak, platinum, dan paladium naik. (Arl)
Sumber : Bloomberg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar