SOLID GOLD BERJANGKA - Dollar Amerika Serikat Kehilangan Kekuatan Menekan Rival Utamanya
SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Sentimen perdagangan global kini menghindari aset resiko yang terlihat dari anjloknya bursa saham Asia dan juga imbal hasil obligasi Amerika dibawah 2 %. Sentimen diperkuat setelah Presiden Trump mengumumkan serangkaian sanksi baru terhadap Iran pada awal minggu.
Untuk penggerak katalis yang perlu diperhatikan hari ini dari sisi data ekonomi, akan dirilis data penjualan Rumah Baru dan indikator Keyakinan Konsumen oleh Conference Board. Kemudian terdapat moment mendengar komentar Ketua Fed J.Powell akan membahas Outlook Ekonomi dan Kebijakan Moneter, Ketua Fed New York J. Williams di Forum Keuangan, Ketua Fed Atlanta R.Bostic akan berbicara tentang Perumahan, Ketua Fed Richmond T.Barkin berbicara di Kanada dan Ketua Fed St.Louis J.Bullard berbicara di St.Louis.
Untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan indeks dolar selanjutnya berpotensi terus alami pelemahan oleh sentimen diatas dengan bergerak ke posisi support 95.75 – 95.00. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan naik menemui posisi resisten 96.10 – 96.75.
Di tengah perdagangan forex sesi Asia hari Selasa ini, posisi dollar Amerika Serikat kehilangan kekuatan untuk sesi kelima berturut-turut. Merosot sekitar 2 % sejak pekan lalu di puncak tinggi 2 minggu oleh spekulasi pada penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dollar Amerika Serikat terhadap mata uang utama lainnya sedang melemah 0,06 % dari penutupan sebelumnya ke posisi 95.93 setelah dibuka pada posisi 95,99 dan sempat terjun ke posisi terendah di 95.84.
SOLID GOLD BERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Baca Juga :