8.01.2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Rudal Korea Utara

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Mayoritas Bursa Asia Terpukul Peluncuran Rudal Korea Utara


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Saham pengembang properti Tiongkok sumbang pelemahan setelah badan pengambil keputusan utama Partai Komunis yang berkuasa mengatakan bahwa China tidak akan menggunakan pasar properti sebagai bentuk stimulus jangka pendek.

Bursa saham Jepang jatuh karena investor menyaksikan perkembangan negoisasi dagang Amerika-China dan gelombang pendapatan perusahaan terbaru. Indeks Nikkei turun 187,78 poin atau 0,86 % menjadi 21.521,53  yang disumbang oleh anjloknya saham Nintendo turun 1,2 % setelah raksasa hiburan itu membukukan penurunan laba operasional tahun-ke-tahun, meskipun penjualan konsol Switch-nya lebih kuat.

Nikkei juga tertekan oleh saham perusahaan teknologi Konica Minolta yang anjlok 11,4 % karena membukukan rugi bersih tak terduga dalam tiga bulan hingga Juni. Namun Sony melonjak 5,3 % setelah perusahaan membukukan laba operasi kuartal pertama.

Perdagangan saham Seoul turun terutama di tengah pertikaian perdagangan yang intens dengan Jepang dan meningkatnya ketegangan keamanan di Semenanjung Korea setelah Korea Utara meluncurkan dua rudal balistik jarak pendek ke laut Rabu pagi, peluncuran kedua rudal dalam seminggu.

Indeks Kospi berakhir turun 14,13 poin atau 0,69 % menjadi 2.024,55 dengan tekanan kuat saham kelas berat Samsung Electronics anjlok 2,6 % setelah labanya merosot lebih dari setengahnya pada kuartal kedua.

Dikawasan pasifik, pasar saham Australia merosot ke posisi merah setelah mencapai rekor tertinggi di sesi sebelumnya. Indeks ASX 200 turun 32,50 poin atau 0,47 % menjadi 6.812,60 tertekan anjloknya saham-saham perbankan besar seperti saham Banks Commonwealth dan Westpac masing-masing turun 1,3 % dan 1,2 %, sedangkan ANZ turun 0,3 % dan NAB turun setengah %.

Bursa saham Selandia Baru turun 21,20 poin atau 0,19 % menjadi 10.857,75 setelah perdagangan sebelumnya mencapai rekor tertinggi, meskipun saham perusahaan susu a2 Milk Company naik 1,2 % yang memperpanjang kenaikan untuk sesi ketiga berturut-turut.

Pada penutupan perdagangan bursa saham Asia  akhir bulan hari Rabu kemarin anjlok cukup signifikan, tertekan berita Korea Utara melakukan uji coba senjata kedua dalam waktu kurang dari seminggu dan ancaman perdagangan dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Cina membayangi nasib putaran pembicaraan perdagangan terbaru yang terjadi di Shanghai.

Investor juga menunggu hasil pertemuan dua hari Federal Reserve Amerika Serikat dengan konferensi pers pasca-pertemuan Ketua Fed Jerome Powell untuk petunjuk selanjutnya tentang jalur kebijakan moneter.

Indeks Shanghai Composite China turun 19,83 poin atau 0,67 % menjadi 2.932,51 setelah data resmi menunjukkan aktivitas pabrik negara itu kontraksi untuk bulan ketiga berturut-turut pada Juli di tengah perang tarif dengan Washington dan lemahnya permintaan domestik. Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong berakhir turun 1,31 % pada 27.777,75.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

7.31.2019

PT SOLID GOLD | Prospek Nego Dagang

PT SOLID GOLD - IHSG Rabu Pagi Terkoreksi ke 6357; Bursa Asia Merosot oleh Prospek Nego Dagang


PT SOLID GOLD JAKARTA - Mengawali perdagangannya, IHSG turun 15 poin (0,23 %) ke level 6.362. Indeks LQ45 turun 3 poin (0,3 %) ke level 1.016,441. Pagi ini IHSG terpantau masih terkoreksi 0,30 % atau -19,371 poin ke level 6.357,550. Sementara LQ45 terlihat turun 0,52 % atau 5,243 poin ke level 1015,036.

Tercatat saat ini sebanyak 128 saham naik, 172 saham turun dan 138 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Rabu subuh ini berakhir melemah, dalam ketidakpastian hasil nego dagang Amerika – China. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat banyak melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,97 % dan Indeks Hang Seng yang turun 1,22 %.

Melihat pergerakan bursa kali ini balik tertekan sejalan dengan pasar kawasan setelah kemarin naik tajam, sementara bursa regional Asia melemah di tengah pertemuan negosiasi dagang Amerika – China yang disikapi negatif oleh pasar. Berikutnya IHSG nampaknya masih terhadang profit taking sembari perhatikan arah pasar berikut, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.419 dan 6.468. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.283, dan bila tembus ke level 6.269.

Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Rabu pagi tadi terpantau  terkoreksi 0,30% atau - 19,371 poin ke level 6.257,550 setelah dibuka turun ke level 6.362,109. IHSG bergerak terpengaruh arah pasar regional, dengan bursa kawasan Asia pagi ini umumnya melemah oleh suramnya prospek pertemuan negosiasi dagang Amerika – China.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat pagi tadi terpantau melemah terbatas 0,06 % ke level Rp 14.028, dengan dollar Amerika Serikat di pasar uang Asia tetap bertahan di sekitar level 2 bulan tertingginya dengan melemahnya pound sterling dalam ketidakjelasan prospek Brexit. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.020.
PT SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

7.30.2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Pasar Forex Minggu Kemarin

SOLID GOLD BERJANGKA - Ringkasan Penggerak Pasar Forex Minggu Kemarin


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - EUR/USD telah menyentuh kerendahan selama 2 tahun di 1.1101 setelah European Central Bank memberikan signal paket stimulus yang substansial akan datang pada bulan September namun dengan cepat bangkit kembali karena pesan dari Mario Draghi yang bercampur. Di Inggris, Boris Johnson memenangkan kepemimpinan kontes dari Partai Konservatif dan memasuki Downing Street 10 dengan pesan garis keras yang sama pada Brexit. Pound berada pada dasarnya.

Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:

1. GDP naik 2.1 % pada kuartal ke 2 melampaui daripada yang diperkirakan sebesar 1.9 %.
2. Jobless claims turun 10.000 w/o/w dari 216.000 menjadi 206.000.
3. New home sales naik 42.000 m/o/m dari 604.000 menjadi 646.000.
4. Wholesale inventories naik 0.2% m/o/m, sesuai dengan yang diperkirakan.
5. New orders for durable goods naik 2.0 % m/o/m, diatas dari peningkatan yang diperkirakan 0.5 %.
6. Same store sales naik 4.9 % w/o/w, lebih tinggi daripada kenaikan sebelumnya 4.7 %.

Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:

1. Home mortgage apps turun 2.0 % w/o/w setelah sebelumnya jatuh 4.0 % pada minggu yang lalu.
2. Defisit perdagangan internasional melebar menjadi $ -74.2 miliar, lebih besar daripada yang diperkirakan $ -72.5 miliar.
3. FHFA House Price Index naik 0.1 % m/o/m, dibawah daripada yang diperkirakan 0.3 %.
4. Existing home sales muncul di 5.270.00 setahun untuk bulan Juni, dibawah daripada yang diperkirakan 5.320.000.
5. Retail inventories turun 0.1 % m/o/m setelah kenaikan yang diperkirakan 0.5 %.
6. PMI Composite FLASH muncul di 50.0 untuk bulan Juli, dibawah daripada yang diperkirakan 51.0.

Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibzinews


Baca Juga :

7.29.2019

SOLID GOLD | Puncak Tinggi 2 Bulan

SOLID GOLD - Posisi Dollar Amerika Serikat di Asia Retreat Dari Puncak Tinggi 2 Bulan


SOLID GOLD JAKARTA - Pekan lalu dollar Amerika Serikat bergerak rally panjang yang ditutup cetak rekor tinggi 2 bulan yang berakhir pada perdagangan hari Jumat minggu lalu merespon kuatnya beberapa data makro Amerika yang memangkas harapan pemangkasan suku bunga Federal reserve pada pertemuan bulanan mereka pekan ini.

Data makro yang terakhir dirilis akhir pekan lalu yaitu data awal PDB kuartal kedua tahun 2019, produk domestik bruto Amerika Serikat meningkat menjadi 2,1 % tingkat tahunan pada kuartal kedua, di atas perkiraan 1,8 %, karena lonjakan belanja konsumen yang menutupi penurunan ekspor.

Namun Federal Reserve Amerika Serikat masih  diperkirakan akan memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade minggu ini, dikarenankan  langkah semacam itu  dipandang sebagai tindakan pendahuluan untuk melindungi ekonomi dari ketidakpastian global dan tekanan perdagangan.

Imbal hasil obligasi Amerika Serikat alami penurunan dikarenakan pasar merespon negatif PDB kuartal kedua Amerika Serikat yang menurun dari PDB kuartal sebelumnya sekalipun dirilis lebih tinggi dari ekspektasi pasar.

Untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar diperkirakan bergerak naik ke posisi resisten 98.09 – 99.25. Dan jika terjadi pergerakan sebaliknya akan turun menemui posisi support berada di 97.78 – 96.90.

Ditengah perdagangan forex sesi Asia hari Senin pagi, dollar Amerika Serikat bergerak turun dari puncak rekor tinggi 2 bulan yang dicapai perdagangan sebelumnya. Dollar Amerika Serikat retreat terhadap beberapa rival utamanya oleh aksi profit taking seiring turunnya imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat.

Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar Amerika Serikat terhadap mata uang utama lainnya sedang menurun 0,06 Amerika Serikat dari penutupan sebelumnya ke posisi 97.96 setelah  dibuka pada posisi  98.00. Sedangkan posisi imbal hasil obligasi sedang turun 0,02 % di 2,06 %.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

7.26.2019

SOLID BERJANGKA | Volatilitas Karena ECB Mereda

SOLID BERJANGKA - EUR/USD Bertahan Di Atas 1.1150 Setelah Volatilitas Karena ECB Mereda


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Pasangan matauang ini berada dalam tekanan tambahan setelah kebanyakan data ekonomi dari Amerika Serikat yang keluar memberikan semangat, dengan Initial Jobless Claim selama minggu yang berakhir pada tanggal 19 Juli muncul di 206.000, lebih baik daripada yang diperkirakan sebesar 219.000, sementara Durable Goods Orders meningkat substansial 2.0 %, dua kali lipat lebih daripada yang diperkirakan sebesar 0.7 %. Dan juga Wholesale Inventories hanya bertambah 0.2 % menurut perkiraan pendahuluan. Satu-satunya nada yang negatif datang dari Goods Trade Balance dengan defisit bertambah menjadi $ 74.17 miliar pada bulan Juni.

Namun, pasangan matauang ini dengan cepat membalikkan arah turunnya selama konferensi pers dari Presiden ECB Mario Draghi dan naik ke ketinggian harian 1.1187. Draghi berkata bahwa keputusan dari ECB tidaklah seragam dan tidak ada diskusi mengenai pemangkasan tingkat suku bunga.

Setelah fluktuasi yang tajam ini, pasangan matauang ini mulai mengkonsolidasikan keuntungan hariannya dan terakhir diperdagangkan pada 1.1145.

Secara tehnikal, “support” awal menunggu di 1.1127 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1105 dan kemudian 1.1070. Sedangkan “resistance” awal menunggu di 1.1185 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1220 dan kemudian 1.1250.

Matauang bersama Eropa diperdagangkan disekitar 1.1150 terhadap rival Amerikanya, dengan meskipun European Central Bank kurang “dovish” dibandingkan dengan yang diantisipasikan, pelonggaran tetap sedang datang ke Uni Eropa. Data Amerika Serikat yang kuat menambah kasus “bearish” dari pasangan matauang ini.

Matauang bersama Eropa telah jatuh ke 1.110, kerendahan baru dalam tahun 2019 terhadap dollar Amerika Serikat pada hari Kamis kemarin, setelah pengumuman kebijakan moneter ECB. Bank sentral Eropa ini tetap mempertahankan tingkat bunganya tidak berubah, namun di dalam petunjuk ke depannya, para pembuat kebijakan mengumumkan bahwa tingkat bunga diperkirakan akan tetap seperti pada keadaan sekarang atau level yang lebih rendah paling tidak sampai kepada paruh pertama tahun 2020.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews

Baca Juga :


7.25.2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Sebagian Positif Ikuti Wall Street

PT SOLID GOLD BERJANGKA - IHSG Kamis Pagi Rebound 0,20 % ke 6397; Bursa Asia Sebagian Positif Ikuti Wall Street


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Mengawali perdagangannya, IHSG naik 7 poin (0,1 %) ke level 6.392. Indeks LQ45 bertambah ke level 1.029,432. Pagi ini IHSG terpantau bangkit menguat 0,20 % atau 12,869 poin ke level 6.397,864. Sementara LQ45 terlihat naik 0,16 % atau 1,609 poin ke level 1023,847.

Tercatat saat ini sebanyak 184 saham naik, 116 saham turun dan 143 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Kamis subuh ini berakhir menguat, khususnya S&P 500 dan Nasdaq yang mencetak rekor tertinggi baru mereka oleh rilis laporan keuangan yang memuaskan. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat variatif dengan banyak menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,33 % dan Indeks Hang Seng yang naik 0,29 %.

Melihat pergerakan bursa kali ini masih dalam konsolidasi dengan rebound setelah 3 hari tergerus profit taking, sementara bursa regional Asia menguat dengan Wall Street yang sebagian mencetak rekor. Berikutnya IHSG nampaknya masih konsolidatif tetapi berpeluang rebound nantinya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.465 dan 6.516. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.324, dan bila tembus ke level 6.269.

Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Kamis pagi ini terpantau rebound 0,20 % atau 12,869 poin ke level 6.397,864 setelah dibuka naik ke level 6.392,388. IHSG rebound setelah 3 hari berturut-turut tergerus aksi investor ambil untung, dengan bursa kawasan Asia pagi ini agak variatif walaupun bursa Wall Street sebagian berakhir menguat dengan mencetak rekor.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat pagi ini terpantau juga bangkit 0,10 % ke level Rp 13.979, dengan dollar Amerika Serikat di pasar uang Asia agak terkoreksi setelah menguat oleh melemahnya euro menjelang pengumuman kebijakan ECB. Rupiah Menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.993.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

7.24.2019

PT SOLID GOLD | Penurunan Mengarah Ke 1.1106

PT SOLID GOLD - EUR/USD Bertahan Di Merah, Penurunan Mengarah Ke 1.1106


PT SOLID GOLD JAKARTA - Menguatnya USD secara luas nampaknya menjadi penyetir pergerakan harga pada hari Selasa kemarin. Setelah membukukan keuntungan yang solid pada dua hari perdagangan terakhir, indek dollar Amerika Serikat memperpanjang rallynya mencapai ketinggian 5 minggu baru di 97.71. Walaupun data makro ekonomi yang dirilis pada hari kemarin dari Amerika Serikat menggambarkan gambaran yang bercampur, naiknya imbal hasil dari Treasury Amerika Serikat nampaknya memberikan dorongan terhadap “greenback”.

The Philly Fed’s Non-Manufacturing Index Amerika Serikat membaik menjadi 21.4 pada bulan Juli dari 8.2 pada bulan Juni menunjukkan ekspansi yang kuat di aktifitas bisnis sektor jasa regional tersebut. Sebaliknya, Richmond Fed’s Manufacturing Index turun ke – 12 pada bulan Juli dari 3 pada bulan Juni dan kurang dari yang diperkirakan pasar sebesar 5.

Sementara itu, para investor nampaknya menjauh dari matauang bersama Eropa menjelang pertemuan kebijakan moneter dari European Central Bank (ECB) yang kritikal pada minggu ini nantinya. Preview dari event ECB ini adalah: “ECB kemungkinan akan mengubah petunjuk kedepan dan memberikan signal pemangkasan yang akan datang (pada bulan September dan secara potensial sesudahnya), dengan demikian meneguhkan ekspektasi dovish daripada pasar” kata analis ING.

Secara tehnikal, penurunan lebih lanjut dari pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “support” awal di 1.1105 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1070 dan kemudian 1.1024. Sedangkan kenaikan dari pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “resistance” awal di 1.1185 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1220 dan kemudian ke 1.1250.

Momentum positip dari matauang Amerika memimpin arah dari pasangan matauang dunia. EUR/USD memperpanjang penurunannya dibawah 1.1180 mengarah ke rendahan tahunan pada 1.1106.

Tekanan “bearish” disekitar EUR/USD meningkat pada paruh kedua hari kemarin, menyeret pasangan matauang ini ke level terendah sejak 31 Mei. Saat ini pasangan matauang ini diperdagangkan pada 1.1145.
PT SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :