5.03.2021

SOLID GOLD | Tembus $ 1,800 Akan Naik ke $ 1,900?

SOLID GOLD - Emas Minggu Ini : Tembus $ 1,800 Akan Naik ke $ 1,900?



SOLID GOLD JAKARTA - Ada inflasi dan itulah sebabnya mengapa harga emas seharusnya naik lebih tinggi. Namun, apabila emas tidak mengalami rally di dalam lingkungan dimana kita melihat inflasi berlangsung, apa yang akan terjadi terhadap harga emas jika mereka menaikkan tingkat suku bunga?

Kemungkinan penyebabnya adalah meningkatnya popularitas cryptocurrencies dimana bitcoin telah berhasil menarik perhatian investor dari emas.

Pasar saham yang mengalami rally karena musim laporan yang kuat yang semuanya menunjukkan penghasilan yang bagus, juga menahan naiknya harga emas. Meskipun yields AS sempat turun, namun performance pasar saham sangat baik sehingga menimbulkan keengganan dari investor untuk menempatkan posisi di assets yang tidak memberikan yields.

Emas sedang menyiapkan diri untuk bisa menembus level $1,800 dan mengejar target $1,900 pada tahun ini. Pada kuartal kedua, Amerika Serikat akan melihat data ekonomi yang lebih daripada yang diperkirakan secara signifikan.

Sampai emas bisa menembus resistance psikologis di $1,800 dan mengalami rally diatas  $1,800 harga emas akan bergerak sideways.

Sebelum emas bisa menembus keatas $1,800 secara basis yang berkelanjutan, pasar akan terlebih dahulu harus diyakinkan bahwa AS akan mengalami inflasi yang berkelanjutan, tidak hanya transitory. Ditambah lagi dengan bagian dunia yang lain sudah harus mulai mengalami pemulihan. Hal ini bisa berarti akan melemahnya dollar AS secara permanen.

“Support” terdekat menunggu di $1,750 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,734 dan kemudian $1,677. “Resistance” terdekat menunggu di $1,785 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,791 dan kemudian $1,810.

Akhir minggu lalu, harga emas melemah ke $1,766, ditengah bearish-nya pasar komoditi dan naiknya dollar AS karena meningkatnya imbal hasil treasury 10 tahun AS. Penurunan harga emas kali ini telah mengubah tren naik di grafik tehnikal harian sehingga kedepannya dalam jangka pendek pergerakan harga emas kemungkinan sideways.

Minggu ini data ekonomi AS akan banyak yang keluar dan emas akan mengikuti secara ketat ekspektasi inflasi dari pasar dengan harga komoditi terus mengalami kenaikan.

Semua mata akan memperhatikan data makro ekonomi AS, termasuk laporan manufaktur dan employment.

Sampai sekarang, pasar emas sedang mengabaikan badai besar dari tingkat bunga yang rendah, semakin banyak belanja pemerintah, dan ekspektasi naiknya inflasi. Minggu ini, sikap kebijakan Federal Reserve yang mengatakan bahwa terlalu dini untuk memulai “tapering”, akan mengalami ujian.

Minggu ini, Manufaktur dari ISM sangat penting untuk diperhatikan. Angka employment juga tidak kalah pentingnya. Secara umum, setiap ada kenaikan yang mengejutkan akan membuat ekspektasi inflasi meningkat lebih tinggi. Hal ini bisa menggerakkan tingkat bunga riil turun lebih rendah, yang akan bisa menjadi katalisator bagi emas.

Pasar mulai percaya bahwa the Fed bertekad membiarkan ekonomi bergerak panas. Dan pada saat inflasi bergerak naik lebih tinggi, yields AS tidak mungkin bisa naik tinggi, yang mana hal ini adalah baik bagi emas.

PMI manufaktur dari ISM akan keluar pada hari Senin dan laporan pekerjaan bulan April diskedulkan keluar pada hari Jumat. Data makro ekonomi kunci AS yang akan keluar minggu ini termasuk factory order pada hari Selasa, ADP Nonfarm employment dan PMI non manufaktur dari ISM pada hari Rabu, dan juga klaim pengangguran pada hari Kamis.

Munculnya data yang lebih baik daripada yang diperkirakan kemungkinan akan bisa memberikan tekanan terhadap Federal Reserve yang pada minggu lalu mengatakan bahwa masih terlalu pagi untuk mulai mengurangi pembelian assets bulanan.

PMI manufaktur bulan Maret oleh ISM kemungkinan tetap tinggi di level 64.9.

Berikutnya angka pasar tenaga kerja yang akan dikeluarkan oleh ADP diperkirakan akan menunjukkan penciptaan lapangan kerja yang lebih cepat di sektor swasta.

PMI Jasa dari ISM adalah pertanda yang terakhir dan kemungkinan menjadi signal paling penting karena kebanyak orang Amerika bekerja di sektor ini. Angka yang akan keluar diperkirakan melebihi dari angka di bulan Maret sebesar 63.7 yang merupakan angka tertinggi sepanjang waktu.

Klaim pengangguran mingguan AS pada hari Kamis adalah diluar dari perhitungan NFP namun bisa berdampak terhadap pemikiran dari para trader dengan ketegangan memuncak menjelang keluarnya NFP pada hari Jumat.

Angka pekerjaan – NFP – untuk bulan April mengarah kepada kenaikan di dalam pertambahan pekerjaan sebanyak 925.000 – pertambahan yang besar apabila terjadinya sebelum pandemi. Bagi dollar AS, reaksinya akan langsung terlihat – apabila terjadi pertambahan lebih dari satu juta posisi, hal ini akan membuat dollar AS mengalami permintaan, terutama jika “participation rate” juga meningkat.

Kemungkinan Federal Reserve terpaksa membuat kebijakan pengetatan kenaikan tingkat bunga yang pertama pada tahun 2024 lebih awal daripada yang sekarang disignalkan.

Dengan semua yang terjadi sekarang ini, harga emas harusnya telah terbang, namun hal ini tidak terjadi.

Level psikologis yang penting di $1,800 sepertinya tidak terjamah oleh emas pada saat sekarang ini meskipun semua penggerak yang positip terhadap emas sedang mengelilingi metal berharga pada saat sekarang.

Mengapa?

Segala sesuatunya menunjukkan hal yang bullish bagi harga emas. Harga komoditi sedang meledak saat ini. Konstruksi AS sedang booming pada saat ini. Sesungguhnya inflasi sedang datang khususnya dengan undang – undang infrastruktur yang baru.

Sekali pemerintah mulai terlibat di dalam penawaran konstruksi, komoditi akan naik lebih tinggi.

SOLID GOLD 


Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Gold | Harga Emas Anjlok

Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020


4.27.2021

PT SOLID GOLD | Berbalik Naik Tembus $ 62.00

PT SOLID GOLD - Minyak Hari Ini : Berbalik Naik Tembus $ 62.00



PT SOLID GOLD JAKARTA - Kenaikan supply dari OPEC+ sebagaimana yang telah diperkirakan menjadi badai untuk harga minyak mentah. Kebanyakan percaya kelompok minyak ini akan meneruskan keputusannya untuk melonggarkan pemangkasan produksi sebanyak 350.000 barel per hari di bulan Mei, 350.000 barel perhari di bulan Juni dan 400.000 barel per hari di bulan Juli.

Hal lain yang mendorong turun harga minyak mentah WTI adalah sedikit bangkitnya dollar AS dari kerendahan beberapa minggu karena kenaikan dari yields AS.

Meskipun banyak faktor yang dapat menyebabkan turun, harga minyak mentah WTI berhasil menemukan support di sekitar $60.60 sehingga sekarang telah naik ke $62.21

“Support” terdekat menunggu di $61.37 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $60.72  dan kemudian $60.20. “Resistance” yang terdekat menunggu di $62.54 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $63.05 dan kemudian $63.71.

Emas hitam mengalami tekanan jual yang berat memulai hari pertama dari minggu perdagangan yang baru dan menghapuskan keuntungannya yang dicatat pada dua sesi perdagangan sebelumnya. Investor sekarang mengkuatirkan naiknya kasus Covid – 19 di India dan Jepang – negara pengimpor minyak mentah ketiga dan keempat terbesar di dunia ini – akan membuat permintaan minyak turun.

PT SOLID GOLD 


Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

PT Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

PT Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok

PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020


4.26.2021

SOLID GOLD | Pergerakan Tergantung Powell

SOLID GOLD - EUR/USD Minggu Ini : Pergerakan Tergantung Powell



SOLID GOLD JAKARTA -
Statistik GDP rilis yang pertama untuk kuartal kesatu kemungkinan bervariasi, dengan bulan pertama dari tahun ini adalah periode transisi. Januari adalah bulan dimana infeksi Covid sedang meroket. Februari adalah campuran antara mulai membaiknya situasi virus namun datang badai musim dingin yang membekukan. Maret adalah saat dimana ekonomi mulai mengalami pemulihan yang massif.

Rilis laporan GDP kemungkinan akan menutupi laporan klaim pengangguran mingguan, namun angka Personal Consumption Expenditure inti pada hari Jumat akan menarik perhatian pasar karena merupakan alat ukur inflasi yang dipakai oleh the Fed. Setiap kenaikan kearah target bank sentral AS di 2% bisa menggerakkan pasar.

Event minggu ini adalah keputusan tingkat bunga dari Federal Reserve pada hari Rabu. Bank sentral paling berkuasa di dunia ini diperkirakan akan tetap mempertahankan kebijakan moneternya tidak berubah namun bisa memberikan signal mengenai pergerakan yang akan datang. Sebagian partisipan pasar berspekulasi bahwa the Fed akan memberikan tanda-tanda mengenai rencana untuk mengurangi pembelian obligasi pada bulan Juni pada saat akan merilis proyeksi ekonomi yang baru. Hal ini bisa mendorong naik dollar AS.

Jika the Fed menahan diri untuk tidak memberikan indikasi mengenai pergerakan yang akan datang, investor akan fokus kepada dua mandate dari the Fed yaitu employment dan inflasi. Dalam hal employment, Powell pasti akan menekankan pentingnya memperhatikan 8,4 juta orang Amerika yang belum mendapatkan pekerjaan sehingga perlu diberikan lebih banyak dukungan moneter. Namun bagaimana halnya dengan penurunan tajam di dalam klaim pengangguran? Optimisme mengenai employment akan bisa mendorong naik dollar AS.

Dilemma yang sama dihadapi oleh the Fed dalam hal inflasi. Menurut publikasi terakhir, Consumer Price Index memang tetap rendah, mendukung sikap the Fed yang mengatakan kenaikan yields AS bersifat transitory. Namun, kekurangan supply dan keputusan Procter & Gamble untuk menaikkan harga bisa mendorong naik inflasi. Setiap kenaikan harga bisa mendorong naik dollar AS.

Mengakui outlook yang membaik dan memberikan tanda-tanda mengenai tindakan yang akan datang bisa mendorong naik dollar AS, sementara tetap mempertahankan kebijakan yang sangat akomodatif bisa membebani dollar AS.

Secara tehnikal masih bullish , namun investor kemungkinan akan kembali membeli dollar AS.

“Support” terdekat menunggu di 1.2000 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1955 dan kemudian 1.1916.  “Resistance” terdekat menunggu di 1.2110 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2170 dan kemudian 1.2242.

Dari Amerika Serikat, klaim pengangguran AS turun ke 547.000, sekali lagi mengatasi daripada yang diperkirakan di 607.000, maupun daripada minggu sebelumnya di 576.000. Penurunan dari level diatas 700.000 ke 576.000 pada minggu sebelumnya saja sudah merupakan kejutan positip yang disambut gembira oleh pasar dan para ekonom memperkirakan terjadinya konsolidasi pada angka klaim pengangguran minggu ini naik ke 607.000.

Publikasi ini memberikan dukungan naik tambahan terhadap dollar AS. Treasury AS yang mendominasi pergerakan dollar AS selama ini, nampaknya sudah melemah dominasinya, dan sekarang yield-nya berada pada 1.60%.

Data ekonomi yang dirilis pada hari Jumat minggu lalu menunjukkan bahwa sector yang paling terpukul dan jasa,  kemungkinan pulih kembali dengan kecepatan yang lebih cepat daripada yang diperkirakan. PMI Jasa dari Markit Kembali masuk ke teritori ekspansi dengan angka 50.3, level tertinggi dalam delapan bulan. Sementara indeks manufaktur muncul di 63.3, mencetak rekor ketinggian baru.

Pasangan matauang EUR/USD telah naik selama tiga minggu berturut-turut, dan sekarang bertengger dengan kokoh diatas batas 1.2000. Setelah sempat tertekan di bawah level 1.2000, pasangan matauang EUR/USD berhasil naik ke atas 1.20 menuju 1.2100, disekitar 1.2097 setelah sektor jasa Uni Eropa menurut Markit, bergerak ke teritori ekspansi, pertama kalinya sejak bulan Agustus tahun lalu.

Pertempuran global melawan coronavirus terus berlangsung. AS lebih baik dibandingkan dengan Uni Eropa. Amerika telah memvaksinasi sekitar 40% dari populasinya, sementara Uni Eropa baru 13.6%. AS hampir – hampir tidak pernah melakukan lockdown sementara di Uni Eropa restriksi berlanjut.

Sementara itu dunia kuatir dengan kasus harian virus corona yang mencetak rekor di India, yang melebihi 300.000 – selain itu di negara-negara tetangga lainnya juga mengalami peningkatan. Bagi negara – negara maju seperti Inggris, hal ini berarti meningkatnya resiko datangnya varian yang baru dan juga perlambatan ekonomi karena turunnya permintaan. Keprihatinan akan hal ini telah mendorong naik dollar AS yang safe-haven.

Pertemuan ECB berlangsung pada hari Kamis minggu lalu. ECB tetap mempertahankan tingkat bunganya tidak berubah sebagaimana yang telah diperkirakan. Sementara Presiden ECB Lagarde mengulangi konsep yang sudah diketahui banyak orang, mengakui adanya tanda – tanda membaiknya ekonomi namun mensyaratkan kemajuan selanjutnya tergantung kepada perkembangan pandemi. Lagarde juga memberikan catatan bahwa the Fed tidak sedang mendiskusikan untuk mengurangi PEPP dan bahwa mereka akan terus membeli obligasi dengan makin cepat.

Minggu ini, Jerman akan mempublikasikan survey IFO bulan April. Pada hari Kamis, Uni Eropa akan mempublikasikan Economic Sentiment Indicator untuk bulan April. Sementara itu, Jerman akan membukakan angka perkiraan inflasi.

Ekonomi AS sedang meningkat akibat vaksin dan stimulus fiskal yang diberikan. AS telah memvaksin 40% dari populasinya paling tidak dengan satu suntikan, dan membuat kurva infeksi menjadi mendatar.

Rencana belanja infrastruktur dalam jumlah yang besar sedang di diskusikan di Washington, setiap perkembangan bisa menggerakkan pasar.

Order durable goods untuk bulan Maret diperkirakan naik secara moderat setelah penurunan yang terjadi pada bulan Februari. Namun, setelah NFP dan Retail Sales naik substansial secara mengejutkan, angka yang besar pada akhir bulan tidak bisa diabaikan. Dan data ini akan masuk dalam penghitungan angka pertumbuhan ekonomi yang akan keluar pada hari Kamis.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

Baca Juga :

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Gold | Harga Emas Anjlok

Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020



4.23.2021

SOLID BERJANGKA | Dollar di Asia Menurun Terbatas, Investor Menunggu

SOLID BERJANGKA - Rupiah Jumat Pagi Terkoreksi ke Rp 14.545/USD, Dollar di Asia Menurun Terbatas, Investor Menunggu



SOLID BERJANGKA JAKARTA - Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 91,20, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 91,28.

Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama, terpantau menguat 9,994 poin (0,17%) ke level 6.004,178, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah di tengah investor terus mencermati penyebaran virus di India dan kawasan, dengan Wall Street melemah oleh rencana kenaikan pajak korporasi dari Biden.

Dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.482 – Rp14.634.

Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat pagi ini (23/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, sementara dollar AS di pasar Asia bergerak turun setelah bangkit di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini turun 0,17% atau 25 poin ke level Rp 14.545 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.520.

Melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.525 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.552, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.545. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar bergerak turun di pasar uang Asia setelah bangkit di sesi global sebelumnya; bergerak terbatas di antara investor yang beralih menunggu arah dari pertemuan the Fed minggu depan.

SOLID BERJANGKA 


Sumber : Vibiznews

Baca Juga :

Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Berjangka | Harga Emas Anjlok

Solid Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020


4.22.2021

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Menguatnya Bursa Regional

PT SOLID GOLD BERJANGKA - IHSG Dibuka Naik Ditengah Menguatnya Bursa Regional



PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Harga emas keluaran ANTAM pagi ini di gelar di harga Rp.940.000 per gram, melonjak Rp.8000 dari harga penutupannya kemarin sore yakni di harga Rp.932.000 per gram.

Nilai tukar rupiah di pasar spot pagi ini berada di Rp.14519 per dolar AS, menguat tipis 0.08% dibandingkan posisi penutupannya kemarin sore yakni di level Rp.14.530 per dolar AS.

IHSG dibuka naik pagi hari ini ke level 6004.79, lebih tinggi dari level penutupannya yaitu di level 5993.24. Demikian juga dengan indeks LQ45 yang menguat ke level 896.02 dibandingkan level pentupannya kemarin sore, yakni di level 892.78. Bursa saham utama Asia bergerak beragam pagi ini.

Sementara bursa utama Asia pagi hari ini bergerak beragam, indeks Nikkei 225 melonjak 1.84% atau 523.37 poin ke level 29031.93 seperti yang terlihat pada layar RTI pukul 09:09 WIB. Demikian juga dengan indeks Hangseng yang menguat 0.10% atau 29.83 poin ke level 28651.75. Sementara indeks Shanghai SSEC, bergerak turun 0.19% atau 6.46 poin ke level 3466.37.

PT SOLID GOLD BERJANGKA 


Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

PT Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

PT Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

PT Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok

PT Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

PT Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

PT Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020