6.24.2019

SOLID GOLD | Ditengah Ketidakpastian Politik

SOLID GOLD - GBP/USD Diperdagangkan Dibawah 1.2750 Ditengah Ketidakpastian Politik


SOLID GOLD JAKARTA - Kepastian Johnson untuk memasuki Downing Street 10 membebani Poundsterling yang cenderung turun karena naiknya prospek Brexit yang keras. Berita yang menambah beban terhadap poundsterling ini datang setelah komentar dari Bank of England (BOE) yang mengkuatirkan. BOE mencatat penurunan di dalam outlook ekonomi yang disebabkan karena ketegangan perdagangan dan juga penilaian bahwa akselerasi di dalam pertumbuhan upah kemungkinan telah turun.

BOE juga telah mengulangi bahwa sementara mereka berasumsi keluarnya Inggris dari Uni Eropa dengan mulus, namun pasar memandang berbeda di dalam perhitungan harganya. Mark Carney, Gubernur BOE, telah memberikan peringatan bahwa mereka yang mempromosikan Brexit yang keras harus sadar sepenuhnya akan konsekwensinya.

Pasar juga masih menggali keputusan baru-baru ini dari Federal Reserve Amerika Serikat yang telah membuka pintu untuk pemangkasan suku bunga. Negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini sedang berjalan dengan baik, namun inflasi yang rendah dan ketidakpastian perdagangan membebaninya. Pergerakan the Fed ini telah membebani dollar Amerika Serikat dan kemungkinan kenaikan dollar Amerika Serikat terhadap poundsterling merefleksikan aksi ambil untung setelah pergerakan yang substansial sebelumnya.

Ketegangan antara Amerika Serikat dengan Iran juga terus diperhatikan. Menurut New York Times, Presiden Donald Trump telah dengan segera memutuskan untuk membatalkan serangan udara atas target di Iran yang dia telah perintahkan sebelumnya. Ketegangan meningkat sejak Iran menembak jatuh “drone” Amerika Serikat baru-baru ini.

Secara keseluruhan, internal politik Inggris dan ketegangan geopolitik terus diawasi dengan cermat kemarin. Secara tehnikal, “support” awal menunggu di 1.2660 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2640 dan kemudian 1.2605. Sebaliknya “resistance” awal menunggu di 1.2765 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2815 dan kemudian 1.2870.

GBP/USD telah mengkonsolidasikan kerugiannya dibawah 1.2700 setelah Public Sector Net Borrowing Inggris telah mengecewakan dengan 4.5 miliar poundsterling. Investor prihatin mengenai Brexit dengan Boris Johnson mendekat ke Downing Street 10.

Poundsterling tidak berhasil untuk mempertahankan rallynya – yang berdiri pada dasar  yang mudah digoyahkan – dan telah jatuh kembali ke rentang sebelumnya.

Bekas menteri luarnegeri Boris Johnson akan menghadapi Jeremy Hunt pada tahap final dari kontes kepemimpinan di Partai Konservatif dimana 160.000 anggota akan memberikan suaranya via pos.

Johnson dituduh mengirimkan pesan yang bercampur – mengatakan kepada tiap anggota parlemen apa yang anggota tersebut ingin mendengar. Dia akan mendapatkan tugas yang lebih mudah sekarang karena para anggota ingin meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan. Hunt dipandang sebagai seorang yang moderat, dan Johnson kemungkinan sekarang mempertajam kepercayaan Brexitnya dengan menganut sikap yang lebih keras Brexit.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

6.21.2019

SOLID BERJANGKA | Naik Mendekati 1.1260

SOLID BERJANGKA - EUR/USD Merayap Naik Mendekati 1.1260


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Dari medan data, Uni Eropa merilis Output Construction April, yang turun 0.81% MoM namun naik 3.9 % Y0Y. Di AS MBA mortgage applications turun -3.4 % dibandingkan dengan sebelumnya +26.8 %.

Federal Reserve mengumumkan bahwa mereka tetap mempertahankan tingkat bunga “benchmark” tidak berubah setelah pertemuan kebijakan moneter selama dua hari.

Ini adalah keputusan yang telah diperkirakan secara luas, dengan para investor sebagian besar fokus terhadap setiap petunjuk mengenai kemungkinan pemangkasan tingkat suku bunga pada bulan Juli. Sebelum keputusan berlangsung, pasar memperhitungkan dalam harga probabilita the Fed akan tetap mempertahankan tingkat bunga sekarang ini sebanyak 74 % dan probabilita pemangkasan tingkat bunga pada bulan Juli adalah sebanyak 63.8 %, menurut CME FedWatch Tool.

Secara tehnikal, kenaikan lebih lanjut dari pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1280 yang apabila terlewati akan lanjut ke 1.1325 dan akhirnya 1.1336. Sebaliknya penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat pada 1.1180 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1150 dan akhirnya 1.1105.

Pada saat mendekati keputusan the Fed, dollar Amerika Serikat berada dalam tekanan, walaupun EUR adalah diantara yang terlemah, tidak bisa naik setelah perkataan Draghi yang “dovish” pada hari Selasa. Keputusan the Fed membuat dolar Amerika Serikat bertambah turun karena  bank sentral bersikap “dovish” dengan menghilangkan perkataan “bersabar” di dalam pernyataannya, sehingga membawa naik EUR/USD ke level mendekati 1.1260.

Pasangan matauang EUR/USD menghabiskan separuh dari hari perdagangan kemarin dengan tidak banyak pergerakan dibawah level 1.1200, dengan para spekulan menahan diri menjelang keputusan kebijakan moneter dari Federal Reserve yang keluar pada saat perdagangan sesi Amerika Serikat. Matauang Amerika turun dibawah basis harian namun tidak ada pergerakan yang signifikan.

Saham-saham naik di Asia walaupun indeks saham Eropa bertengger disekitar level pembukaan, ditengah kehati-hatian yang menguasai pasar, sementara imbal hasil obligasi pemerintah stabil disekitar penutupan pada hari Selasa.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

6.20.2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Kenaikan Harga Minyak

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Serangan Roket di Irak Menambah Kenaikan Harga Minyak


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Inventaris minyak Amerika turun sebesar -0,812 juta selama pekan yang berakhir pada 14 Juni, setelah periode sebelumnya bertambah sebesar 4,450 juta barel. Untuk data resmi pasokan minyak Amerika Serikat akan dilaporkan oleh  Energy Information Administration (EIA) malam nanti.

Selain sentimen laporan API, harga minyak mentah juga mendapat dukungan dari kondisi geopolitik yang bertambah tegang di kawasan Timur Tengah. Amerika Serikat baru-baru ini mengirim 1.000 pasukan tambahan ke Timur Tengah untuk menjaga keamanan dari Iran sementara  baru saja diberitakan  adanya roket yang ditembakkan ke sebuah perusahaan minyak asing di Irak.

Untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan harga minyak WTI selanjutnya berpotensi terus alami penguatan oleh kedua sentimen diatas dengan bergerak ke posisi resisten 55.05 – 56.35. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan naik menemui posisi  support 52.20 – 51.70.

Harga minyak mentah di perdagangan sesi Asia hari Rabu kemarin bergerak lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya oleh laporan pasokan minyak mentah yang menurun pada periode pekan lalu menurut survey American Petroleum Institute.

Harga minyak mentah berjangka acuan internasional atau minyak Brent naik 23 sen atau 0,37 % dari perdagangan sebelumnya ke posisi $ 62,27 per barel. Demikian juga harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat berada di posisi $ 54,25 , yang naik 26 sen atau 0,48 % dari perdagangan sebelumnya.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

6.19.2019

PT SOLID GOLD | Turun Yang Normal

PT SOLID GOLD - Emas Mengalami Koreksi Turun Yang Normal


PT SOLID GOLD JAKARTA - Tidak ada perkembangan berita utama di medan geopolitik sampai akhir minggu lalu, termasuk tidak ada eskalasi ketegangan Amerika-Iran setelah penyerangan atas kapal besar di teluk Oman pada minggu lalu dimana Amerika Serikat mempersalahkan Iran. Pemimpin Iran membuat pernyataan yang memancing keributan mengenai Amerika Serikat dan ambisi nuklirnya, namun pasar telah memadamkan semuanya. Meskipun demikian, hal ini tidak mungkin begitu saja lenyap dan tetap merupakan elemen yang “bullish” bagi metal “safe-haven”.

Saham-saham Eropa kebanyakan menguat semalam, sementara saham-saham Asia bercampur. Indeks saham Amerika Serikat juga mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai.

Hal-hal kunci diluar pasar emas kemarin adalah harga minyak mentah Nymex yang sedikit melemah dan diperdagangkan disekitar $ 52.00 per barel. Sementara itu, indeks dollar Amerika Serikat sedikit turun pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $ 1,362.20 setelah melewati $ 1,347.10 dan kemudian $ 1,350.00. sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $ 1, 323.60 setelah melewati $ 1,336.60 dan kemudian $ 1, 330.00.

Pasar lebih tenang pada awal minggu ini dengan para trader & investor diseluruh dunia menunggu pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan dimulai pada hari Selasa pagi dan berakhir pada hari Rabu sore dengan sebuah pernyataan. Anggota FOMC akan mendiskusikan kebijakan moneter Amerika Serikat. Kebanyakan percaya bahwa the Fed tidak akan menaikkan tingkat suku bunga pada pertemuan kali ini, tapi para anggota kemungkinan akan lebih bersikap “dovish” atas kebijakan moneter, bersiap untuk terjadi kenaikan sukubunga pada bulan-bulan yang akan datang.
PT SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

6.18.2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Menghentikan Rally Dollar

SOLID GOLD BERJANGKA - Data Bisnis Fed Menghentikan Rally Dollar Amerika Serikat 4 Hari Berturut


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan mata uang dollar Amerika Serikat terhadap beberapa rival mata uang utama lainnya sedang melemah 0,10 % ke posisi 97,46 setelah dibuka pada posisi 97.55. Perdagangan sebelumnya  posisi dollar Amerika Serikat di tutup  pada posisi 97.56.

Data ekonomi yang tidak optimis dilaporkan bank sentral Amerika New York tersebut memberikan harapan tambahan akan dipangkasnya suku bunga bank sentral Amerika. Buruknya ekonomi diatas mematahkan optimis sebagian pasar yang menyebutkan ekonomi Amerika masih kuat.

Dan secara teknikal, untuk pergerakan selanjutnya diperkirakan indeks dollar akan turun menuju kisaran supportnya di 97.37 – 96.54. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya, akan naik menuju posisi resistennya di 97.63 – 98.35.

Diawal perdagangan forex awal pekan sesi Asia hari Selasa pagi, dollar Amerika Serikat retreat dari rally 4 hari berturut oleh sentimen buruknya rilis data bisnis yang dilaporkan Fed semalam. Data ini memberikan tambahan optimisme pasar harapan penurunan suku bunga Fed.

Federal Reserve New York melaporkan  pada hari Senin bahwa ukuran pertumbuhan bisnis di negara bagian New York mencetak rekor penurunan bulan ini ke level terlemah dalam lebih dari 2-1/2 tahun, menunjukkan kontraksi mendadak dalam aktivitas regional.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

6.17.2019

SOLID GOLD | Laporan Penjualan Eceran Amerika Serikat

SOLID GOLD - GBP/USD Jatuh Kearah 1.2600 Setelah Laporan Penjualan Eceran Amerika Serikat


SOLID GOLD JAKARTA - Gubernur Bank of England Mark Carney akan berbicara nantinya dan akan menyentuh mengenai Brexit. Bank sentral Inggris ini mengasumsikan “keluarnya Inggris yang mulus” dan Gubernur ini kemungkinan memperingati resiko akan sebuah “exit” yang tidak mulus.

Di Amerika Serikat perang dagang dan spekulasi mengenai the Fed berkompetisi dalam menggerakkan dollar Amerika Serikat. Penasehat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow berkata bahwa AS kemungkinan mengenakan tarif lebih banyak lagi atas Cina jika Presiden Donald Trump dan Xi Jinping tidak bertemu pada pertemuan tingkat tinggi G-20 nanti pada bulan ini. Sementara spekulasi mengenai pergerakan the Fed berikutnya memuncak.

Dari sisi data ekonomi Amerika Serikat, penjualan eceran Amerika Serikat diperkirakan naik 0.6 % pada bulan Mei sementara “control group” yang dikenal sebagai “inti daripada inti” diperkirakan meningkat 0.4 %. Kenyataannya penjualan eceran Amerika Serikat mengatasi yang diperkirakan dengan “control group” naik sebanyak 0.5 % pada bulan Mei diatas dari revisi yang telah dinaikkan angkanya.

Secara tehnikal, penurunan lebih lanjut dari pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.2583 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke 1.2576 dan akhirnya 1.2564. Sebaliknya apabila naik akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.2680 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2705 dan akhirnya 1.2765.

GBP/USD diperdagangkan mendekati 1.2600, disekitar kerendahan mingguan. Penjualan eceran Amerika Serikat mengatasi ekspektasi dan ketegangan perdagangan juga mendorong USD. Inggris kemungkinan akan memilih Boris Johnson sebagai Perdana Menteri yang baru.

Boris Johnson memiliki satu kaki di Downing Street 10 bunyi judul di Daily Mail dan media yang biasanya sensasional tersebut tidak bisa dituduh melebih-lebihkan kali ini. Bekas menteri luarnegeri ini mengatasi rivalnya dengan menerima suara 114 dari rekan-rekan di Parlemen pada ronde pertama dari pemungutan suara kepemimpinan – jauh diatas Jeremy Hunt, Michael Gove, Dominic Raab dan lainnya.

Tiga kandidat dieliminasi dan anggota parlemen yang memberikan suara kepada mereka sekarang kemungkinan menambah dukungan kepada Johnson. Ronde berikutnya akan diadakan pada hari Selasa.

Johnson mengatakan Inggris harus meninggalkan Uni Eropa pada tenggat waktu 31 Oktober – dengan atau tanpa kesepakatan – meningkatkan resiko akan keluarnya Inggris yang tanpa kesepakatan. Di sisi lain, dia berniat untuk mencapai kesepakatan yang baru. Pasar mencoba mendalami kebijakannya yang akan datang.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

6.14.2019

SOLID BERJANGKA | Tekanan Jual Saham Asia

SOLID BERJANGKA - Bursa Jepang Bertahan Dari Tekanan Jual Saham Asia


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Di bursa saham Jepang, indeks Nikkei 225 naik 0,33 % dengan saham eksportir utama sebagian besar lebih tinggi meskipun yen menguat. Sony naik lebih dari 3 %, Panasonic menguat 0,4 % dan Canon naik 0,2 %, sementara Mitsubishi Electric turun 0,3 %.

Untuk bursa saham  Korea Selatan diperdagangkan sangat lemah dengan penurunan cukup signifikan turun 0,50 %. Mendapat tekanan kuat dari anjloknya beberapa saham unggulan seperti saham SK Hynix dan juga Hyundai.

Di kawasan pasifik, bursa saham Australia ikut bergerak lemah dengan indeks ASX 200 diperdagangkan flat dari perdagangan sebelumnya setelah dibuka dalam penguatan. Namun untuk bursa saham New Zealand berhasil menguat dengan kenaikan 0,05 %.

Untuk perdagangan saham di bursa efek Jakarta kembali menunjukkan pelemahan indeks, dengan IHSG turun 0,33 % ke posisi 6250,78. Tekanan indeks banyak dipicu  oleh anjloknya saham -saham unggulan seperti sektor aneka industri dan consumer.

Perdagangan saham akhir pekan di bursa Asia Pasifik hari Jumat ini cetak keuntungan bervariasi karena harga minyak mentah naik setelah serangan terhadap dua kapal tanker di Teluk Oman pada hari Kamis.

Pasar saham Cina daratan tergelincir setelah sebelumnya menguat, indeks komposit Shanghai turun 0,26 % dan komponen Shenzhen juga turun 0,64 %. Di bursa Hong Kong, indeks Hang Seng tergelincir 0,52 % karena ketegangan demonstrasi massa masih tetap tinggi menolak RUU ekstradisi yang kontroversial.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :