1.19.2024

PT Solid Gold Berjangka | Klaim Pengangguran Turun Di Bawah 200.000 ke Level Terendah dalam 16 Bulan

 

Klaim pengangguran ASEkonomiAmerikaJobless ClaimUS Jobless Claims PT SGB Solid Gold Berjangka SG Berjangka Solid Group


Solid Gold Berjangka | PHK masih mendekati rekor terendah bahkan ketika perekrutan pekerja melambat

Jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran pada pertengahan Januari turun menjadi 187.000 dan menyentuh level terendah dalam 16 bulan, menunjukkan bahwa PHK masih mendekati rekor terendah.

Klaim pengangguran baru turun 16.000 dari revisi 203.000 pada minggu sebelumnya, kata pemerintah pada hari Kamis (18/1).

Para ekonom memperkirakan klaim baru pada pekan yang berakhir 13 Januari berjumlah 208.000.

Orang-orang mengajukan tunjangan setelah diberhentikan. Klaim baru masih cukup rendah secara historis meskipun perekrutan pekerja telah berkurang.

Klaim pengangguran baru cenderung melonjak selama belanja liburan yang berlangsung dari Thanksgiving hingga Hari Martin Luther King Jr. karena perekrutan sementara. Para ekonom lebih memilih menunggu hingga bulan Februari sebelum mencoba melihat tren yang lebih luas di pasar tenaga kerja.

Setelah lonjakan besar dalam perekrutan selama beberapa tahun terakhir, dunia usaha mulai mundur.

Namun terdapat cukup permintaan terhadap barang dan jasa, bahkan ketika perekonomian sedang melambat, sehingga sebagian besar perusahaan menghindari PHK.

Pasar lapangan kerja yang kuat dan tingkat pengangguran yang rendah telah menjadi benteng terkuat perekonomian AS dalam menghadapi resesi pada periode kenaikan suku bunga. (Arl)

Sumber : MarketWatch


1.17.2024

PT Solid Gold Berjangka | Harga Minyak Naik 1% ditengah Meningkatnya Ketegangan di Timur Tengah

 

MinyakOil, PT SGB Solid Group SG Berjangka Solid Gold Berjangka

Solid Gold Berjangka | Harga minyak naik sekitar 1% pada hari Selasa (16/1), karena investor mempertimbangkan dampak ketegangan di Timur Tengah.

Minyak mentah berjangka Brent naik 81 sen, atau sekitar 1,04%, menjadi $78,96 per barel pada 1333 GMT. Kontrak tersebut telah kehilangan 14 sen pada hari Senin.

Minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 41 sen, atau 0,56%, dari hari Jumat menjadi $73,09 per barel. Pasar AS ditutup untuk hari libur umum pada hari Senin.

Meningkatnya konflik di Timur Tengah, dan akibatnya meningkatnya volatilitas harga minyak berjangka, menjadi pusat perhatian pada hari Selasa.

Gerakan Houthi di Yaman mengatakan pada hari Senin bahwa mereka akan memperluas targetnya di wilayah Laut Merah dengan mencakup kapal-kapal AS, dan akan terus melakukan serangan setelah serangan pimpinan AS di Yaman.

Sebuah kapal curah berbendera Malta dihantam oleh rudal di lepas pantai Yaman pada hari Selasa.

Semakin banyak kapal tanker minyak yang berusaha menghindari Laut Merah bagian selatan. Pengirim terbesar di Jepang berdasarkan penjualan, NYK, mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya telah menginstruksikan semua kapal yang dioperasikannya untuk tidak menggunakan Laut Merah. (Arl)

Sumber : Reuters


1.15.2024

PT Solid Gold Berjangka | AS dan Inggris Melakukan Serangan Udara terhadap Militan Houthi di Yaman, Emas Ditutup Menguat

 

GOLDEMAS PT SGB SOLID GOLD BERJANGKA SG BERJANGKA SOLID GROUP

Solid Gold Berjangka | Emas ditutup dengan kenaikan pada hari Jumat (12/1) di tengah kekhawatiran geopolitik setelah Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap militan Houthi di Yaman untuk meredam serangan terhadap pengiriman Laut Merah, sementara ukuran inflasi AS naik kurang dari perkiraan bulan lalu.

Emas untuk penyerahan Februari ditutup naik US$32,40 menjadi berakhir di US$2.051,60 per ons.

Serangan udara tersebut merupakan peringatan kepada kelompok militan yang didukung Iran untuk mengakhiri serangan pesawat tak berawak dan rudal terhadap kapal-kapal di Laut Merah, yang dikatakan untuk mendukung Hamas dalam perangnya dengan Israel. Pernyataan dari Pusat Angkatan Udara AS menyebutkan serangan itu ditujukan terhadap 60 sasaran di 16 lokasi di Yaman.

Meskipun kekhawatiran geopolitik mendukung harga emas, data inflasi yang lemah dari Amerika Serikat juga berkontribusi terhadap lonjakan tersebut. AS melaporkan Indeks Harga Produsen inti tidak berubah pada bulan lalu dari bulan November, di bawah ekspektasi kenaikan 0,2%, menurut Marketwatch. Angka tersebut mendukung ekspektasi penurunan suku bunga AS bahkan setelah laporan Kamis mengenai kenaikan harga konsumen bulan lalu yang lebih tinggi dari perkiraan.

Dolar naik meskipun pembacaan PPI lebih lemah dari perkiraan, dengan indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,1 poin menjadi 102,39.

Imbal hasil Treasury melemah, bullish untuk emas karena tidak menawarkan bunga. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat membayar 4,174%, turun 8,4 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun turun 0,3 basis poin menjadi 3,968%.(mrv)

Sumber : MT Newswires


1.11.2024

PT Solid Gold Berjangka | Emas Menguat Terkait Pelemahan Dolar, Fokus Data Inflasi AS

 

EMASSpot EmasEmas berjangka SG Berjangka PT SGB Solid Gold Berjangka Solid Group

Solid Gold Berjangka | Harga emas naik tipis pada Rabu (10/1), yang didukung oleh melemahnya dolar AS menjelang laporan inflasi penting yang dapat memberikan beberapa petunjuk apakah Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga tahun ini.

Harga emas di pasar spot naik tipis 0,3% menjadi $2,035.23 per ons, pada 09.29 GMT. Sementara emas berjangka AS naik 0,4% menjadi $2,041.40 per ons.

Indeks dolar turun sekitar 0,2% terhadap sejumlah mata uang, yang membuat emas batangan lebih menarik bagi pemegang mata uang asing.

Fokus investor kini beralih ke angka inflasi konsumen dan produsen AS pada hari ini, yang diperkirakan menunjukkan bahwa inflasi umum naik 0,2% pada bulan Desember dan 3,2% tahun-ke-tahun.

Laporan Federal Reserve New York mengungkapkan bahwa konsumen memperkirakan penurunan inflasi, sementara Gubernur Fed Michelle Bowman membalikkan posisi hawkishnya pada hari Senin, dengan menyatakan bahwa kebijakan moneter AS sekarang " cukup restriktif ".

Menurut CME FedWatch Tool, pasar saat ini memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 66% pada pertemuan kebijakan The Fed pada 19-20 Maret.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang berinvestasi pada emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Harga emas di pasar spot mungkin menguji kembali support $2,016 per ons, penembusan di bawahnya dapat membuka jalan menuju $2,006, menurut analis teknikal Reuters, Wang Tao.

Sementara perak di pasar spot naik 0,4% menjadi $23,07 per ons, sementara platinum naik 0,6% menjadi $936,11, dan paladium naik 1% menjadi $987,30.(yds)

Sumber: Reuters

1.09.2024

PT Solid Gold Berjangka | Emas Stabil Setelah Jatuh pada Senin seiring Memudarnya Taruhan Penurunan Suku Bunga

 

GOLDEMAS PT SGB SOLID GROUP SG BERJANGKA SOLID GOLD BERJANGKA

Solid Gold Berjangka | Harga emas stabil setelah jatuh hampir 1% pada hari Senin karena investor menunda spekulasi kapan Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunganya.

Data ekonomi AS terbaru dan risalah rapat The Fed terbaru membuat pasar memikirkan kembali seberapa dini bank sentral dapat menurunkan biaya pinjaman, yang biasanya berdampak positif bagi emas batangan yang tidak menawarkan bunga apa pun. Swaps trader kini melihat peluang penurunan suku bunga pada bulan Maret sebesar 58%, dibandingkan dengan 67% pada akhir minggu lalu.

Logam mulia telah bertahan di atas level $2.000 per ons sejak pertengahan Desember seiring tanda-tanda kampanye kenaikan suku bunga agresif The Fed telah berakhir, namun seberapa cepat bank sentral tersebut dapat mulai menurunkan suku bunganya masih harus dilihat. Laporan inflasi AS, yang akan dirilis pada hari Kamis, mungkin memberikan petunjuk.

Emas naik 0,2% menjadi $2,032.75 per ounce pada pukul 8:16 pagi waktu Singapura pada hari Selasa (9/1), setelah turun 0,9% pada hari Senin. Indeks Bloomberg Dollar Spot stabil. Perak, platinum, dan paladium semuanya menguat. (Arl)

Sumber : Bloomberg 


1.05.2024

PT Solid Gold Berjangka | Minyak Naik kerena Komentar Fed Terkait Inflasi dan Ketegangan di Timur Tengah

 

MinyakMinyak WTIMinyak MentahMinyak Brent SG Berjangka PT SGB Solid Gold Berjangka Solid Group

Solid Gold Berjangka | Harga minyak naik tipis pada hari Jumat (5/1) setelah risalah pertemuan Federal Reserve menunjukkan inflasi terkendali dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bersiap mengunjungi Timur Tengah untuk mencegah eskalasi konflik Israel-Gaza.

Minyak mentah berjangka Brent naik 37 sen, atau 0,5%, menjadi $77,96 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 50 sen, atau 0,7%, menjadi $72,69 pada pukul 02.29 GMT.

Kedua harga minyak acuan tersebut, yang berada di jalur untuk mengakhiri minggu pertama tahun ini dengan lebih tinggi, hampir menutup seluruh kerugian pada hari Kamis, ketika harga menetap lebih rendah dalam sesi yang berombak karena penumpukan stok bensin dan sulingan mingguan secara besar-besaran.

Meskipun risalah pertemuan The Fed tidak memberikan petunjuk langsung mengenai kapan penurunan suku bunga akan dimulai, diskusi tersebut mengisyaratkan adanya peningkatan perasaan bahwa inflasi terkendali dan meningkatnya kekhawatiran mengenai risiko kebijakan moneter yang “terlalu membatasi” terhadap perekonomian.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya pinjaman konsumen, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak. (Tgh)

Sumber: Reuters


1.03.2024

PT Solid Gold Berjangka | Minyak Melonjak Pasca Pasukan AS Usir Houthi di Laut Merah

 

Minyak WTIMinyak jenis Brent SG Berjangka PT SGB Solid Gold Berjangka Solid Group

Solid Gold Berjangka | Harga minyak melonjak pada sesi pertama Tahun Baru, yang didorong oleh kemungkinan gangguan pasokan di Timur Tengah setelah bentrokan angkatan laut di Laut Merah, serta harapan akan kuatnya permintaan pada hari libur dan stimulus ekonomi di Tiongkok, yang merupakan importir utama minyak mentah.

Minyak mentah Brent naik $1,28, atau 1,7%, menjadi $78,32 per barel pada 04.38 GMT sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS berada di $72,69 per barel, naik $1,04, atau 1,5%.

Sementara survei Reuters terhadap para ekonom dan analis memperkirakan harga minyak mentah Brent akan rata-rata $82,56 per barel tahun ini, sedikit lebih tinggi dari rata-rata tahun 2023 sebesar $82,17, karena lemahnya pertumbuhan global diperkirakan akan membatasi permintaan, meskipun ketegangan geopolitik dapat memberikan dukungan.

Helikopter AS menangkis serangan militan Houthi yang didukung Iran pada hari Minggu terhadap kapal kontainer Maersk di Laut Merah, menenggelamkan tiga kapal Houthi dan menewaskan 10 militan, sehingga memicu risiko perang Israel-Gaza menjadi konflik regional yang lebih luas.(yds)

Sumber: Reuters