PT SOLID GOLD BERJANGKA - Gejala Kanker Rahim Stadium Awal, Pendarahan Tidak Wajar
PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Kanker merupakan salah satu penyakit berbahaya yang menyerang manusia. Menurut World Health Organization (WHO), kanker merupakan penyebab kematian nomor dua yang menyebabkan 9,6 juta kematian di dunia. Kanker disebabkan oleh anomali pada sel yang menjadi ganas dan memangsa sel lainnya.
Dilansir dari laman cancer.org sebanyak 1.7 juta kasus kanker baru dan 600.000 kematian terjadi di Amerika di tahun 2019. Kanker yang paling sering didiagnosis pada pria adalah kanker prostat, paru-paru dan kolorektal. Sedang pada wanita kanker yang paling umum menyerang adalah kanker payudara, paru-paru dan kolorektal. Selain kanker-kanker tersebut masih banyak lagi kanker yang bisa menyerang tubuh manusia.
Kanker rahim merupakan salah satu kasus kanker di tubuh manusia. Kanker ini merupakan kanker paling ganas dari kanker jenis lainnya. Kemungkinan untuk bertahan dari kanker ini adalah 69% selama 5 tahun setelah didiagnosis jika belum menyebar. Jika sudah menyebar, kemungkinan untuk bertahan dari kanker ini menurun sebanyak 16%. Maka diperlukan adanya penanganan yang lebih dini untuk kanker ini.
Sebelum terlambat, sebaiknya kita mengetahui terlebih dulu gejala-gejala apa yang ditimbulkan kanker rahim ini agar penanganan kebih mudah dan kemungkinan hidup lebih tinggi.
1. Pendarahan di vagina setelah menopause.
Ini adalah gejala yang paling umum dialami penderita kanker rahim. Pendarahan pada uterus dengan cairan merah ini menjadi indikasi bahwa uterus kamu tidak baik-baik saja. Kamu perlu cek ke dokter kenapa uterus kamu terjadi pendarahan.
2. Pendarahan yang tidak wajar ketika menstruasi.
Mungkin untuk beberapa wanita dalam masa subur, hal ini dianggap menstruasi. Namun jika kamu merasakan menstruasi dengan jangka waktu yang lama dan tidak menentu kamu patut curiga. Kamu juga bisa cek darah yang keluar, apakah itu darah biasa atau ada cairan lain berwarna putih.
3. Cairan yang tidak normal muncul.
Cairan yang muncul ini bukan seperti keputihan pada umumnya. Cairan ini biasanya encer dan berwarna kemerahan dengan bau yang tidak enak.
4. Nyeri panggul.
Jika kamu sering merasakan nyeri di daerah panggul coba periksalah ke dokter. Jangan remehkan nyeri-nyeri di daerah tertentu karena bisa jadi nyeri itu mengindikasi penyakit lain. Nyeri pada panggul ini bisa jadi mengindikasi bahwa rahimmu sedang tidak baik-baik saja.
5. Nyeri saat berhubungan seksual.
Jika kamu merasa nyeri pada saat berhubungan seksual kamu patut mewaspadainya. Perubahan yang tidak normal yang dikarenakan kanker pada leher rahim bisa menyebabkan nyeri pada saat berhubungan.
PT SOLID GOLD BERJANGKA
Sumber : Brilio
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar