PT SOLID GOLD - Harga Kakao Dipukulin Oleh Produksi Afrika Barat Yang Membengkak
PT SOLID GOLD JAKARTA - Harga kakao berjangka untuk kontrak paling ramai yaitu bulan Juli di ICE New York ditutup melemah tajam sebesar 39 poin atau 1,64 % pada posisi $ 2340 per ton. Untuk kakao berjangka kontrak bulan Juli bursa London tidak diperdagangkan karena libur publik.
Pekan lalu harga kakao naik tinggi seperti di ICE London naik ke 9-1/2 bulan tertinggi karena kondisi kering di Pantai Gading dan permintaan global yang kuat dengan laporan yang dirilis pada bulan April yang menunjukkan bahwa konsumsi kakao pada Q1 naik sebesar 2,0 % y/y menjadi 121,129 MT di Amerika Utara, sebesar 3,3 % y/y menjadi 370,359 MT di Eropa, dan oleh + 9,5 % y / y ke 208.388 MT di Asia.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, diperkirakan secara teknikal harga kakao berpotensi turun terus oleh sentimen diatas dan juga kekhawatiran lemahnya permintaan global.
Harga kakao berjangka yang diperdagangkan di bursa ICE New York dan berakhir pada hari Selasa kemarin rebound kuat dari pelemahan 2 hari berturut. Namun untuk kakao di bursa ICE London tidak diperdagangkan karena bursa libur publik.
Harga kakao di ICE New York anjlok parah dikarenakan laporan produksi kakao yang kuat di Afrika Barat. Data pemerintah Pantai Gading pada hari Senin menunjukkan bahwa petani kakao Pantai Gading mengirim 1,87 MMT kakao ke pelabuhan selama 1 Oktober-5 Mei, naik 16,1 % dari waktu yang sama tahun lalu.
Juga, data Senin dari Dewan Kakao Ghana menunjukkan bahwa produksi kakao di Ghana, produsen kakao terbesar kedua di dunia, kuat karena pembelian kakao dari petani Ghana selama 29 minggu pertama panen (5 Oktober hingga 25 April) naik 4,3 % y/y hingga 717.605 MT. Selain itu, data dari Pusat Prediksi Iklim Amerika menunjukkan sebagian besar curah hujan normal di Pantai Gading selama 28 April-4 Mei.
PT SOLID GOLD
Sumber : Vibiznews
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar