SOLID BERJANGKA - EUR/USD Berjuang Ditengah Gencatan Senjata Perdagangan Amerika-Cina
SOLID BERJANGKA JAKARTA - Ketangguhan “greenback” bisa dilihat pada naiknya imbal hasil 10 tahun Amerika Serikat sebesar 3 basis poin. Penting untuk dicatat bahwa melonggarnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dengan Cina juga melonggarkan tekanan terhadap Federal Reserve untuk memangkas tingkat bunga. Karenanya perbincangan mengenai gencatan senjata perdagangan yang temporer antara Amerika Serikat dengan Cina bisa berpengaruh positip bagi dollar Amerika Serikat di dalam perdagangan sesi Eropa.
Secara tehnikal outlook EUR/USD masih terlihat “bullish”. Setelah bertahan disekitar 1.1355, pasangan matauang EUR/USD menyentuh ke rendahan harian di 1.1345 dan namun bangkit kembali ke 1.1380 sehubungan dengan melemahnya USD setelah keluar data order “durable goods” AS pada hari Rabu kemarin.
Biro sensus Amerika Serikat pada hari Rabu mengatakan bahwa order “durable goods” yang baru jatuh sebanyak $ 3.3 miliar atau 1.3 % menjadi $ 243.4 miliar, pada bulan Mei, turun dari penurunan sebanyak 2.8 % pada bulan April. Data ini meleset dari yang diperkirakan dengan konsensus memperkirakan tidak ada perubahan angka.
Sementara itu “durable goods” inti, yang mengeluarkan sektor transportasi yang volatil, lebih kuat daripada yang diperkirakan, meningkat 0.3% pada bulan lalu. Sementara konsensus memperkirakan kenaikan yang hanya 0.1%.
Namun berita mengenai gencatan senjata dalam perang dagang Amerika Serikat dengan Cina kembali mendorong naik USD sehingga menekan EUR/USD kembali ke level sekitar 1.1350.
Secara tehnikal, “support” awal menunggu di 1.1348 yang apabila tertembus akan lanjut ke 1.1326 dan kemudian 1.1304. Sedangkan “resistance” awal menunggu di 1.1392 yang apabila tertembus akan lanjut ke 1.414 dan kemudian 1.1437.
EUR/USD diperdagangkan defensif meskipun ada laporan mengenai gencatan senjata Amerika-Cina. Saat ini pasangan matauang ini diperdagangkan pada 1.1351. South China Morning Post melaporkan di Asia bahwa Amerika Serikat dan Cina secara tentatif setuju untuk mengadakan gencatan senjata menjelang pertemuan G20 pada akhir minggu.
Berita ini mengangkat saham-saham Asia dan mendorong JPY turun, namun hanya sedikit mendorong EUR/USD.
SOLID BERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Baca Juga :