6.11.2019

SOLID GOLD | Merespon Berita Perang AS-China

SOLID GOLD - Keuntungan Bursa Asia Berlanjut Merespon Berita Perang Amerika Serikat-China


SOLID GOLD JAKARTA - Di bursa saham Jepang, indeks  Nikkei 225 pulih dari penurunan sebelumnya dengan kenaikan lebih dari 1 persen, yang juga mendapat dukungan dari rally saham eksportir utama oleh karena posisi melemahnya yen Jepang. Saham yang menguat tersebut seperti saham Mitsubishi Electric naik 0,2 %, Panasonic naik 0,3 % dan Canon lebih dari 1 persen.

Saham-saham di bursa Cina daratan juga bergerak sangat kuat, dengan indeks  komposit Shanghai naik 1,49 % dan komposit Shenzhen juga naik 0,54 %. Demikian indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong menguat 0,78 %.

Indeks Kospi di bursa saham Korea Selatan diperdagangkan 0,28 % lebih tinggi, yang mendapat sumbangan kekuatan dari lonjakan saham-saham unggulan seperti saham  LG Electronics yang melonjak lebih dari 4 %.

Di bursa saham Australia, saham-saham  diperdagangkan lebih tinggi setelah dibuka dari liburan memperingati ulang tahun Ratu. Indeks ASX 200 naik 1,24 % dengan sebagian besar sektor bergerak di zona hijau. Dan indeks NZX 50 di bursa saham New Zealand menguat 0,86 %.

Untuk perdagangan saham di bursa efek Jakarta kembali menunjukkan kenaikan indeks, dengan IHSG naik moderat 0,05 % ke posisi 6292,92. Keuntungan indeks diperkuat oleh saham -saham unggulan seperti sektor mining dan consumer.

Perdagangan saham  di bursa Asia Pasifik hari  Selasa ini mencetak keuntungan yang lumayan mengikuti performa bursa saham Wall Street semalam merespon pemberitaan komentar dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump tentang perang dagang negaranya dengan Cina.

Presiden Trump mengatakan kepada media  bahwa Cina harus membuat kesepakatan dengan Amerika Serikat. Dan Trump  mengkonfirmasi bahwa lebih banyak tarif untuk barang-barang Cina jika Presiden China Xi Jinping gagal menghadiri pertemuan G-20 mendatang. Presiden Amerika Serikat sebelumnya mengancam akan mengenakan pungutan lagi atas barang-barang Tiongkok senilai $ 300 miliar jika perjanjian perdagangan tidak segera tercapai.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews

Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar