SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Gandum Turun Pasca Laporan USDA
SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Perkiraan produksi Uni Eropa dan Rusia naik 153 dan 74 juta ton karena panen yang meningkat. Produksi Australia turun 17.2 juta ton karena kerusakan ladang akibat kekeringan, dan juga perkiraan baru lebih kecil dari sebelumnya.
Produksi Argentina turun 20 juta ton karena cuaca kering.
Ekspor dunia naik 1 juta ton menjadi 180.7 juta kenaikan untuk Uni Eropa, Rusia dan Ukraina dan penurunan dari Argentina dan Australia Konsumsi Global tidak berubah sebesar 755.2 juta ton, kenaikan 3 % dari tahun lalu.
Dengan persediaan yang lebih besar dari konsumsi, persediaan akhir 2019/20 naik menjadi 288.3 juta ton dengan Cina 51 % dari total.
Analisa tehnikal untuk gandum dengan support pertama di $ 5.12 dan berikut ke $ 5.07 sedangkan resistant pertama di $ 5.16 dan berikut $ 5.22.
Harga gandum turun pada hari Senin di elektronik trading karena hari Libur di Amerika Serikat hari Veteran. Setelah Laporan USDA hari Jumat maka hari Senin terjadi penurunan harga.
Harga Gandum Desember di CBOT ditutup turun 4 ½ sen menjadi $5.0575 perbushel
Laporan USDA pada hari Jumat membuat harga turun. Persediaan gandum turun menjadi 42 juta bushel. Perkiraan persediaan gandum 2019/20 berkurang 30 juta bushel menjadi 1,014 juta. Outlook global pada bulan ini persediaan naik, ekspor meningkat, konsumsi baik dan meningkatnya persediaan akhir. Persediaan naik karena naiknya perkiraan produksi dari Uni Eropa, Rusia, dan Ukraina namun dikurangi perkiraan turunnya produksi dari Argentina, Australia.
SOLID GOLD BERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar