SOLID GOLD - IHSG Senin Siang Melemah 11 Poin ke 5048; Cenderung dalam Konsolidasi
SOLID GOLD JAKARTA - Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 9,894 poin (0,20%) ke level 5.069,117. Sedangkan indeks LQ45 turun 0,456 poin (0,06%) ke level 779,860. Siang ini IHSG melemah 11,036 poin (0,22%) ke level 5.048,187. Sementara LQ45 terlihat turun 043% atau 3,349 poin ke level 776,967.
Siang ini enam dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor industry dasar yang merosot 1,61%, diikuti sektor infrastruktur yang turun 1,26%.
Tercatat sebanyak 173 saham naik, 223 saham turun dan 160 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak sepi dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 317.83 kali transaksi sebanyak 6,53 miliar lembar saham senilai Rp 2,815 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias melemah, di antaranya Indeks Straits Times yang menanjak 0,24%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,95%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Ace Hardware (ACES) -5%, Barito Pacific (BRPT) -3,40%, Transcoal (TCPI) -2,91%, dan Telkom (TLKM) -1,73.
Melihat pergerakan bursa kali ini bergerak dari dua arah ke koreksi mengikuti regional, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya bias melemah di antara berita saham Standard Chartered dan HSBC yang terjungkal karena dilaporkan memindahkan sejumlah dana illegal. Berikutnya IHSG kemungkinan masih konsolidasi, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.187 dan 5.381. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.755, dan bila tembus ke level 4.521.
Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (21/9) terpantau melemah 11,036 poin (0,22%) ke level 5.048,187 setelah dibuka menguat ke level 5.049,634. IHSG fluktuatif di dua zona lalu tergerus mengikuti sentimen regional, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya bias melemah di antara berita saham Standard Chartered dan HSBC yang terjungkal oleh laporan memindahkan sejumlah dana illegal selama hampir 2 dekade.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,34% atau 50 poin ke level Rp 14.685, dengan dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah menguat di sesi sebelumnya; di tengah pasar menantikan arah dari beberapa pidato pejabat the Fed minggu ini. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.735.
Sumber : Vibiznews
Baca Juga
:
Solid
Gold |
Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid
Gold | PT
Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid
Gold | PT
Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold |
Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid
Gold |
Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold | Luar
Biasa Solid Gold Berjangka
Solid
Gold |
Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid
Gold |
Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid
Gold |
Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid
Gold |
Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold |
Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid
Gold | Perusahaan
Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid
Gold |
Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold |
Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid
Gold |
Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold |
Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid
Gold |
Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold | PT
Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid
Gold |
Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold | Harga Emas Anjlok
Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak
Diminati Hari Ini
Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup
Signifikan
Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar