SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Minyak Naik; Pasokan Minyak AS Turun, OPEC Potong Produksi
SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Lebih banyak penguncian dapat membatasi kenaikan harga minyak karena Italia, Norwegia, dan Hongaria memperketat pembatasan COVID-19, mengikuti Inggris, Prancis, dan negara-negara lain.
Mendukung harga, anggota OPEC, Aljazair, mendukung penundaan rencana peningkatan produksi minyak OPEC + mulai Januari dan menteri energi Rusia meningkatkan prospek dengan produsen minyak negara itu.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya yang dipimpin oleh Rusia, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC +, akan mengurangi pemotongan 7,7 juta barel per hari (bph) sekitar 2 juta bph mulai Januari.
Sumber mengatakan OPEC dan Rusia sedang mempertimbangkan pengurangan produksi yang lebih besar tahun depan untuk mendukung harga.
Harga minyak berpotensi naik dengan laporan penurunan pasokan minyak mentah mingguan AS dan rencana pemotongan produksi OPEC +. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 39,05-$ 39,63. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,904-$ 1,910.
Harga Minyak naik sekitar 2% pada Rabu (04/11) setelah data industri menunjukkan persediaan minyak mentah di Amerika Serikat turun tajam, masih dibayangi ketegangan atas hasil pemilihan presiden AS.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate CLc1 naik 99 sen, atau 2,63%, pada $ 38,65 per barel.
Harga minyak mentah berjangka Brent naik 98 sen, atau 2,47%, menjadi $ 40,69.
Harga minyak turun lebih dari 10% minggu lalu dengan meningkatnya kasus virus corona di seluruh dunia dan lebih banyak pembatasan pergerakan yang mencapai prospek permintaan. Minyak AS hampir menutup kerugian itu dalam keuntungan tiga hari minggu ini menjelang pemilihan.
Pasokan minyak mentah AS turun tajam minggu lalu sementara persediaan bensin naik, demikian data dari kelompok industri American Petroleum Institute menunjukkan pada hari Selasa. Pasokan minyak mentah turun 8 juta barel pekan lalu menjadi sekitar 487 juta barel, American Petroleum Institute menunjukkan pada Selasa. Itu kontras dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk kenaikan 890.000 barel.
Sumber : Vibiznews
Baca Juga
:
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid
Gold Berjangka
| PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid
Gold Berjangka
| PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid
Gold Berjangka
| Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid
Gold Berjangka
| Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid
Gold Berjangka
| Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid
Gold Berjangka
| Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid
Gold Berjangka
| Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid
Gold Berjangka
| Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak
Diminati Hari Ini
Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup
Signifikan
Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar