5.17.2021

SOLID GOLD | Dari Penurunan ke $ 63, Berbalik Naik ke $ 65.49

SOLID GOLD - Minyak Minggu Ini: Dari Penurunan ke $ 63, Berbalik Naik ke $ 65.49



SOLID GOLD JAKARTA - Penurunan dollar AS semakin meluas setelah pada hari Jumat minggu lalu, data makro ekonomi AS keluar lebih buruk daripada yang diperkirakan. Penjualan ritel tidak menunjukkan adanya pertumbuhan pada bulan April dengan angkanya turun 10.7% pada bulan lalu menjadi 0.0% sementara konsensus pasar memperkirakan pertambahan sebanyak 1.0%. Sementara angka inti penjualan ritel turun dari bulan sebelumnya sebanyak 9% menjadi – 0.8%, dengan konsensus pasar memperkirakan angka sebesar 0.5%.

Selain itu, perkiraan pendahuluan dari Michigan Consumer Sentiment Index pada bulan Mei muncul di 82.8, turun dari sebelumnya di 88.3 dengan konsensus pasar memperkirakan 90.4. Demikian juga Industrial Production naik hanya sedikit yaitu sebesar 0.7% pada bulan April.

Sebagai akibatnya spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan memperketat kebijakan moneternya karena meningkatnya inflasi, mereda, sehingga harga saham AS melonjak naik, sebaliknya dollar AS dan yields obligasi pemerintah AS turun yang mendorong naik harga minyak mentah WTI.

Naiknya kekerasan di Timur Tengah dengan Israel dan Palestina saling menembakkan misilnya di jalur Gaza, membuat berkembangnya ketakutan akan terjadi pertempuran darat sehingga membuat kenaikan harga minyak mentah semakin bertambah menjadi sekitar $65.49.

“Support” terdekat menunggu di $65.37 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $65.03  dan kemudian $64.50. “Resistance” yang terdekat menunggu di $65.59 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $65.91 dan kemudian $66.58.

Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) sempat turun dengan Colonial Pipeline – kanal gasoline terbesar di AS – memulai kembali operasinya setelah terjadi insiden hacking. Beroperasinya kembali Colonial Pipeline kelihatannya mengurangi ketakutan akan kekurangan supply minyak mentah WTI sehingga menggerakkan harga minyak mentah AS turun ke $63.00.

Namun turunnya dollar AS pada hari Jumat minggu lalu dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah membuat harga minyak mentah berjangka AS, WTI, berbalik naik.

Setelah sempat naik dan menyentuh ketinggian 6 hari di 90.90 pada hari Rabu, karena kekuatiran akan inflasi setelah munculnya angka CPI AS yang mengejutkan secara negatip, pada akhir minggu sentimen pasar berubah menjadi positip sehingga menekan indeks dollar AS turun 0.3% ke 90.45 membuat dollar AS turun dimana-mana.

SOLID GOLD 


Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Gold | Harga Emas Anjlok

Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020


Tidak ada komentar:

Posting Komentar