Harga Emas hari ini - Harga minyak bergerak campuran pada awal perdagangan Asia Selasa (16/9), namun berpotensi mendapat dukungan dari risiko gangguan pasokan. Ukraina meningkatkan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia, menurut analis ANZ Research dalam sebuah laporan riset. Serangan drone lainnya menghantam kilang Kinef Rusia, yang memiliki kapasitas pemrosesan tahunan lebih dari 20 juta ton, sebut para analis.
"Menyusul gelombang serangan pekan lalu yang diklaim Ukraina telah menghantam fasilitas yang menangani hampir setengah dari ekspor minyak mentah laut Rusia," tambah mereka. Kontrak berjangka WTI bulan depan tercatat hampir tidak berubah di $63,32 per barel; sementara kontrak berjangka Brent bulan depan naik tipis 0,1% menjadi $67,49 per barel. - Solid Gold
Sumber: Newsmaker.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar