Tampilkan postingan dengan label pt solid berjangka. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pt solid berjangka. Tampilkan semua postingan

3.06.2024

PT Solid Gold Berjangka | Emas Ditutup pada Rekor Baru seiring Penurunan Imbal Hasil Treasury

 

GOLDEMASEmas berjangka PT SGB Solid Gold Berjangka SG Berjangka Solid Group

Solid Gold Berjangka | Emas naik rekor baru untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Selasa (5/3) karena momentum pembelian logam mulia terus berlanjut.

Emas untuk pengiriman April ditutup naik US$15,60 menjadi US$2,141.900 per ounce, melampaui rekor penutupan sehari sebelumnya.

Harga logam ini didukung oleh ekspektasi bahwa suku bunga di negara-negara maju akan segera diturunkan seiring dengan meredanya inflasi. Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, akan memulai kesaksiannya di kongres selama dua hari pada Rabu di tengah harapan ia akan memberikan rincian yang lebih jelas mengenai kapan penurunan suku bunga akan dimulai.

Rekor ini juga terjadi di tengah stabilnya dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah yang kuat, meskipun imbal hasil menurun pada awal Selasa.

Emas mencapai "rekor penutupan tertinggi baru meskipun imbal hasil naik, menunjukkan berlanjutnya permintaan dari para pembeli momentum dan selera short-selling yang rendah pada saat meningkatnya ketegangan geopolitik seiring dengan berlanjutnya optimisme pasar terhadap jalur penurunan suku bunga", Saxo Bank mencatat .

Namun, imbal hasil treasury melemah, menjadi bullish bagi emas karena tidak menawarkan bunga, dengan obligasi dua tahun AS terakhir terlihat membayar 4,56%, turun 5,0 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun turun 7,2 basis poin menjadi 4,144% ,

Dolar juga bergerak, dengan indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,03 poin menjadi 103,8. (Tgh)

Sumber: MT Newswires


3.04.2024

PT Solid Gold Berjangka | Emas Naik ke Tertinggi 9 Pekan saat Data AS Perkuat Spekulasi Penurunan Suku Bunga

 

GOLDEMASSpot Emas PT SGB Solid Gold Berjangka SG Berjangka SG Berjangka

Solid Gold Berjangka | Emas naik ke level tertinggi dalam sembilan pekan karena data manufaktur AS yang mengecewakan dan penurunan sentimen konsumen memperkuat spekulasi mengenai kemungkinan penurunan suku bunga pada akhir tahun ini.

Tanda-tanda melemahnya perekonomian memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve perlu menurunkan suku bunga untuk membantu menopang perekonomian. Suku bunga yang lebih tinggi biasanya berdampak negatif bagi emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Logam mulia sebagian besar bertahan di atas level penting $2.000 sejak pertengahan Desember di tengah spekulasi poros The Fed terhadap pelonggaran moneter. Pandangan tersebut tidak berubah meskipun ekspektasi terhadap waktu dan besaran penurunan suku bunga bank sentral AS bervariasi dibandingkan data ekonomi AS yang beragam baru-baru ini.

Data yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan ukuran aktivitas pabrik AS menyusut lebih cepat pada bulan Februari karena pesanan, produksi dan lapangan kerja mengalami kontraksi, menunjukkan bahwa manufaktur sedang berjuang untuk mendapatkan momentum. Data terpisah menunjukkan sentimen konsumen AS turun pada bulan Februari untuk pertama kalinya dalam tiga bulan karena pandangan perekonomian saat ini dan perkiraan memburuk. Imbal hasil Treasury anjlok, sehingga membantu mendorong harga emas batangan lebih tinggi sebanyak 2,1%, kenaikan intraday terbesar sejak 13 Desember.

Sementara pernyataan dari sejumlah pejabat Fed juga membebani imbal hasil obligasi, yang pada gilirannya mendorong kenaikan harga emas batangan.

Harga emas di pasar spot naik 2% menjadi $2,088.11 per ons pada 13:44 di New York, berada di jalur kenaikan mingguan kedua beruntun. Perak, platinum, dan paladium semuanya naik.(yds)

Sumber: Bloomberg


2.29.2024

PT Solid Gold Berjangka | Harga Minyak Turun Setelah Data Industri Menunjukkan Peningkatan Besar Stok AS

 

MinyakOil, PT SGB Solid Group SG Berjangka Solid Gold Berjangka

Solid Gold Berjangka | Minyak berjangka turun pada hari Rabu (28/2) setelah data industri menunjukkan peningkatan besar dalam persediaan minyak mentah AS minggu lalu menjelang angka resmi pemerintah.

Sementara itu, OPEC+, yang terdiri dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, termasuk Rusia, sedang mempertimbangkan perpanjangan pengurangan produksi sukarela hingga kuartal kedua, menurut laporan Reuters, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya. OPEC+ pada bulan November menyetujui pengurangan sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari pada kuartal pertama tahun 2024, dengan Arab Saudi melanjutkan pengurangan sukarela sebesar 1 juta barel per hari.

Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman April turun 76 sen, atau 1%, menjadi $78,11 per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah Brent bulan April, patokan global, turun 70 sen, atau 0,8%, menjadi $82,95 per barel di ICE Futures Europe. Minyak Brent bulan Mei, kontrak yang paling aktif diperdagangkan, turun 79 sen, atau 1%, menjadi $81,87 per barel di ICE Futures Europe.

American Petroleum Institute, sebuah kelompok perdagangan industri, pada Selasa malam melaporkan kenaikan persediaan minyak mentah AS sebesar 8,4 juta barel pada minggu lalu, menurut sumber yang mengutip data tersebut, sementara stok bensin turun 3,3 juta barel dan pasokan sulingan turun 523.000 barel.

Administrasi Informasi Energi akan merilis data resmi pada Rabu pagi. Analis yang disurvei oleh S&P Global Commodity Insights, rata-rata memperkirakan persediaan minyak mentah meningkat sebesar 2 juta barel, dengan stok bensin turun 2,1 juta barel dan minyak sulingan menunjukkan penurunan sebesar 500.000 barel. (Arl)

Sumber : MarketWatch


2.27.2024

PT Solid Gold Berjangka | Emas Tergelincir Jelang Data Ekonomi AS dan Penyataan Fed

 

GOLDEMAS PT SGB SOLID GROUP SG BERJANGKA SOLID GOLD BERJANGKA

Solid Gold Berjangka | Emas tergelincir seiring kenaikan imbal hasil obligasi, dan para pedagang menanti serangkaian data ekonomi AS dan pernyataan dari para pembuat kebijakan yang mungkin membentuk prospek suku bunga.

Salah satu data penting yang dicermati investor adalah ukuran inflasi favorit Federal Reserve yang akan dirilis pada hari Kamis nanti. Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti diperkirakan akan menunjukkan kenaikan terbesar dalam satu tahun, menyoroti jalan bergelombang yang dihadapi bank sentral dalam mencapai target 2%.

Data pada hari Senin menunjukkan penjualan rumah baru di AS naik tipis pada bulan Januari karena pembangun dan pembeli memanfaatkan suku bunga hipotek yang lebih rendah pada awal tahun. Pembelian rumah keluarga tunggal baru meningkat 1,5% menjadi 661.000 unit per tahun setelah tiga bulan sebelumnya direvisi lebih rendah, menurut data pemerintah. Perkiraan rata rata dalam survei ekonom Bloomberg memperkirakan angka 684.000.

Emas batangan sebagian besar bertahan tahun ini meskipun terdapat ekspektasi akan kebijakan The Fed untuk menurunkan suku bunga. Pasar swap menunjukkan investor tidak melihat banyak peluang pengurangan suku bunga hingga bulan Juni.

Emas turun 0,4% menjadi $2,027.33 per ons pada 11:10 di New York, setelah naik 1,1% pada pekan lalu. Perak, platinum, dan paladium semuanya turun.(yds)

Sumber: Bloomberg


2.23.2024

PT Solid Gold Berjangka | Emas Tergelincir Pasca Data AS Beri Sinyal Ketahanan Ekonomi

 

GOLDEMASSpot Emas PT SGB Solid Group SG Berjangka Solid Gold Berjangka

Solid Gold Berjangka | Harga emas turun dari level tertingginya dalam dua pekan pada Kamis (22/20 setelah data klaim pengangguran menunjukkan perekonomian yang kuat, sementara investor menunggu data ekonomi berikutnya sebagai panduan mengenai sikap suku bunga Federal Reserve AS.

Harga emas di pasar spot turun 0,1% diperdagkan menjadi $2,022.74 per ons pada pukul 13:42 waktu timur AS (18.42 GMT), setelah menyentuh level tertinggi sejak 9 Februari di $2034,69 di awal sesi.

Untuk emas berjangka AS ditutup 0,2% lebih rendah di level $2030,7.

Sementara data menunjukkan jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran secara tak terduga turun pada pekan lalu, ini menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja kemungkinan besar tetap solid pada bulan Februari.

Pada logam mulia lainnya, platinum spot naik 1,9% menjadi $899,60 per ons, paladium naik 2% menjadi $968,40 dan perak turun 0,3% menjadi $22,80.(yds)

Sumber: Reuters


2.21.2024

PT Solid Gold Berjangka | Emas Kembali Ditutup Lebih Tinggi Lagi seiring Penurunan Dolar dan Imbal Hasil

 

GOLDEMASEmas berjangka PT SGB SOLID GROUP SG BERJANGKA SOLID GOLD BERJANGKA

Solid Gold Berjangka | Harga emas ditutup lebih tinggi untuk sesi ketiga secara beruntun pada Selasa (20/2) karena dolar dan imbal hasil melemah menjelang rilis risalah pertemuan terakhir komite kebijakan Federal Reserve pada hari Rabu.

Emas untuk penyerahan April ditutup naik US$15,70 yang menetap di level US$2.039,80 per ons.

Penurunan ini terjadi menjelang rilis risalah pertemuan terakhir Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Rabu sore, yang berakhir dengan suku bunga tidak berubah tetapi memberikan sedikit indikasi kapan suku bunga akan diturunkan, meskipun pasar mengharapkan penurunan suku bunga dalam jangka pendek.

Dolar melemah, sehingga membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli internasional. Indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,25 poin menjadi 104,04.

Sementara imbal hasil Treasury juga menyempit, sehingga menurunkan biaya kepemilikan emas. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat membayar 4,597%, turun 4,2 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun turun 2,3 basis poin menjadi 4,261%.(yds)

Sumber: MT newswires


2.19.2024

Emas Stabil Seiring Pedagang Menantikan Petunjuk Berikutnya Mengenai Outlook Fed

 

GOLDEMAS PT SGB SOLID GROUP SG BERJANGKA SOLID GOLD BERJANGKA

Solid Gold Berjangka | Emas mempertahankan kenaikannys selama dua hari seiring para pedagang menunggu petunjuk lebih lanjut mengenai prospek suku bunga AS, dengan Federal Reserve akan merilis risalah pertemuannya baru-baru ini pada pertengahan minggu.

Emas batangan untuk pengiriman segera sedikit berubah di atas $2,018 per ons, setelah naik lebih dari 1% selama dua sesi sebelumnya untuk mengurangi penurunan mingguan kedua. Meskipun volume perdagangan mungkin meningkat pada hari Senin karena pasar di Tiongkok dibuka kembali setelah libur selama seminggu, AS memperingati hari libur federal.

The Fed mempertahankan suku bunga tetap stabil ketika para pengambil kebijakan melakukan pertemuan pada akhir bulan Januari, dan mereka telah memberi isyarat bahwa mereka tidak terburu-buru untuk mulai menurunkan suku bunga mengingat data AS menunjukkan inflasi yang tinggi. Biaya pinjaman yang lebih tinggi cenderung membebani emas batangan karena tidak menghasilkan bunga.

Harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi $2,018.74 per ons pada pukul 9:08 pagi di Singapura, dan sedikit lebih rendah 2% dibandingkan tahun lalu. Indeks Bloomberg Dollar Spot turun tipis setelah membukukan tujuh kenaikan mingguan, yang merupakan kinerja terbaiknya sejak September. Perak turun, paladium naik dan platinum bergerak stabil. (knc)

Sumber : Bloomberg



2.15.2024

PT Solid Gold Berjangka | Minyak Mentah WTI Turun Untuk Pertama Kalinya Dalam Delapan Hari

 

MinyakWTIBrentMinyak WTI PT SGB Solid Group SG Berjangka Solid Gold Berjangka

Solid Gold Berjangka | Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup lebih rendah untuk pertama kalinya dalam delapan sesi pada hari Rabu (14/2) karena laporan menunjukkan peningkatan besar dalam persediaan AS mengimbangi ketegangan geopolitik.

Minyak mentah WTI untuk pengiriman Maret ditutup turun US$1,23 menjadi US$76,64 per barel, sedangkan minyak mentah Brent untuk pengiriman April, yang menjadi patokan global, ditutup turun US$1,17 menjadi US$81,60.

Badan Informasi Energi (EIA) melaporkan persediaan minyak AS naik 12 juta barel pada pekan lalu, jauh di atas perkiraan konsensus kenaikan 2,6 juta barel, menurut jajak pendapat Reuters. Produksi minyak AS tetap pada rekor 13,3 juta barel pada minggu lalu, sementara persediaan bensin dan sulingan menyusut.

Harga-harga terus meningkat seiring dengan memanasnya ketegangan internasional, dengan Israel terus melakukan serangan ke wilayah padat penduduk di Gaza dalam perangnya melawan Hamas, sementara Ukraina terus melawan invasi Rusia dan kelompok Houthi Yaman terus menyerang kapal-kapal di Laut Merah. (knc)

Sumber : MT Newswires


2.13.2024

PT Solid Gold Berjangka | Harga Minyak Tergelincir Pasca Reli di Pekan Lalu

 

Minyak WTIMinyak jenis Brent PT SGB Solid Group SG Berjangka Solid Gold Berjangka

Solid Gold Berjangka | Harga minyak tergelincir pada Senin (12/2) karena investor melakukan aksi ambil untung (profit-taking) setelah kedua harga acuan minyak tersebut berakhir pekan lalu sekitar 6% lebih tinggi di tengah ketegangan di Timur Tengah dan karena penghentian penyulingan menekan pasar produk olahan.

Minyak mentah berjangka Brent turun 82 sen, atau sekitar 1%, menjadi $81,37 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 74 sen, juga sekitar 1%, menjadi $76,1 per barel pada 10.22 GMT.

Pekan lalu, kekuatan utama yang mendasari reli tersebut adalah ancaman terus-menerus terhadap pengiriman barang di Laut Merah, serangan Ukraina terhadap kilang-kilang Rusia, serta pemeliharaan kilang AS, kata Tamas Varga dari pialang minyak PVM kepada Reuters.

Hal ini menyebabkan terbatasnya ketersediaan produk, terutama di tengah-tengah barel, katanya.

"Faktor-faktor ini belum mereda dan karena alasan ini, saya yakin apa yang kita lihat saat ini hanyalah sebuah retracement."

Gangguan logistik di Laut Merah berlanjut pada hari Senin ini, dengan kelompok Houthi yang berbasis di Yaman mengatakan mereka telah menargetkan sebuah kapal kargo di Laut Merah, yang mereka klaim adalah milik Amerika.

Pelacak pelayaran mengatakan kapal berbendera Kepulauan Marshall itu milik Yunani.

Houthi telah menargetkan pengiriman dengan drone dan rudal sejak November sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza. Amerika Serikat telah memimpin serangan balasan terhadap situs rudal Houthi sejak Januari.

Kelompok Houthi sejak itu mengatakan mereka akan menargetkan kapal-kapal yang tidak hanya terhubung dengan Israel, tetapi juga Amerika Serikat dan Inggris.

Dalam berita pasokan lainnya, menteri energi Arab Saudi pada hari Senin mengatakan bahwa Kerajaan tersebut memiliki banyak kapasitas produksi minyak cadangan, setelah eksportir minyak terbesar di dunia tersebut mengumumkan pada bulan lalu bahwa mereka akan mengurangi rencana ekspansi kapasitas jangka panjangnya.

Namun, dalam hal produksi non-OPEC, potensi peningkatan produksi AS muncul, dengan perusahaan-perusahaan energi AS meningkatkan jumlah rig minyak dan gas alamnya ke tingkat tertinggi sejak pertengahan Desember.(yds)

Sumber: Reuters


2.09.2024

PT Solid Gold Berjangka | Klaim Pengangguran Baru yang Lebih Lemah dari Perkiraan Mendongkrak Dolar, Emas Jatuh

 

GOLDEMAS PT SGB SOLID GROUP SG BERJANGKA SOLID GOLD BERJANGKA

Solid Gold Berjangka | Emas diperdagangkan lebih rendah pada hari Kamis (8/2) terkait penguatan dolar setelah Amerika Serikat melaporkan klaim pengangguran awal yang lebih rendah dari perkiraan pada minggu lalu, menunjukkan berlanjutnya kekuatan di pasar tenaga kerja.

Emas untuk penyerahan April terakhir terlihat turun US$14,40 menjadi US$2.037,30 per ons.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan klaim pengangguran awal pada minggu lalu turun menjadi 218.000 dari 224.000 pada minggu sebelumnya, sementara ekspektasi konsensus analis memperkirakan 220.000 klaim baru, menurut Marketwatch. Data yang kuat ini merupakan tanda terbaru bahwa pasar kerja AS belum melemah meskipun tingkat suku bunga tinggi, dan penguatan tersebut dapat mendorong perkiraan penurunan suku bunga AS.

Dolar bergerak lebih tinggi setelah data tersebut dirilis, membuat emas lebih mahal bagi pembeli internasional. Indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,33 poin menjadi 104,38.

Imbal hasil Treasury bervariasi, dengan obligasi dua tahun AS terakhir terlihat tidak berubah pada 4,446% sementara imbal hasil pada obligasi 10 tahun naik 4,8 basis poin menjadi 4,144%.(mrv)

Sumber : MT Newswires



2.06.2024

PT Solid Gold Berjangka | Emas Ditutup Melemah seiring Dolar dan Imbal Hasil Melonjak Setelah Laporan Pekerjaan Januari

 

GOLDEMAS PT SGB SOLID GROUP SG BERJANGKA SOLID GOLD BERJANGKA

Solid Gold Berjangka | Harga emas turun pada hari Senin (5/2) karena dolar naik ke level tertinggi dalam hampir tiga bulan, terus bergerak lebih tinggi menyusul laporan pekerjaan bulan Januari yang kuat secara tak terduga pada hari Jumat yang memupus harapan untuk penurunan suku bunga dengan cepat.

Emas untuk penyerahan April ditutup turun US$10,80 menjadi menetap di US$2.042,90 per ounce.

Amerika Serikat pada hari Jumat melaporkan penambahan 353.000 pekerjaan baru di bulan Januari, naik dari 216.000 di bulan Desember dan jauh melampaui ekspektasi kenaikan 185.000, menurut Marketwatch. Tingkat pengangguran tetap stabil di 3,7%.

Dolar melonjak menyusul laporan pekerjaan dan terus menguat pada hari Senin karena ekspektasi suku bunga akan tetap tinggi lebih lama dari yang diharapkan, dengan ketua Fed Jerome Howell terus memupus ekspektasi penurunan suku bunga di bulan Maret dalam sebuah wawancara di program televisi "60 Minutes" yang ditayangkan pada hari Minggu. Indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,48 menjadi 104,4.

"Emas... menjadi korban dari laporan ketenagakerjaan AS yang panas dan Ketua Fed Powell menolak penurunan suku bunga di bulan Maret, sekarang turun menjadi 20% dengan jumlah pemotongan tahun ini di bawah 5 dari di atas 6 pada minggu lalu," Saxo Bank mencatat .

Imbal hasil Treasury juga menguat, sehingga meningkatkan biaya kepemilikan emas. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat membayar 4,433%, naik 6,7 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun naik 13,5 basis poin menjadi 4,158%. (Arl)

Sumber : MT Newswires


2.02.2024

PT Solid Gold Berjangka | Emas Ditutup Lebih Tinggi setelah Dolar Menyerahkan Keuntungan di Awal

 

GOLDEMAS PT SGB Solid Group SG Berjangka Solid Gold Berjangka

Solid Gold Berjangka | Emas ditutup dengan keuntungan pada hari Kamis (1/2) karena dolar melemah, melepaskan keuntungan yang terjadi setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pemotongan suku bunga AS tidak akan dilakukan pada bulan Maret, menghancurkan harapan pasar untuk segera mengakhiri suku bunga tinggi.

Emas untuk pengiriman April ditutup naik US$3,70 menjadi menetap di US$2,071.10 per ounce.

Komite kebijakan Federal Reserve mengakhiri pertemuan dua harinya pada hari Rabu dengan mempertahankan suku bunga tidak berubah seperti yang diharapkan. Namun dalam konferensi pers setelah pertemuan tersebut, Jerome Powell mengatakan dia tidak yakin bank sentral akan siap untuk mulai menurunkan suku bunga pada bulan Maret, sehingga mengecewakan investor dan meningkatkan dolar. Namun kenaikan tersebut terbukti cepat berlalu karena indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,18 poin menjadi 103,09.

"The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 5,25-5,5%, dan pernyataannya cenderung hawkish dengan tambahan garis yang mengatakan bahwa mereka tidak akan melakukan pelonggaran sampai mereka lebih percaya pada inflasi (yang lebih rendah). Powell menekankan dengan nada yang tidak terlalu hawkish seperti yang dia katakan bahwa data tidak perlu menolak pemotongan namun hanya perlu terus melakukan apa yang dilakukannya. Namun, dia mengatakan bahwa kecil kemungkinannya mereka akan memiliki kepercayaan yang cukup terhadap inflasi untuk memangkas pada bulan Maret," kata Saxo Bank.

Imbal hasil Treasury beragam, dengan obligasi dua tahun AS terakhir terlihat tidak berubah di 4,209%, sementara imbal hasil obligasi 10 tahun turun 4,8 basis poin menjadi 3,871%. (Arl)

Sumber : MT Newswires


1.29.2024

PT Solid Gold Berjangka | Dolar Turun Jelang Data Inflasi Utama AS

 

USDGBP/USDEUR/USDUSD/JPY, PT SGB Solid Group SG Berjangka Solid Gold Berjangka

Solid Gold Berjangka | Dolar AS melemah terhadap mata uang utama pada hari Jumat (26/1) menjelang data inflasi utama hari ini, karena para pedagang mempertimbangkan bagaimana pertumbuhan ekonomi AS yang lebih cepat dari perkiraan akan mempengaruhi pemikiran Federal Reserve mengenai kebijakan suku bunga.

Data pada hari Kamis menunjukkan ekonomi terbesar di dunia ini tumbuh lebih dari perkiraan pada kuartal keempat sebesar 3,3% dan menunjukkan tekanan harga mereda, menambah spekulasi bahwa The Fed tidak akan terburu-buru menurunkan suku bunga.

Data konsumsi pengeluaran pribadi AS – ukuran inflasi pilihan The Fed – akan dirilis pada pukul 13.30 GMT (21.30 WIB) pada hari Jumat.

Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan suku bunga seperti yang diharapkan pada hari Kamis, dan komentar dari presidennya Christine Lagarde yang tampaknya tidak terlalu khawatir terhadap prospek inflasi menambah spekulasi mengenai penurunan suku bunga pada bulan April.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, terakhir turun 0,25% hari ini di 103,24.

Analis mata uang di MUFG mengatakan dalam sebuah catatan bahwa data ekonomi AS pada hari Kamis menyajikan gambaran beragam untuk kebijakan moneter, menjelang pernyataan kebijakan The Fed berikutnya pada tanggal 31 Januari.

Euro terakhir naik 0,3% pada $1,08750, setelah melemah 0,3% di awal sesi ke level terendah baru dalam enam minggu terhadap dolar setelah survei menunjukkan sentimen konsumen Jerman lebih lemah dari perkiraan.

Pengambil kebijakan ECB Matins Kazaks mengatakan pada hari Jumat bahwa bank sentral berada di jalur yang benar untuk menurunkan inflasi tetapi diperlukan kesabaran sebelum kebijakan dapat dibatalkan.

Inflasi zona euro bisa turun lebih cepat dari perkiraan tahun ini karena pertumbuhan ekonomi masih lemah, menurut dua survei utama yang diterbitkan oleh ECB pada hari Jumat, yang berpotensi memperkuat spekulasi penurunan suku bunga.

Sterling terakhir naik 0,2% terhadap dolar pada $1,27410, menjelang keputusan Bank of England mengenai suku bunga Kamis depan.

Di tempat lain, dolar secara umum datar terhadap yen di 147,69.

Risalah pertemuan Bank of Japan bulan Desember yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan para pembuat kebijakan secara aktif memperdebatkan kondisi untuk penghentian stimulus secara bertahap, sebagai tanda bahwa mereka bersiap untuk keluar dari suku bunga negatif dalam jangka pendek. (Arl)

Sumber : Reuters


1.25.2024

PT Solid Gold Berjangka | Minyak Stabil Mendekati $80 Setelah Tiongkok Mengumumkan Stimulus

 

MinyakOil, PT SGB Solid Group SG Berjangka Solid Gold Berjangka

Solid Gold Berjangka | Minyak stabil pada hari Rabu (24/1), dengan Brent diperdagangkan mendekati $80 per barel, karena paket stimulus ekonomi Tiongkok dan ketegangan geopolitik mengimbangi kekhawatiran atas lemahnya permintaan dan penguatan dolar.

Kontrak bulan depan untuk minyak mentah Brent turun 4 sen menjadi $79,51 per barel pada 11.09 GMT. Minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 4 sen menjadi $74,41 per barel.

Bank sentral Tiongkok akan memotong jumlah uang tunai yang harus disimpan oleh bank sebagai cadangan mulai tanggal 5 Februari, kata Gubernur Pan Gongsheng pada hari Rabu, pemotongan tersebut merupakan yang pertama pada tahun ini seiring dengan upaya para pengambil kebijakan memperluas upaya untuk menopang pemulihan ekonomi yang rapuh.

Langkah ini akan melepaskan 1 triliun yuan ($139,45 miliar) ke pasar, tambahnya.

Sementara itu, stok minyak mentah AS turun 6,67 juta barel dalam pekan yang berakhir 19 Januari, menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute pada hari Selasa. Namun persediaan bensin meningkat sebesar 7,2 juta barel, memicu kekhawatiran terhadap permintaan bahan bakar di negara konsumen minyak terbesar dunia tersebut.

Badan Informasi Energi (EIA), badan statistik Departemen Energi AS, akan merilis data tersebut pada Rabu malam.

Penguatan dolar AS juga membebani harga minyak karena permintaan dari pembeli dalam mata uang lain berkurang karena mereka harus membayar lebih untuk minyak dalam mata uang dolar. (Arl)

Sumber : Reuters



1.23.2024

PT Solid Gold Berjangka | AS dan Inggris Melancarkan Serangan Baru Melawan Houthi, Minyak Pertahankan Kenaikan

 

Minyak WTIbrent oilOil,Crude Oil PT SGB Solid Group Solid Gold Berjangka SG Berjangka

Solid Gold Berjangka | Minyak mempertahankan kenaikan setelah AS dan Inggris melancarkan serangan baru terhadap pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman, meningkatkan ketegangan di Timur Tengah dan mengimbangi kekhawatiran bahwa pasokan global masih mencukupi.

Minyak acuan global Brent stabil di dekat $80 per barel setelah naik hampir 2% pada hari Senin, sementara West Texas Intermediate berada di bawah $75. Pasukan AS dan Inggris melancarkan serangan terbaru mereka terhadap delapan sasaran Houthi dalam upaya mencegah kelompok tersebut menyerang kapal komersial di Laut Merah.

Harga minyak mentah berakhir lebih tinggi pada sesi pembukaan minggu ini setelah laporan serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap fasilitas energi di pantai Baltik Rusia, membuka front baru dalam konflik negara-negara tersebut hampir dua tahun setelah invasi Moskow.

Minyak mentah telah berjuang untuk menentukan arah yang jelas tahun ini meskipun terjadi berbagai ketegangan geopolitik dan adanya janji dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk mengendalikan produksi. Kenaikan harga minyak telah diimbangi oleh indikasi melimpahnya produksi eks-OPEC, dan Badan Energi Internasional (IEA) memperkirakan pasokan cukup. Selain itu, Libya memulai kembali aliran minyak dari ladang minyak terbesarnya setelah terhenti, dan pengebor AS mulai pulih dari pembekuan yang merugikan operasi.

Serangan di Rusia “adalah pengingat penting bahwa kita sedang menghadapi konflik di dua wilayah penghasil energi yang penting,” kata Robert Rennie, kepala penelitian komoditas & karbon di Westpac Banking Corp. Persediaan minyak akan semakin ketat setelah produksi AS terkena dampak yang parah. cuaca buruk dan pengurangan produksi OPEC+ mulai terjadi, meskipun kembalinya pasokan dari ladang Sharara di Libya akan membantu mengurangi keterbatasan tersebut, tambahnya.

Brent untuk penyelesaian bulan Maret turun 0,1% menjadi $79,98 per barel pada pukul 11:02 pagi di Singapura.

WTI untuk pengiriman Maret sedikit berubah pada $74,71 per barel.(mrv)

Sumber : Bloomberg



1.19.2024

PT Solid Gold Berjangka | Klaim Pengangguran Turun Di Bawah 200.000 ke Level Terendah dalam 16 Bulan

 

Klaim pengangguran ASEkonomiAmerikaJobless ClaimUS Jobless Claims PT SGB Solid Gold Berjangka SG Berjangka Solid Group


Solid Gold Berjangka | PHK masih mendekati rekor terendah bahkan ketika perekrutan pekerja melambat

Jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran pada pertengahan Januari turun menjadi 187.000 dan menyentuh level terendah dalam 16 bulan, menunjukkan bahwa PHK masih mendekati rekor terendah.

Klaim pengangguran baru turun 16.000 dari revisi 203.000 pada minggu sebelumnya, kata pemerintah pada hari Kamis (18/1).

Para ekonom memperkirakan klaim baru pada pekan yang berakhir 13 Januari berjumlah 208.000.

Orang-orang mengajukan tunjangan setelah diberhentikan. Klaim baru masih cukup rendah secara historis meskipun perekrutan pekerja telah berkurang.

Klaim pengangguran baru cenderung melonjak selama belanja liburan yang berlangsung dari Thanksgiving hingga Hari Martin Luther King Jr. karena perekrutan sementara. Para ekonom lebih memilih menunggu hingga bulan Februari sebelum mencoba melihat tren yang lebih luas di pasar tenaga kerja.

Setelah lonjakan besar dalam perekrutan selama beberapa tahun terakhir, dunia usaha mulai mundur.

Namun terdapat cukup permintaan terhadap barang dan jasa, bahkan ketika perekonomian sedang melambat, sehingga sebagian besar perusahaan menghindari PHK.

Pasar lapangan kerja yang kuat dan tingkat pengangguran yang rendah telah menjadi benteng terkuat perekonomian AS dalam menghadapi resesi pada periode kenaikan suku bunga. (Arl)

Sumber : MarketWatch


1.17.2024

PT Solid Gold Berjangka | Harga Minyak Naik 1% ditengah Meningkatnya Ketegangan di Timur Tengah

 

MinyakOil, PT SGB Solid Group SG Berjangka Solid Gold Berjangka

Solid Gold Berjangka | Harga minyak naik sekitar 1% pada hari Selasa (16/1), karena investor mempertimbangkan dampak ketegangan di Timur Tengah.

Minyak mentah berjangka Brent naik 81 sen, atau sekitar 1,04%, menjadi $78,96 per barel pada 1333 GMT. Kontrak tersebut telah kehilangan 14 sen pada hari Senin.

Minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 41 sen, atau 0,56%, dari hari Jumat menjadi $73,09 per barel. Pasar AS ditutup untuk hari libur umum pada hari Senin.

Meningkatnya konflik di Timur Tengah, dan akibatnya meningkatnya volatilitas harga minyak berjangka, menjadi pusat perhatian pada hari Selasa.

Gerakan Houthi di Yaman mengatakan pada hari Senin bahwa mereka akan memperluas targetnya di wilayah Laut Merah dengan mencakup kapal-kapal AS, dan akan terus melakukan serangan setelah serangan pimpinan AS di Yaman.

Sebuah kapal curah berbendera Malta dihantam oleh rudal di lepas pantai Yaman pada hari Selasa.

Semakin banyak kapal tanker minyak yang berusaha menghindari Laut Merah bagian selatan. Pengirim terbesar di Jepang berdasarkan penjualan, NYK, mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya telah menginstruksikan semua kapal yang dioperasikannya untuk tidak menggunakan Laut Merah. (Arl)

Sumber : Reuters


1.15.2024

PT Solid Gold Berjangka | AS dan Inggris Melakukan Serangan Udara terhadap Militan Houthi di Yaman, Emas Ditutup Menguat

 

GOLDEMAS PT SGB SOLID GOLD BERJANGKA SG BERJANGKA SOLID GROUP

Solid Gold Berjangka | Emas ditutup dengan kenaikan pada hari Jumat (12/1) di tengah kekhawatiran geopolitik setelah Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap militan Houthi di Yaman untuk meredam serangan terhadap pengiriman Laut Merah, sementara ukuran inflasi AS naik kurang dari perkiraan bulan lalu.

Emas untuk penyerahan Februari ditutup naik US$32,40 menjadi berakhir di US$2.051,60 per ons.

Serangan udara tersebut merupakan peringatan kepada kelompok militan yang didukung Iran untuk mengakhiri serangan pesawat tak berawak dan rudal terhadap kapal-kapal di Laut Merah, yang dikatakan untuk mendukung Hamas dalam perangnya dengan Israel. Pernyataan dari Pusat Angkatan Udara AS menyebutkan serangan itu ditujukan terhadap 60 sasaran di 16 lokasi di Yaman.

Meskipun kekhawatiran geopolitik mendukung harga emas, data inflasi yang lemah dari Amerika Serikat juga berkontribusi terhadap lonjakan tersebut. AS melaporkan Indeks Harga Produsen inti tidak berubah pada bulan lalu dari bulan November, di bawah ekspektasi kenaikan 0,2%, menurut Marketwatch. Angka tersebut mendukung ekspektasi penurunan suku bunga AS bahkan setelah laporan Kamis mengenai kenaikan harga konsumen bulan lalu yang lebih tinggi dari perkiraan.

Dolar naik meskipun pembacaan PPI lebih lemah dari perkiraan, dengan indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,1 poin menjadi 102,39.

Imbal hasil Treasury melemah, bullish untuk emas karena tidak menawarkan bunga. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat membayar 4,174%, turun 8,4 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun turun 0,3 basis poin menjadi 3,968%.(mrv)

Sumber : MT Newswires


1.11.2024

PT Solid Gold Berjangka | Emas Menguat Terkait Pelemahan Dolar, Fokus Data Inflasi AS

 

EMASSpot EmasEmas berjangka SG Berjangka PT SGB Solid Gold Berjangka Solid Group

Solid Gold Berjangka | Harga emas naik tipis pada Rabu (10/1), yang didukung oleh melemahnya dolar AS menjelang laporan inflasi penting yang dapat memberikan beberapa petunjuk apakah Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga tahun ini.

Harga emas di pasar spot naik tipis 0,3% menjadi $2,035.23 per ons, pada 09.29 GMT. Sementara emas berjangka AS naik 0,4% menjadi $2,041.40 per ons.

Indeks dolar turun sekitar 0,2% terhadap sejumlah mata uang, yang membuat emas batangan lebih menarik bagi pemegang mata uang asing.

Fokus investor kini beralih ke angka inflasi konsumen dan produsen AS pada hari ini, yang diperkirakan menunjukkan bahwa inflasi umum naik 0,2% pada bulan Desember dan 3,2% tahun-ke-tahun.

Laporan Federal Reserve New York mengungkapkan bahwa konsumen memperkirakan penurunan inflasi, sementara Gubernur Fed Michelle Bowman membalikkan posisi hawkishnya pada hari Senin, dengan menyatakan bahwa kebijakan moneter AS sekarang " cukup restriktif ".

Menurut CME FedWatch Tool, pasar saat ini memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 66% pada pertemuan kebijakan The Fed pada 19-20 Maret.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang berinvestasi pada emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Harga emas di pasar spot mungkin menguji kembali support $2,016 per ons, penembusan di bawahnya dapat membuka jalan menuju $2,006, menurut analis teknikal Reuters, Wang Tao.

Sementara perak di pasar spot naik 0,4% menjadi $23,07 per ons, sementara platinum naik 0,6% menjadi $936,11, dan paladium naik 1% menjadi $987,30.(yds)

Sumber: Reuters