PT SOLID GOLD - Penggerak Dollar Amerika Serikat Bangkit Melawan Rival Utamanya
PT SOLID GOLD JAKARTA - Euro turun ke posisi $ 1,1208 yang turun dari $ 1,1223 sesi sebelumnya, dipengaruhi oleh data produksi industri zona euro turun untuk bulan kedua berturut-turut di bulan Maret, menurun sebesar 0,3 % bulan ke bulan dari Eurostat .
Terhadap Pound Sterling, dolar naik 0,4 % pada $ 1,2907, menguat dari rendahnya $ 1,2971. Dalam berita ekonomi dari Inggris, Kantor Statistik Nasional melaporkan tingkat pengangguran menurun pada kuartal pertama ke level terendah sejak 1974, menandakan terus menguatnya pasar tenaga kerja.
Terhadap mata uang lainnya juga dollar Amerika Serikat menguat seperti terhadap Aussie diperdagangkan di 0,6943. Terhadap loonie, dolar turun 0,1 % di 1,3464 dan terhadap franc Swiss naik 0,27 % pada 1,0091. Namun Yuan China, yang turun menjadi sekitar 6.9200 pada hari Senin ketika ketegangan perang perdagangan meningkat, pulih kembali
Dalam berita ekonomi Amerika Serikat, sebuah laporan dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan harga impor Amerika Serikat naik jauh lebih sedikit dari yang diperkirakan pada bulan April. Harga impor naik 0,2 % di bulan April setelah naik 0,6 % di bulan Maret. Laporan itu mengatakan harga ekspor juga naik 0,2 % pada bulan April menyusul kenaikan 0,6 % pada bulan sebelumnya.
Mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika beberapa saat lalu posisi mata uang utama dollar Amerika Serikat menunjukkan kekuatan terhadap sebagian besar mata uang utama disaat investor terus mempertimbangkan kemungkinan dampak dari konflik perdagangan Amerika Serikat-China pada ekonomi global dan mencerna kumpulan data ekonomi terbaru.
Terpantau indeks dolar yang menunjukkan kekuatan mata uang dollar Amerika Serikat terhadap beberapa rival mata uang utama lainnya ditutup menguat 0,17 % ke posisi 97,55 setelah sempat turun ke posisi 97,27 ketika dibuka pada posisi 97,37.
Yen Jepang, yang naik tajam pada kuatnya permintaan safe haven pada perdagangan sebelumnya retreat dan melemah menjadi 109,77 per dolar pada satu tahap sebelum pulih menjadi 109,60 dollar, masih turun hampir 0,3 % dari penutupan sebelumnya.
Anjloknya yen mendapat tekanan juga dari rilis data dari Kementerian Keuangan Jepang menunjukkan surplus neraca transaksi berjalan Jepang mencapai 2.847,9 miliar yen pada 31 Maret 2019, turun 10,6 % YoY.
PT SOLID GOLD
Sumber : Vibiznews
Baca Juga :