5.20.2019

SOLID GOLD | Berhentinya Pembicaraan Brexit

SOLID GOLD  - GBP/USD Menyentuh Terendah Sejak Bulan Januari Dengan Berhentinya Pembicaraan Brexit Lintas Partai


SOLID GOLD JAKARTA - Oposisi partai Buruh kemungkinan akan mengakhiri pembicaraan lintas partai sekarang pada saat May sedang akan keluar. Pemimpin Jeremy Corbyn dilaporkan sedang menyiapkan referendum kedua. Jika opsi yang berpotensi membalikkan Brexit samasekali ini berhasil menarik perhatian, poundsterling akan punya ruangan untuk pulih kembali.

Bukan hanya diskusi internal Inggris saja yang ditepi kehancuran. Media Cina mengatakan bahwa negara tersebut tidak lagi tertarik untuk mengadakan pembicaraan dengan Amerika Serikat dengan Amerika Serikat memblacklist Huawei, raksasa telekomunikasi Cina yang efektif berlaku sejak hari Jumat minggu lalu.

Perkembangan memburuk ini membebani pasar dan mendorong dollar Amerika Serikat yang “safe-haven” naik.

Secara tehnikal, penurunan pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.2670 yang apabila terlewati akan lanjut ke 1.2620. Sebaliknya kenaikan akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.2830 yang apabila terlewati akan lanjut ke 1.2900 dan akhirnya 1.2925.

GBP/USD menyentuh level terendah sejak bulan Februari, dibawah 1.2750. Partai Buruh Inggris berkata bahwa tidak ada poinnya berbicara dengan pemerintah yang akan runtuh. PM Inggris May berencana untuk turun pada bulan Juni.

Boris Johnson yang akan menjadi Perdana Menteri merupakan berita yang akan segera muncul di surat-kabar dan pasar tidak antusias mengenai hal ini. PM May menjamin jadwal turunnya pada awal Juni, setelah pemungutan suara Brexit berikutnya dan tidak peduli apapun hasilnya. Johnson, penganut Brexit yang setia menjadi kandidat yang terdepan untuk menggantikan posisi Theresa May.

Jika yang sebelumnya Sekretaris Luar Negeri ini memasuki Downing Street, dia akan membawa Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan, hal yang terburuk bagi pasar.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews

Baca Juga :


5.17.2019

SOLID BERJANGKA | Ketegangan Di Teluk Persia

SOLID BERJANGKA - Harga Emas Naik Didukung Bullishnya Postur Tehnikal & Naiknya Ketegangan Di Teluk Persia


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Para trader dan investor agak ditenangkan pada pertengahan minggu setelah lebih banyak komentar-komentar yang positip dari Presiden Trump dan pejabat Cina pada hari Selasa yang menunjukkan kepada dunia bahwa kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini menginginkan resolusi yang disepakati bersama segera di dalam perang dagang mereka.

Namun, pasar dunia pada saat sekarang ini nampaknya melewati pembangunan militer Amerika Serikat di Timur Tengah. Presiden Trump kemungkinan sedang mempersiapkan untuk mengirim 100.000 atau lebih pasukan ke daerah itu, untuk menyertai pasukan angkatan laut Amerika Serikat yang sedang bergerak menuju Teluk Persia.

Penyerangan pada minggu ini terhadap dua kapal tanker minyak Arab Saudi di Selat Hormuz menunjukkan ketegangan di daerah itu sedang meningkat – yakni masalah Amerika Serikat dengan Iran. Situasi ini pasti akan menjadi penggerak pasar pada minggu-minggu yang akan datang. Pemerintah Amerika Serikat juga memperingati warga negara Amerika Serikat untuk keluar dari Irak.

Hal kunci diluar pasar pada hari kemarin adalah sedikit menguatnya indeks dollar Amerika Serikat. Sementara itu, harga minyak mentah Nymex sedikit menguat kemarin dan diperdagangkan disekitar $ 62.00 per barel.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas selanjutnya adalah menembus “resistance” yang solid di $ 1,314.70 setelah melewati $ 1,304.20 dan kemudian $ 1,310.00. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $ 1,267.30 setelah melewati $ 1,293.60 dan kemudian $ 1.290.00.

Harga emas naik sedikit pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Rabu kemarin. Postur tehnikal yang lebih “bullish” dan meningkatnya ketegangan di Teluk Persia bekerja mendukung pasar emas “safe-haven” minggu ini.

Emas berjangka bulan Juni terakhir naik $ 2.10 per ons pada $ 1,298.40. Perak Comex bulan Juli terakhir naik $ 0.008 pada $ 14.82 per ons.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

5.16.2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Jual Kakao Murah

PT SOLID GOLD BERJANGKA - ICE London Jual Kakao Murah Karena Poundsterling Anjlok


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Harga kakao berjangka untuk kontrak paling ramai yaitu bulan Juli di ICE New York  ditutup naik  6 poin atau 0.26 % pada posisi $ 2293  per ton. Untuk  harga kakao berjangka kontrak bulan Juli  bursa London  ditutup turun 22 poin atau 1.29 % ke posisi $ 1680 per ton.

Kenaikan harga kakao dalam waktu dekat tampaknya dibatasi oleh produksi kakao yang kuat di Afrika Barat seperti yang dilaporkan pemerintah Pantai Gading dan Ghana sebelumnya, selain itu juga akan ditekan laporan persediaan kakao di gudang yang dipantau ICE naik ke level tertinggi 8-1/2 bulan Kamis lalu dari 4,529 juta kantong.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, diperkirakan  harga kakao berpotensi  turun kembali oleh laporan pasokan di Afrika Barat.

Harga kakao berjangka yang diperdagangkan di bursa ICE New York dan berakhir pada hari  Rabu kemarin bangkit dari perdagangan sebelumnya. Berbeda dengan harga kakao di bursa ICE London turun ke posisi terendah 1-1/2 bulan.

Kenaikan harga kakao di New York dipicu oleh kondisi kering di Pantai Gading  dari Pusat Prediksi Iklim Amerika Serikat menunjukkan curah hujan di bawah rata-rata di Pantai Gading selama 5-11 Mei. Namun anjloknya harga kakao di London dipicu oleh penurunan poundsterling dalam GBPUSD ke level terendah 2 minggu.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews

Baca Juga :


5.15.2019

PT SOLID GOLD | Bangkit Melawan Rival

PT SOLID GOLD - Penggerak Dollar Amerika Serikat Bangkit Melawan Rival Utamanya


PT SOLID GOLD JAKARTA - Euro turun ke posisi $ 1,1208 yang turun dari $ 1,1223 sesi sebelumnya, dipengaruhi oleh data produksi industri zona euro turun untuk bulan kedua berturut-turut di bulan Maret, menurun sebesar 0,3 % bulan ke bulan  dari Eurostat .

Terhadap Pound Sterling, dolar naik 0,4 % pada $ 1,2907, menguat dari rendahnya $ 1,2971. Dalam berita ekonomi dari Inggris, Kantor Statistik Nasional melaporkan tingkat pengangguran menurun pada kuartal pertama ke level terendah sejak 1974, menandakan terus menguatnya pasar tenaga kerja.

Terhadap mata uang lainnya juga dollar Amerika Serikat menguat seperti  terhadap Aussie  diperdagangkan di 0,6943. Terhadap loonie, dolar turun 0,1 % di 1,3464 dan  terhadap franc Swiss  naik 0,27 % pada 1,0091. Namun Yuan China, yang turun menjadi sekitar 6.9200 pada hari Senin ketika ketegangan perang perdagangan meningkat, pulih kembali

Dalam berita ekonomi Amerika Serikat, sebuah laporan dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan harga impor Amerika Serikat naik jauh lebih sedikit dari yang diperkirakan pada bulan April. Harga impor naik 0,2 % di bulan April setelah naik 0,6 % di bulan Maret. Laporan itu mengatakan harga ekspor juga naik 0,2 % pada bulan April menyusul kenaikan 0,6 % pada bulan sebelumnya.

Mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika beberapa saat lalu posisi mata uang utama dollar Amerika Serikat menunjukkan kekuatan terhadap sebagian besar mata uang utama disaat investor terus mempertimbangkan kemungkinan dampak dari konflik perdagangan Amerika Serikat-China pada ekonomi global dan mencerna kumpulan data ekonomi terbaru.

Terpantau indeks dolar yang menunjukkan kekuatan mata uang dollar Amerika Serikat terhadap beberapa rival mata uang utama lainnya ditutup menguat   0,17 % ke posisi 97,55 setelah sempat turun ke posisi 97,27 ketika dibuka pada posisi 97,37.

Yen Jepang, yang naik tajam pada kuatnya permintaan safe haven pada perdagangan sebelumnya retreat dan  melemah menjadi 109,77 per dolar pada satu tahap sebelum pulih menjadi 109,60 dollar, masih turun hampir 0,3 % dari penutupan sebelumnya.

Anjloknya yen mendapat tekanan juga dari rilis data dari Kementerian Keuangan Jepang menunjukkan surplus neraca transaksi berjalan Jepang mencapai 2.847,9 miliar yen pada 31 Maret 2019, turun 10,6 % YoY.
PT SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

5.14.2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Turun Dibawah 1,3000

SOLID GOLD BERJANGKA - GBP/USD Turun Dibawah 1,3000 Dengan Pulihnya USD & Keprihatinan Brexit


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Sekitar setengah dari partainya tidak akan mendukung “Tory Brexit” tidak juga memberikan garis kehidupan bagi pemerintah. Namun, jika May setuju untuk referendum kedua, dia malah akan harus keluar lebih cepat.

Di dalam semuanya, pembicaraan mengenai Brexit mendekati keruntuhan lebih dekat lagi dan hal ini tidak baik bagi Poundsterling.

Namun, tidak semua kerugian bagi GBP/USD. Pada hari Jumat minggu lalu, ekonomi Inggris bertumbuh kuat sebesar 0.5 % pada kuartal pertama tahun ini. Meskipun banyak ditimbuni menjelang Brexit, pemulihan ini masih merupakan kabar baik. Terlebih lagi, kejatuhan imbal hasil obligasi Amerika Serikat setelah krisis perdagangan membatasi keuntungan dollar Amerika Serikat.

Secara tehnikal, apabila turun  “support” terdekat berada di 1.2990 yang apabila ditembus akan lanjut ke 1.2920 dan kemudian 1.2870. Sebaliknya apabila naik, “resistance” terdekat berada pada 1.3035 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke 1.3050 dan kemudian 1.3130.

GBP/USD diperdagangkan dibawah 1.3000, turun secara signifikan. USD mengalami pemulihan setelah jatuh sebelumnya ditengah pembalasan tarif oleh Cina terhadap Amerika Serikat. Pembicaraan lintas partai Brexit masih mandek.

Nigel Farage, partai Brexit yang baru akan menerima lebih banyak suara daripada partai Konservatif dan Partai Buruh digabung di dalam pemilihan Eropa yang akan datang, menurut hasil polling pada akhir minggu. Berita yang mengejutkan ini membuat para politikus terpukul dan bisa membuat pembicaraan lintas partai hancur. Anggota Pro-Brexit dari partai Konservatif menambah tekanan terhadap PM Theresa May untuk menyiapkan tanggal berhenti dari jabatan Perdana Menteri. Banyak di partainya yang mengatakan bahwa kesepakatan telah mati.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

5.13.2019

SOLID GOLD | Tekanan Perang Dagang Berlanjut

SOLID GOLD - Posisi Dollar Amerika Serikat Awal Pekan Masih Lemah, Tekanan Perang Dagang Berlanjut


SOLID GOLD JAKARTA - Setelah perdagangan pekan lalu dollar Amerika alami kerugian mingguan untuk dua pekan berturut, masuki perdagangan forex pekan ini di sesi Asia hari Senin (13/05) posisi dolar terhadap beberapa rival utamanya masih sangat lemah. Terpantau sentimen perdagangan safe haven masih kuasdai pasar.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan mata uang dollar Amerika terhadap beberapa rival mata uang utama melemah 0,05 % di 97.28 setelah dibuka pada posisi 97.29. Sebagai informasi, perdagangan sesi Amerika akhir pekan lalu ditutup pada posisi 97.30 namun sempat turun ke posisi 97.13 yang merupakan posisi terendah dalam 3 pekan.

Pekan lalu dollar Amerika tergelincir ke level terendah tiga minggu  setelahn pemerintah Amerika Serikat menaikkan tarif menjadi 25 % dari 10 % untuk barang-barang dagang Cina senilai sekitar $ 200 miliar dan mengancam akan mengenakan tarif pada hampir semua impor dari China. Keputusan diatas terjadi oleh tuduhan Presiden Donald Trump melihat China sangat lambat dari komitmen dalam negoisasi perdagangan.

China bersumpah untuk membalas dengan memberlakukan sanksi pada barang-barang Amerika, dan itu  meningkatkan kekhawatiran perang dagang antara dua ekonomi terbesar di dunia yang dapat secara signifikan merusak pertumbuhan global.

Untuk pergerakan dolar selanjutnya, indeks dollar diperkirakan akan turun menuju supportnya di 97.09 – 96.85. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan naik ke posisi resisten di  posisi  97.43 – 97.76.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

Baca Juga :


5.10.2019

SOLID BERJANGKA | Anjloknya Harga Minyak di Asia

SOLID BERJANGKA - Perang Dagang Amerika-China Picu Anjloknya Harga Minyak di Asia


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Pendukung harga terbaru datang dari penurunan persediaan minyak mentah AS yang tak terduga menurut laporan mingguan EIA, persediaan minyak mentah Amerika turun 4 juta barel dalam minggu hingga 3 Mei.

Untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan harga minyak WTI selanjutnya akan  turun ke posisi support di 61.12 – 60.38. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan mendaki  ke resisten 62.42 – 63.10.

Harga minyak mentah yang diperdagangkan pada sesi Asia hari Kamis  (09/05) bergerak turun  di tengah kekhawatiran atas meningkatnya pertempuran perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina, meskipun ada kejutan penurunan persediaan minyak mentah Amerika.

Harga minyak mentah berjangka Brent atau harga acuan minyak internasional berada di $ 69,56 per barel  yang  turun 67 sen atau 0,95 % dari penutupan sesi Amerika beberapa saat lalu. Demikian juga harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 59 sen  atau 0,95 % berada di $61,40 per barel.

Perang perdagangan China-Amerika telah membebani harga minyak minggu ini karena meningkatnya ketegangan antara dua negara ekonomi terbesar di dunia dapat mempengaruhi prospek ekonomi global. Selain itu juga China merupakan konsumen minyak dunia terbesar, dimana  impor minyak mentah China pada April mencapai rekor untuk bulan ini, yaitu 10,6 juta barel per hari (bph).

Meskipun demikian, harga minyak telah didukung oleh tanda-tanda pasokan global yang lebih ketat di belakang pengurangan produksi oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, termasuk Rusia.  Pasokan global juga diperketat oleh sanksi Amerika terhadap Venezuela dan Iran.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :