8.22.2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Pasokan Mingguan Amerika

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Minyak Bergerak Naik Terdukung Penurunan Pasokan Mingguan Amerika Serikat 


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Pasokan minyak mentah Amerika Serikat turun 3,5 juta barel dalam sepekan hingga 16 Agustus, data dari kelompok industri American Petroleum Institute (API) menunjukkan pada Selasa. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penurunan 1,9 juta barel.

Ketegangan di Timur Tengah tetap menjadi sorotan ketika Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan pada hari Selasa bahwa Amerika Serikat akan mengambil setiap tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah sebuah kapal tanker Iran di Mediterania mengirimkan minyak ke Suriah dalam pelanggaran sanksi Amerika Serikat.

Harga minyak juga didukung oleh data yang menunjukkan ekspor yang lebih rendah pada bulan Juni dari Arab Saudi.

Arab Saudi berencana untuk menjaga ekspor minyak mentahnya di bawah 7 juta barel per hari (bph) pada Agustus dan September meskipun ada permintaan kuat dari pelanggan untuk mengembalikan pasar ke keseimbangan, seorang pejabat minyak Saudi mengatakan kepada Reuters awal bulan ini.

Tetapi ketidakpastian atas prospek ekonomi global di tengah perang perdagangan Amerika-Tiongkok membatasi kenaikan di pasar minyak.

Pedagang juga sedang menunggu seminar bank sentral Amerika Serikat minggu ini di Jackson Hole, di mana komentar dari Kepala Federal Reserve Jerome Powell akan menjadi fokus.

Malam ini akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan Amerika Serikat oleh EIA yang diindikasikan melemah.

Diperkirakan harga minyak mentah bergerak naik dengan menurunnya pasokan minyak mentah mingguan Amerika Serikat. Juga jika malam nanti data pasokan mingguan Amerika Serikat yang dirilis EIA terealisir melemah, akan menguatkan harga minyak. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 57,40-$ 57,90, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 56,40-$ 55,90.

Harga minyak mentah berjangka naik pada hari Rabu kemarin setelah data industri menunjukkan penurunan yang lebih besar dari perkiraan dalam persediaan minyak mentah Amerika Serikat, tetapi kenaikan dibatasi oleh kekhawatiran tentang kemungkinan resesi global.

Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat naik 1,32 %, menjadi $ 56,87 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent telah naik 1,75 %, menjadi $ 61,08 per barel, setelah berakhir 0,5 % lebih tinggi pada hari Selasa,
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

8.21.2019

PT SOLID GOLD | Penurunan Yield Obligasi

PT SOLID GOLD - Keuntungan Bursa Amerika Selama 3 Hari Terpangkas Penurunan Yield Obligasi


PT SOLID GOLD JAKARTA - Secara teknikal perdagangan saham berfluktuasi sepanjang sesu sebelum kemudian di bawah tekanan pada sore hari. Indeks utama meluncur lebih kuat ke wilayah negatif, sebagian mengimbangi pergerakan ke atas yang kuat terlihat pada dua sesi sebelumnya.

Indeks Dow Jones merosot 173,35 poin atau 0,7 % menjadi 25.962,44, indeks Nasdaq turun 54,25 poin atau 0,7 % menjadi 7.948,56 dan indeks S&P 500 merosot 23,14 poin atau 0,8 % menjadi 2.900,51.

Profit taking yang menekan saham di Wall Street terjadi setelah imbal hasil obligasi Amerika Serikat kembali  bergerak lemah setelah rebound terlihat pada hari Senin dan Jumat, yang kembali membangkitkan kepanikan pasar akan pertumbuhan ekonomi global. Investor  juga menyatakan beberapa ketidakpastian menjelang rilis risalah pertemuan akhir Juli Federal Reserve pada hari Rabu.

Dalam cuitan twitternya, Presiden Donald Trump menyebutkan “The Fed Rate, selama periode waktu yang cukup singkat, harus dikurangi setidaknya 100 basis poin, dengan mungkin beberapa pelonggaran kuantitatif juga,”. Dia menambahkan, “Jika itu terjadi, Ekonomi kita akan menjadi lebih baik, dan Ekonomi Dunia akan sangat dan cepat ditingkatkan – baik untuk semua orang!”

Sentimen negatif juga datang dari komentar Presiden Amerika Serikat Trump sekali lagi yang mengancam akan mengenakan tarif pada impor mobil Eropa.

Meliha pergerakan secara sektoral, saham-saham perbankan menunjukkan pergerakan signifikan ke sisi negatif selama sesi perdagangan, menyeret Indeks Bank KBW turun 1,7 %. Indeks mundur setelah bergerak tajam lebih tinggi selama dua sesi sebelumnya.

Kelemahan yang cukup besar juga terlihat di antara saham bahan kimia, seperti tercermin dari kerugian 1,4 % yang diposting oleh Indeks Sektor Kimia S&P. Saham  bioteknologi, gas alam dan layanan minyak juga mengalami pelemahan yang signifikan, bergerak lebih rendah seiring dengan sebagian besar sektor utama lainnya. Namun saham-saham emas bergerak sebaliknya dengan NYSE Arca Gold Bugs Index naik 3 %.

Setelah mencetak keuntungan cukup tinggi selama 3 hari perdagangan berturut, serangan profit taking menyerang bursa saham Amerika yang ditutup Rabu pagi tadi hingga semua indeks utama saham masuk kedalam zona merah.
PT SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

8.20.2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Bursa China dan Hong Kong

SOLID GOLD BERJANGKA - Bursa Asia Awal Pekan Menguat; Bursa China dan Hong Kong Melonjak


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Pada hari Sabtu, People’s Bank of China mengatakan akan meningkatkan mekanisme yang digunakan untuk menetapkan suku bunga dasar pinjaman mulai bulan ini, yang memungkinkannya untuk menggunakan metode reformasi berbasis pasar untuk membantu menurunkan suku bunga kredit riil. Hal tersebut terjadi saat Beijing berupaya menopang ekonomi yang melambat yang telah dilanda perang dagang yang sedang berlangsung dengan Washington.

Indeks Hang Seng Hong Kong juga melonjak 2,17 % pada 26291.84, dengan saham perusahaan asuransi jiwa AIA melonjak 3,22 %.

Saham maskapai penerbangan Cathay Pacific naik 1,32 %, menyusul pengunduran diri CEO-nya Jumat lalu. Perusahaan telah berada di bawah tekanan politik dari Beijing setelah penemuan bahwa dua pilotnya terlibat dalam protes yang sedang berlangsung di Hong Kong yang telah mengguncang kota selama berminggu-minggu.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 naik 0,71 % menjadi ditutup pada 20.563,16 karena saham operator toko Family Family melonjak 8,73 %, sementara Topix menambahkan 0,61 % untuk menyelesaikan hari perdagangannya di 1.494,33.

Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,66 % menjadi ditutup pada 1.939,90.

Indeks ASX 200 di Australia juga naik 0,97 % untuk mengakhiri hari perdagangannya di 6.467,40.

Imbal hasil Treasury rebound pada Jumat lalu, menyentuh level tertinggi setelah laporan bahwa Jerman akan meningkatkan belanja dengan menerbitkan lebih banyak utang.

Hasil pada obligasi Treasury 10-tahun patokan terakhir pada 1,5792 %, sedangkan tingkat pada obligasi Treasury 30-tahun berada di 2,0641 %.

Pasar obligasi memberikan sinyal Rabu lalu yang ditafsirkan sebagai tanda resesi, karena imbal hasil pada obligasi Treasury 10-tahun sempat menembus di bawah kurs untuk 2 tahun. Imbal hasil Treasury 30-tahun Amerika Serikat turun ke rekor terendah Kamis lalu, sementara imbal hasil pada obligasi 10-tahun turun ke level terendah tiga tahun, karena investor mencari aset safe-haven.

Diperkirakan pergerakan bursa Asia selanjutnya akan mencermati pergerakan bursa Wall Street yang akan mencermati sentimen seputar perdangan Amerika-China, yang jika memunculkan sentimen positif akan mengangkat bursa dan sebaliknya.

Bursa Saham Asia naik pada hari Senin kemarin karena imbal hasil obligasi Amerika Serikat melambung lebih tinggi setelah jatuh pekan lalu.

Bursa Saham di China daratan memimpin kenaikan, dengan indeks Shanghai menambahkan 2,1 % menjadi 2.883,10 dan indeks Shenzhen juga naik 3,05 % menjadi 1.571,97.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

8.19.2019

SOLID GOLD | Kurs Eropa dan Aussie

SOLID GOLD - Membuka Pasar Asia, Posisi Dollar Amerika Serikat Melemah Terhadap Kurs Eropa dan Aussie


SOLID GOLD JAKARTA - Pekan lalu dollar Amerika Serikat berhasil mencetak penguatan mingguan terhadap beberapa rivalnya seperti mata uang safe-haven dan juga euro. Dollar Amerika Serikat mendapat dorongan kuat pekan lalu setelah komentar anggota Bank Sentral Eropa (ECB) Olli Rehn mengatakan bahwa paket stimulus ECB pada bulan September mungkin melampaui harapan.

Demikian juga secara fundamental ekonomi, dollar Amerika Serikat diperkuat beberapa rilis data ekonomi seperti data retail sales Amerika Serikat bulan Juli yang memberikan sentimen positif kuat bagi pasar. Data retail pada bulan Juli menunjukkan data yang meningkat cukup signifikan dibandingkan periode sebelumnya. Namun kemudian dibatasi oleh rilis data kepercayaan konsumen versi UoM.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dollar Amerika Serikat terhadap mata uang utama lainnya sedang menguat 0,04 % dari penutupan sebelumnya ke posisi 98.18 setelah dibuka pada posisi 98.17. Terhadap rival utamanya, dollar Amerika Serikat retreat terhadap poundsterling dengan posisi terkini turun 0,08 %. Terhadap euro juga sedang melemah 0,03 %, demikian juga terhadap aussie dolar turun 0,07 %.

Dolar terpantau sedang menguat terhadap swissfranc dan juga yen Jepang. Kekuatan melawan yen terlihat dari masih kuatnya sentimen perdagangan aset resiko yang ditunjukkan posisi rebound tipis imbal hasil obligasi Amerika Serikat.

Untuk pergerakan selanjutnya tampaknya dollar Amerika Serikat akan tertekan oleh komentar Presiden Trump akhir pekan bahwa pihaknya belum bersedia lanjut negoisasi dengan China karena kondisi ketegangan yang sedang terjadi di Hong Kong. Dan kondisi ini sangat menguntungkan mata uang safe haven seperti Yen dan Swiss franc

Secara teknikal untuk perdagangan selanjutnya menurut analyst indeks dollar diperkirakan akan meluncur ke posisi support di 98.06 – 97.25. Dan jika terjadi pergerakan sebaliknya naik lagi ke posisi resisten 98.30 – 99.25.

Sebelum perdagangan forex awal pekan sesi Asia hari Senin pagi dimulai, dollar Amerika Serikat masih memiliki kekuatan secara indeks namun terhadap beberapa rival utamanya mulai terkoreksi. Kekuatan dollar Amerika Serikat yang dicapai perdagangan pekan lalu sangat signifikan, sehingga di pasar spot masih sangat stabil.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews

Baca Juga :


8.16.2019

SOLID BERJANGKA | Lawan Pound dan Aussie

SOLID BERJANGKA - Kekuatan Dollar Amerika Serikat di Asia Terbatas, Kalah Lawan Pound dan Aussie


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dollar Amerika Serikat terhadap mata uang utama lainnya sedang menguat 0,05 % dari penutupan sebelumnya ke posisi 98.19 setelah dibuka pada posisi  98.10. Secara mingguan posisi dolar siap mencetak penguatan mingguan setelah pekan sebelumnya melemah.

Terhadap rival utamanya, dollar Amerika Serikat melemah terhadap poundsterling dikarenakan  data positif pada penjualan ritel dan harga konsumen Inggris yang menunjukkan ekonomi Inggris dalam kondisi yang lebih baik daripada yang ditakutkan oleh beberapa investor. Pound diperdagangkan pada $ 1,2111, dekat dengan tertinggi satu minggu $ 1,2150. Demikian juga untuk pelemahan dollar terhadap aussie dikarenakan kuatnya sentimen data pasar tenaga kerja Australia kemarin yang membuat rebound.

Secara teknikal untuk perdagangan selanjutnya menurut analyst, indeks dollar diperkirakan naik terus ke posisi resisten 98.30 – 99.25. Dan jika terjadi pergerakan sebaliknya akan meluncur ke posisi support  di 97.80 – 96.25.

Diujung perdagangan forex sesi Asia hari Jumat pagi, dollar Amerika Serikat bertahan pada kenaikan secara indeks setelah lonjakan penjualan ritel Amerika Serikat mengurangi kekhawatiran tentang ekonomi top dunia yang mengangkat imbal hasil obligasi dari posisi terburuknya. Namun terhadap beberapa rival utamanya, dollar retreat terhadap poundsterling dan aussie.

Dolar AS berada di jalur untuk kenaikan mingguan terhadap mata uang safe-haven seperti yen Jepang dan franc Swiss, yang menunjukkan  beberapa jeda atas kegelisahan pasar merespon kekhawatiran resesi dan protes di Hong Kong mengguncang pasar keuangan.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

8.15.2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Mari Mengenal Lima Visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Perlu diketahui sebagai langkah awal transformasi digital di Sistem Pembayaran Indonesia dalam membantu percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan digital, BI telah melakukan soft launching QR Code Indonesia Standard (QRIS) pada tanggal 27 Mei 2019. Hadirnya QRIS tersebut memungkinkan pembayaran melalui QR akan terinterkoneksi dan terinteropabilitas dengan menggunakan satu standar QR Code. Dalam tahap awal, BI memperkenalkan QRIS untuk Merchant Presented Mode (MPM) dan akan mulai diimplementasikan pada Semester II – 2019.

Kelima Inisiatif yang akan dilakukan BI adalah:

Digital Open Banking dan Interlink Bank Fintech
Mendorong digital open banking dan interlink dengan fintech melalui standarisasi Open API (Application Programming Interface). Dengan Open API ini memungkinkan keterbukaan informasi keuangan bank dan FinTech kepada pihak ketiga secara aman untuk memberikan variasi dan kemudahan masyarakat dalam melakukan transaksi dan memungkinkan interlink antara pelaku. Cakupan kegiatan dalam inisiatif pertama ini adalah standarisasi API Teknis, API Security dan standarisasi kontraktual.

Pengembangan Retail Payment
Mengembangkan sistem pembayaran retail yang mendukung ekonomi dan keuangan digital. Ke depan desain pengembangan SP Ritel secara keseluruhan mengarah pada penyelenggaraan secara real time, seamless dengan tingkat keamanan dan efisiensi yang lebih tinggi melalui pengembangan fast payment, optimalisasi Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), dan pengembangan unified payment interface. Cakupan pada inisiatif kedua ini adalah pengembangan sistem pembayaran berbasis API, pengembangan fast payment serta perluasan layanan GPN.

Pengembangan Wholesale Payment dan Financial Market Infrastructure
Mengembangkan sistem pembayaran nilai besar dan infrastructure Pasar Keuangan yang mampu mendukung kebijakan moneter, SSK dan mendukung interlink infrastruktur. Cakupan kegiatan terkait inisiatif ketiga meliputi pengembangan RTGS, CCP, CSD, ETP, SSS dan Trade Repository.

Data
Melakukan pengembangan data Nasional termasuk infrastrukturnya, yang kolaboratif dan terintegrasi sehingga dapat dioptimalkan pemanfaatannya. Yang termasuk dalam inisiatif ini adalah pengembangan trusted digital ID, pengembangan Data Hub, pengaturan Data Protection termasuk consumen consent dan cloud policy.

Pengaturan, Pengawasan, Perizinan dan Pelaporan
Percepatan Ekonomi Keuangan Digital (EKD) membutuhkan penguatan kerangka pengaturan, perizinan, pengawasan dan pelaporan termasuk penguatan teknologi (reg-tech dan sup-tech).

Kita hidup di era digitalisasi, berbagai aktivitas transaksi pembayaran tidak lagi menggunakan uang tunai, dan cashless society makin berkembang di seluruh dunia. Kalau kita makan di rumah makan atau restoran orang sudah banyak melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu debit, kartu kredit atau yang lagi popular saat ini menggunakan gopay, ovo, dana dan sejenisnya.  Bahkan belanja di pasar saja saat ini bisa menggunakan gopay atau ovo.  Mengingat perkembangan digitalisasi yang cukup pesat Bank Indonesia telah memaparkan 5 (lima) Visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025 untuk memastikan arus digitalisasi berkembang dalam ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang kondusif, demikian dilansir dari Bank Indonesia.

Visi ini  merupakan respon atas perkembangan digitalisasi yang mengubah lanskap risiko secara signifikan, yaitu meningkatnya ancaman siber, persaingan monopolistik, dan shadow banking yang dapat mengurangi efektivitas pengendalian moneter, stabilitas sistem keuangan dan kelancaran sistem pembayaran.

Adapun 5 (Lima) Visi SPI 2025 adalah

Pertama, mendukung integrasi ekonomi-keuangan digital nasional sehingga menjamin fungsi bank sentral dalam proses peredaran uang, kebijakan moneter, dan stabilitas sistem keuangan, serta mendukung inklusi keuangan.

Kedua, mendukung digitalisasi perbankan sebagai lembaga utama dalam ekonomi-keuangan digital melalui open-banking maupun pemanfaatan teknologi digital dan data dalam bisnis keuangan.

Ketiga, menjamin interlink antara Fin-tech dengan perbankan untuk menghindari risiko shadowbanking melalui pengaturan teknologi digital (seperti Application Programming Interface-API), kerjasama bisnis, maupun kepemilikan perusahaan.

Keempat, menjamin keseimbangan antara inovasi dengan consumers protection, integritas dan stabilitas serta persaingan usaha yang sehat melalui penerapan Know Your Customer (KYC) & Anti-Money Laundering / Combating the Financing of Terrorism (AML/CFT), kewajiban keterbukaan untuk data/informasi/bisnis publik, dan penerapan reg-tech & sup-tech dalam kewajiban pelaporan, regulasi dan pengawasan.

Kelima, menjamin kepentingan nasional dalam ekonomi-keuangan digital antar negara melalui kewajiban pemrosesan semua transaksi domestik di dalam negeri dan kerjasama penyelenggara asing dengan domestik, dengan memperhatikan prinsip resiprokalitas.

Kelima Visi SPI 2025 tersebut akan diwujudkan melalui lima inisiatif, baik yang akan diimplementasikan secara langsung oleh Bank Indonesia sesuai tugas dan kewenangannya, maupun diimplementasikan melalui kolaborasi dan koordinasi yang produktif dengan Kementerian dan Lembaga terkait beserta industri.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

8.14.2019

PT SOLID GOLD | Pilar Generasi Antihoaks

PT SOLID GOLD - Ketua KPAI sebut Gerakan Pramuka Pilar Generasi Antihoaks


PT SOLID GOLD JAKARTA - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan Gerakan Pramuka merupakan salah satu pilar penting untuk menghasilkan generasi Indonesia yang antihoaks atau menentang berita bohong.

"Untuk menghadapi masalah berita bohong, semangat Gerakan Pramuka dapat menjadi jawaban bila bisa membumikan Dasa Dharma Pramuka dengan baik," kata Susanto melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

Susanto mencontohkan bunyi Dasa Dharma Pramuka ke-10, yaitu "Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan". Pribadi yang memiliki pikiran, perkataan, dan perbuatan yang suci tidak akan membuat dan menyebarkan berita bohong tetapi informasi-informasi yang baik untuk masyarakat.

Apalagi, seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, keberadaan berita bohong, berita palsu, dan berita salah menjadi tantangan nyata yang dihadapi bangsa Indonesia, dan seluruh umat manusia di dunia.

"Berita bohong, berita palsu, dan berita salah terus dibuat dan disebarkan melalui berbagai media sosial. Meskipun sudah diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, tetapi berita bohong, berita palsu, dan berita salah masih terus tumbuh," tuturnya.

Susanto mengatakan fenomena itu tidak lepas dari "post-truth" ketika kebenaran tidak lagi bersandar pada fakta melainkan emosi dan pandangan subjektif.

"Akibatnya, tidak sedikit masyarakat termasuk anak-anak percaya dengan berita yang viral tanpa memastikan kebenarannya," katanya.

Menurut Susanto, bila anak tidak memiliki kemampuan untuk menyaring berita, maka akan rentan terpapar berita bohong yang berdampak buruk bagi kehidupan berbangsa dan bernegara termasuk melemahkan kualitas kepribadian anak bangsa.

"Karena itu, Gerakan Pramuka sebagai gerakan yang membina anak-anak dan generasi muda memiliki peran penting. Selamat Hari Pramuka. Semoga kualitas anak Indonesia ke depan semakin baik," katanya.
PT SOLID GOLD 

Sumber : Antaranews


Baca Juga :