SOLID BERJANGKA - Kekuatan Dollar Amerika Serikat di Asia Terbatas, Kalah Lawan Pound dan Aussie
SOLID BERJANGKA JAKARTA - Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dollar Amerika Serikat terhadap mata uang utama lainnya sedang menguat 0,05 % dari penutupan sebelumnya ke posisi 98.19 setelah dibuka pada posisi 98.10. Secara mingguan posisi dolar siap mencetak penguatan mingguan setelah pekan sebelumnya melemah.
Terhadap rival utamanya, dollar Amerika Serikat melemah terhadap poundsterling dikarenakan data positif pada penjualan ritel dan harga konsumen Inggris yang menunjukkan ekonomi Inggris dalam kondisi yang lebih baik daripada yang ditakutkan oleh beberapa investor. Pound diperdagangkan pada $ 1,2111, dekat dengan tertinggi satu minggu $ 1,2150. Demikian juga untuk pelemahan dollar terhadap aussie dikarenakan kuatnya sentimen data pasar tenaga kerja Australia kemarin yang membuat rebound.
Secara teknikal untuk perdagangan selanjutnya menurut analyst, indeks dollar diperkirakan naik terus ke posisi resisten 98.30 – 99.25. Dan jika terjadi pergerakan sebaliknya akan meluncur ke posisi support di 97.80 – 96.25.
Diujung perdagangan forex sesi Asia hari Jumat pagi, dollar Amerika Serikat bertahan pada kenaikan secara indeks setelah lonjakan penjualan ritel Amerika Serikat mengurangi kekhawatiran tentang ekonomi top dunia yang mengangkat imbal hasil obligasi dari posisi terburuknya. Namun terhadap beberapa rival utamanya, dollar retreat terhadap poundsterling dan aussie.
Dolar AS berada di jalur untuk kenaikan mingguan terhadap mata uang safe-haven seperti yen Jepang dan franc Swiss, yang menunjukkan beberapa jeda atas kegelisahan pasar merespon kekhawatiran resesi dan protes di Hong Kong mengguncang pasar keuangan.
SOLID BERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar