10.03.2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Persediaan Gula Menurun

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Gula Naik Persediaan Gula Menurun


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Sebelumnya harga gula sudah naik karena JP Morgan menaikkan deficit ke 6.4 MMT dua kali lipat dari perkiraaan sebesar 3 MMT. JP Morgan juga memperkirakan terjadi deficit jangka panjang dan perkiraan deficit gula global akan minimum 7 MMT.

Berkurangnya produksi gula di Brazil membuat harga gula meningkat, turunnya produksi gula di Brazil Tengah dan Selatan turun 5.6 % dari tahun lalu menjadi 2.037 MT di petengahan September, dan total produksi gula 2019/20  turun 4.9 % menjadi 20.01 MMT. Unica memperkirakan proyeksi etanol di Pusat dan Selatan daerah produksi gula turun 5.7 % dari tahun lalu.

Faktor yang juga membuat harga gula meningkat di Thailand Negara produsen ke empat terbesar dunia, cuaca kering dan curah hujan hanya 40 % dari rata-rata sehingga mengganggu pertumbuhan tebu.

Analisa tehnikal untuk gula support pertama di $ 12.60 kemudian ke $ 12.50 sedangkan resistant pertama $ 13.00 dan berikut $ 13.20.

Harga gula pada penutupan pasar hari Rabu mixed dengan harga gula Maret di ICE New York ditutup naik 1.5 bulan tertinggi karena persediaan gula menurun, sedangkan harga gula putih turun.

Harga gula Maret di ICE New York naik 1 sen (0.08 % ) menjadi $12.89 per pound, sedangkan di ICE London harga gula putih  ditutup turun 0.29 %.

Harga gula hari Rabu ditutup mixed pada hari Rabu dengan harga gula Maret naik ke 1.5 bulan tertinggi. Sedangkan di London harga putih malah turun ke harga terendah tujuh bulan.

Turunnya persediaan gula membuat harga gula naik  karena  Green Pool  Commodity Specialist hari Rabu meningkatkan perkiraan deficit gula menjadi 5.3 MMT dari deficit Agustus sebesar 3.8 MMT.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber vibiznews


Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar