6.13.2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Profit Taking Turunkan Harga

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Virus Serang Kakao Afrika, Profit Taking Turunkan Harga


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Secara fundamental terdapat katalis positif oleh wabah virus tunas bengkak di Ghana  yang menyebabkan buah kakao berbentuk tidak normal yang menyebabkan hasil lebih rendah. Faktor bullish potensial lainnya untuk harga kakao adalah tindakan yang mungkin dilakukan oleh regulator kakao Pantai Gading Le Conseil du Cafe-Cacao dan Dewan Kakao Ghana untuk menetapkan dasar bagi harga kakao di mana produsen kakao dapat memutuskan untuk tidak menjual biji mereka jika harga tidak memenuhi harga minimum yang ditetapkan oleh regulator kakao.

Harga kakao berjangka untuk kontrak paling ramai yaitu bulan Juli di ICE New York  ditutup turun 5 poin atau 0,20 % pada posisi $2539 per ton. Namun untuk  harga kakao berjangka kontrak bulan Juli  bursa London  ditutup naik  4  poin atau 0,22 % ke posisi $1836 per ton.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, diperkirakan harga kakao di ICE berpotensi kuat kembali oleh wabah virus tunas di Afrika Barat.

Harga kakao berjangka yang diperdagangkan di bursa ICE New York dan berakhir pada hari Rabu kemarin terjun dari posisi tertinggi 1 tahun yang dicapai awal sesi. Namun untuk harga kakao di bursa ICE London bertahan kuat di posisi tinggi 1 tahun.

Harga kakao ditutup bervariasi dengan harga kakao ICE New York retreat dari rally 5 hari berturut  akibat aksi profit taking pasar. Sentimen yang mempengaruhi profit taking yaitu laporan prakiraan cuaca yang diperbarui menunjukkan kondisi yang lebih kering terjadi di Pantai Gading selama minggu depan, yang meredakan kekhawatiran tanaman dan mendorong likuidasi panjang dalam berjangka kakao.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

6.12.2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Karena Trump Salahkan Fed

SOLID GOLD BERJANGKA - Forex kemarin : Dollar Amerika Serikat Gagal Rally Karena Trump Salahkan Fed


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dollar Amerika Serikat terhadap mata uang utama lainnya ditutup turun 0,06 % dari penutupan sebelumnya ke posisi 96.72 setelah sempat naik ke posisi tinggi di 96,88 dan turun ke posisi terendah 96,64.

Terhadap euro, dollar turun 0,15 %, pada $ 1,1329, setelah melemah menjadi $ 1,1339 sebelumnya. Pound Sterling Inggris naik sekitar 0,3 % terhadap dollar Amerika Serikat pada $ 1,2724, setelah sebelumnya ditutup pada $ 1,2683.

Yen Jepang sedikit melemah terhadap dolar, dengan satu unit dolar pada 108,51 yen, naik dari 108,45 yen pada perdagangan sebelumnya. Dollar Amerika Serikat sedikit berubah terhadap Aussie, naik sekitar 0,11 % dan terhadap loonie Canada naik ke 1,3283 serta terhadap franc Swiss naik 0,23 % di posisi 0,9921.

Data ekonomi Amerika Serikat semalam yang lumayan optimis tidak mampu menolong rebound dollar Amerika Serikat. Departemen Tenaga Kerja mengatakan indeks harga produsen (PPI) untuk permintaan akhir naik tipis 0,2 % pada Mei setelah naik 0,2 % pada April. Secara tahunan indeks harga produsen melambat menjadi 1,8 % dari 2,2 % pada bulan April, demikian juga pertumbuhan harga produsen inti tahunan juga turun ke 2,3 % di bulan Mei dari 2,4 % di bulan April.

Dalam berita ekonomi zona euro, data survei dari  Sentix menunjukkan kepercayaan investor zona euro terkikis tajam pada bulan Juni karena meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China yang merusak sentimen di blok mata uang tunggal.

Indeks kepercayaan investor untuk kawasan euro turun 8 poin menjadi - 3,3 dari + 5,3 di bulan Mei. Ukuran situasi survei saat ini turun menjadi 6 dari 11 dan indeks ekspektasi jatuh 12 poin ke -12,3, level terendah sejak Februari. Survei juga menemukan bahwa investor sekarang mengharapkan stimulus dari bank sentral, terutama Federal Reserve Amerika Serikat.

Mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika beberapa saat lalu Rabu pagi, dollar Amerika Serikat melemah kembali setelah sempat bergerak rebound di sesi Asia dan Eropa. Sentimen negatif pasar menimbang dampak perang perdagangan yang sedang berlangsung dan ekspektasi tentang penurunan suku bunga oleh Federal Reserve suatu saat dalam waktu dekat.

Bank Sentral Amerika atau The Fed yang dijadwalkan untuk mengumumkan kebijakan dan keputusan suku bunga setelah pertemuan mereka pada 18-19 Juni, diperkirakan akan menahan suku bunga kali ini.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump sekali lagi menyerukan dollar yang lebih lemah. Dia mentweet bahwa Euro dan mata uang lainnya didevaluasi terhadap dolar, menempatkan Amerika Serikat pada kerugian besar. Karena suku bunga Fed terlalu tinggi, tambahnya.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews

Baca Juga :


6.11.2019

SOLID GOLD | Merespon Berita Perang AS-China

SOLID GOLD - Keuntungan Bursa Asia Berlanjut Merespon Berita Perang Amerika Serikat-China


SOLID GOLD JAKARTA - Di bursa saham Jepang, indeks  Nikkei 225 pulih dari penurunan sebelumnya dengan kenaikan lebih dari 1 persen, yang juga mendapat dukungan dari rally saham eksportir utama oleh karena posisi melemahnya yen Jepang. Saham yang menguat tersebut seperti saham Mitsubishi Electric naik 0,2 %, Panasonic naik 0,3 % dan Canon lebih dari 1 persen.

Saham-saham di bursa Cina daratan juga bergerak sangat kuat, dengan indeks  komposit Shanghai naik 1,49 % dan komposit Shenzhen juga naik 0,54 %. Demikian indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong menguat 0,78 %.

Indeks Kospi di bursa saham Korea Selatan diperdagangkan 0,28 % lebih tinggi, yang mendapat sumbangan kekuatan dari lonjakan saham-saham unggulan seperti saham  LG Electronics yang melonjak lebih dari 4 %.

Di bursa saham Australia, saham-saham  diperdagangkan lebih tinggi setelah dibuka dari liburan memperingati ulang tahun Ratu. Indeks ASX 200 naik 1,24 % dengan sebagian besar sektor bergerak di zona hijau. Dan indeks NZX 50 di bursa saham New Zealand menguat 0,86 %.

Untuk perdagangan saham di bursa efek Jakarta kembali menunjukkan kenaikan indeks, dengan IHSG naik moderat 0,05 % ke posisi 6292,92. Keuntungan indeks diperkuat oleh saham -saham unggulan seperti sektor mining dan consumer.

Perdagangan saham  di bursa Asia Pasifik hari  Selasa ini mencetak keuntungan yang lumayan mengikuti performa bursa saham Wall Street semalam merespon pemberitaan komentar dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump tentang perang dagang negaranya dengan Cina.

Presiden Trump mengatakan kepada media  bahwa Cina harus membuat kesepakatan dengan Amerika Serikat. Dan Trump  mengkonfirmasi bahwa lebih banyak tarif untuk barang-barang Cina jika Presiden China Xi Jinping gagal menghadiri pertemuan G-20 mendatang. Presiden Amerika Serikat sebelumnya mengancam akan mengenakan pungutan lagi atas barang-barang Tiongkok senilai $ 300 miliar jika perjanjian perdagangan tidak segera tercapai.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews

Baca Juga :

6.10.2019

SOLID GOLD | Positif Kenaikan Peringkat S & P

SOLID GOLD - IHSG Senin Pagi Melompat Kuat 1,39 % ke 6291; Sentimen Positif Kenaikan Peringkat S & P


SOLID GOLD JAKARTA - Mengawali perdagangannya, IHSG naik tajam 68,176 poin (1,10 %) ke level 6.277,293. Indeks LQ45 naik 17,771 poin (1,80 %) ke level 1000,650. Pagi ini IHSG terpantau menanjak kuat 1,39 % atau 86,030 poin ke level 6.291,851. Sementara LQ45 terlihat naik kuat 1.95 % atau 19,382 poin ke level 1001,408.

Tercatat sementara ini sebanyak 215 saham naik, 92 saham turun dan 156 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street yang berakhir pada Sabtu subuh terpantau ditutup dalam teritori positif. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat umumnya menanjak, di antaranya Indeks Nikkei yang menguat 1,13 % dan Indeks Hang Seng yang naik 2,04 %.

Melihat pergerakan bursa kali ini melejit dalam rally oleh kejutan hadiah Lebaran dari S&P yang menaikkan peringkat utang Indonesia ke BBB dari BBB- sebelumnya, sementara bursa regional Asia juga menguat menyusul kesepakatan dalam negosiasi dagang Amerika – Mexico. Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih dalam sentimen positif kuat dengan upaya profit taking pendek, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.367 dan 6.456. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.110, dan bila tembus ke level 6.033.

Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan Senin pagi ini setelah libur panjang Idul Fitri- terpantau melompat kuat 1,39 % atau 86,030 poin ke level 6.291,851 setelah dibuka naik ke level 6.277,293. IHSG melanjutkan rally-nya minggu sebelum libur terutama setelah S&P merilis kenaikan peringkat utang Indonesia ke BBB, sedangkan bursa kawasan Asia pagi ini umumnya menguat setelah ada kesepakatan dalam negosiasi dagang Amerika – Mexico.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat pagi ini terpantau menguat signifikan 0,43 % ke level Rp 14.213, dengan dollar Amerika Serikat di pasar uang Asia rebound teknikal setelah cenderung melorot semingguan di sesi global sebelumnya oleh ekspektasi pasar akan pemangkasan suku bunga the Fed nantinya. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.275.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

6.07.2019

SOLID BERJANGKA | Karena Lemahnya Dollar Amerika

SOLID BERJANGKA - ICE Masih Jual Kakao Tinggi Karena Lemahnya Dollar Amerika Serikat 


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Secara pasokan, stok kakao dilaporkan sedang meningkat berdasarkan data dari Dewan Kakao Ghana dan pemerintah Pantai Gading menunjukkan bahwa pasokan di Afrika Barat sedang meningkat.

Selain itu juga Organisasi Kakao Internasional (ICCO) menaikkan perkiraan produksi kakao global 2018/19 sebesar 0,7 % menjadi 4,82 MMT dari perkiraan sebelumnya 4,49 MMT.

Harga kakao berjangka untuk kontrak paling ramai yaitu bulan Juli di ICE New York  ditutup naik 41 poin atau 1,74 % pada posisi $2401  per ton. Namun untuk  harga kakao berjangka kontrak bulan Juli  bursa London  ditutup naik 11 poin atau 0,62 % ke posisi $ 1780 per ton.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, diperkirakan  harga kakao kakao di ICE berpotensi retreat kembali  oleh kondisi pasokan kakao di Afrika Barat.

Harga kakao berjangka yang diperdagangkan di bursa ICE New York dan berakhir pada hari Kamis kemarin lanjutkan kenaikan harga. Demikian juga untuk harga kakao di bursa ICE London bergerak bullish masuki hari ke-2 berturut.

Harga kakao bergerak lebih tinggi oleh aksi bargain hunting lanjutan seiring dengan posisi pelemahan dollar Amerika Serikat sengan indeks dolar anjlok ke level terendah 1-3/4 bulan. Karena secara fundamental sangat negatif dan membayangi kenaikan harga kakao selama 2 hari berturut.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

6.04.2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Jaminkan Pengurangan Pasokan

SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Minyak Bergerak Naik; Arab Saudi Jaminkan Pengurangan Pasokan


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Pasar global telah tergelincir dalam beberapa pekan terakhir di tengah kekhawatiran ekonomi dapat terhenti di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China, dua ekonomi terbesar dunia dan konsumen energi terbesar.

Kekhawatiran atas perdagangan meningkat ketika Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan ancaman tarif terhadap Meksiko, pemasok minyak utama ke Amerika Serikat.

Prospek pengurangan produksi minyak dan gas Norwegia sekitar 440.000 barel setara minyak per hari, atau sekitar 11% dari total produksi, jika pekerja mogok mulai 4 Juni juga mendukung harga.

Arab Saudi memompa 9,65 juta barel minyak per hari (bph) pada Mei, sebuah penurunan yang lebih dalam dari target produksinya di bawah pakta global untuk mengurangi pasokan minyak, sumber industri minyak Saudi mengatakan, Senin. Target produksi Saudi di bawah pakta yang dipimpin OPEC adalah 10,3 juta barel per hari.

Diperkirakan harga minyak mentah berpotensi naik dengan harapan pengurangan pasokan oleh OPEC +. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 54,50 - $ 55,00, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 53,50 - $ 53,00.

Harga minyak naik pada hari Senin kemarin setelah jaminan dari eksportir minyak utama Arab Saudi menawarkan beberapa harapan dari kerugian besar pekan lalu akibat perang perdagangan Amerika Serikat yang memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi global.

Arab Saudi, pemimpin de-facto Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak, mengindikasikan bahwa kelompok produsen minyak bersama-sama dengan Rusia akan terus mengelola pasokan minyak mentah global untuk menghindari kelebihan pasokan.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat berada di $ 53,95 per barel, naik 45 sen, atau 0,84 %.

Harga minyak mentah berjangka Brent berada di $ 62,48 pada 1026 GMT, naik 49 sen, atau 0,79 %. Harga turun lebih dari 3 % pada hari Jumat, dengan Mei mencatat kerugian bulanan terbesar dalam enam bulan.

Namun perang dagang yang meningkat dari Amerika Serikat dengan China, Uni Eropa dan Meksiko akan membatasi kenaikan harga menjelang pertemuan OPEC +. Pertemuan kelompok berikutnya dijadwalkan pada akhir Juni.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

6.03.2019

SOLID GOLD | Sulit Untuk Dinaikkan

SOLID GOLD - Harga Gula Yang Dijual ICE Sulit Untuk Dinaikkan


SOLID GOLD JAKARTA - ICE jual harga gula lebih murah dipicu oleh penurunan harga minyak mentah  ke posisi terendah 2-1/2 bulan.  Selain itu juga Conab memproyeksikan bahwa produksi gula Brasil 2019/20 akan naik 17,4 % y/y menjadi 34,1 MMT dan pabrik gula Brasil akan meningkatkan persentase penghancuran tebu untuk menghasilkan gula menjadi 39,1 % dari 34,9 % pada 2018/19.

Demikian juga USDA  memperkirakan bahwa produksi gula global 2019/20 akan naik 1 % y/y menjadi 180,7 MMT dan bahwa konsumsi gula global akan naik  1,4 % y/y ke 176,4 MMT.

Harga gula mentah kontrak bulan Juli akhir perdagangan bursa New York ditutup turun 0,11 poin atau 0,93 % dari perdagangan sebelumnya pada harga $ 11,76 per lb. Demikian juga untuk harga gula putih kontrak bulan Agustus yang terpantau di bursa London ditutup turun 2 poin atau 0.61 % dari perdagangan sebelumnya di 323.90 per lb.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, diperkirakan secara teknikal harga gula di ICE New York berpotensi lemah kembali oleh laporan Conab.

Harga gula mentah berjangka yang diperdagangkan di bursa komoditas internasional ICE New York yang berakhir hari Jumat minggu lalu meluncur ke posisi terendah hampir sepekan. Demikian juga untuk  harga gula putih di bursa ICE London ditutup turun ke posisi terendah 4 hari.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :