8.30.2019

SOLID BERJANGKA | Harga Minyak Internasional

SOLID BERJANGKA - Meredanya Ketegangan Perang Dagang Dukung Rally Harga Minyak Internasional


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Harga minyak benchmark internasional atau minyak mentah Brent ditutup naik 51 sen menjadi 61 per barel. Demikian juga minyak berjangka Amerika atau minyak WTI naik 87 sen atau 1,7 % menjadi $ 56,71 per barel.

Meredanya kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi akibat perang perdagangan yang berkecamuk antara Amerika Serikat dan Cina, konsumen minyak terbesar dunia, bersama dengan potensi terpukulnya permintaan minyak, menjaga harga tetap terkendali.

Kementerian perdagangan China mengatakan pada hari Kamis bahwa Cina dan Amerika Serikat sedang mendiskusikan putaran berikutnya dari pembicaraan perdagangan tatap muka yang dijadwalkan untuk bulan September, tetapi harapan untuk kemajuan bergantung pada apakah Washington dapat menciptakan kondisi yang menguntungkan.

Kekhawatiran tentang ekonomi global telah mengurangi dampak dari pemotongan produksi minyak yang dilakukan oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak, Rusia dan produsen lain selama 2-1/2 tahun terakhir.

Untuk sentimen pasokan minyak mentah Amerika Serikat, beberapa hari sebelumnya EIA laporkan pasokan minyak mentah Amerika turun minggu lalu sebesar 10 juta barel, sementara bensin dan stok sulingan masing-masing turun 2,1 juta barel. Sebelumnya  API mengatakan pasokan  minyak mentah Amerika Serikat turun 11,1 juta barel minggu lalu.

Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal menurut analyst, harga minyak WTI diperkirakan berusaha mendaki ke posisi resisten 56.90 – 57.45. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan turun ke posisi support 55.34 – 54.00.

Harga minyak  berjangka acuan internasional atau biasa disebut minyak Brent meningkat sangat signifikan pada penutupan perdagangan komoditas sesi Amerika Jumat dinihari tadi oleh meredanya kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi. Sementara itu harga minyak berjangka Amerika juga melaju kuat oleh penurunan tajam dalam persediaan Amerika Serikat.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar