SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Minyak Sawit Meningkat Dipicu Bertambahnya Pembelian Pada Festival Musim Gugur
SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Importir besar di dunia mengimport minyak kelapa sawit dari Malaysia sebesar tiga kali lipat pada 25 hari pertama pada bulan ini karena berkurangnya persediaan minyak kedelai Amerika Serikat membuat para pembeli mencari alternatif minyak nabati lain.
Konsumsi minyak sawit meningkat menjelang festival musim gugur yang dirayakan tanggal 13 September pada tahun ini, dimana minyak sawit digunakan untuk menggoreng dan perasa dari kue bulan.
Pengiriman minyak sawit dari Malaysi sebagai produsen kedua dunia, ke Cina naik 177 % dari bulan lalu menjadi 265,045 ton dari 1-25 Agustus berdasarkan laporan dari Intertek Testing Services. Cina sebagai Negara konsumen terbesar dari minyak masak diperkirakan akan mengimport 6.7 juta ton minyak masak selama setahun dari bulan Oktober. Karena masalah perang dagang dan masalah hama dari Afrika merusak kedelai sehingga persediaan kedelai berkurang, membuat minyak kedelai produksinya kurang.
Persediaan minyak kedelai di Cina sangat turun sehingga mereka kekurangan persediaan minyak kedelai, sehingga mereka mengganti dengan minyak sawit.
Peningkatan ekspor membuat harga minyak sawit naik di Malaysia, sampai naik ke tertinggi enam bulan pada hari Senin minggu lalu karena peningkatan permintaan, jangan sampai harga yang tinggi membuat Cina kehilangan keinginan untuk membeli minyak sawit.
Indonesia mempunyai pangsa pasar yang lebih besar dan harganya lebih murah sehingga dapat mendominasi permintaan dari Cina.
Dengan banyaknya posisi terbuka di harga tinggi maka pada minggu ini para trader memperkirakan harga minyak sawit akan turun karena profit taking.
Tehnikal analysis untuk minyak sawit dengan support pertama di RM2,122 kemudian ke RM2,101 sedangkan resistant pertama di RM2,222 berikut ke RM 2,232.
Harga minyak sawit September di Bursa Malaysia Derivative ditutup naik pada minggu lalu.
Harga minyak sawit pada hari Jumat ditutup naik RM67 menjadi RM2,210 per ton dengan transaksi mingguan menjadi sebesar 235,201 lot dari 232,417 lot pada minggu lalu.
Di pasar fisik harga CPO September naik RM60 menjadi RM2,200 per ton.
Harga minyak sawit naik pada minggu lalu karena perang dagang antara China dan Amerika Serikat dan juga karena meningkatnya permintaan untuk persediaan minyak nabati festival musim gugur.
SOLID GOLD BERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar